Kilas Garut News – Banjir bandang yang menerjang wilayah Garut Selatan pada Senin, 12 Oktober 2020 tahun silam, telah merusak berbagai infrastruktur seperti jembatan dan jalan raya serta perumahan dan area pertanian warga.
Adapun salah satu jembatan yang rusak akibat banjir bandang adalah jembatan gantung di Kampung Al-Mannar RT 02 RW 05 Desa Sagara Kecamatan Cibalong yang menghubungkan Desa Mekarwangi dengan Desa Sagara.
Hari ini konsidinya sangat memprihatikan pasalnya jembatan yang roboh akibat terjangan banjir bandang tahun silam berakibat fatal dampaknya terhadap roda perekonomian ataupun akses jalan untuk beraktivitas dan anak-anak pergi ke sekolah pun terpaksa melintasi jalan bambu sepanjang 52 meter dan bisa membahayakan nyawa manusia. Selasa 31 Agustus 2021.
Pantauan sejumlah awak media dilokasi tepatnya di Kampung Al-Mannar Desa Sagara sampai saat ini belum juga ada perbaikan dari pemkab garut ataupun dari pihak kecamatan Cibalong.
Anwar salah satu tokoh masyarakat diwilayah itu mengkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jembatan yang sekarang akibat terjangan banjir bandang yang masih belum diperbaiki.
“kami berharap segera dibangunkannya kembali jembatan untuk warga supaya bisa beraktivitas seperti sedia kala, apalagi jalan ini sebagai penghubung kedua desa artinya banyak warga dan anak-anak sekolah melalui jalan ini, ya kami seadanya memakai jalan darurat memakai bambu sepanjang 52 meter seadanya sungguh miris memang’ ucapnya
Semoga secepatnya kata Anwar jembatan ini dibangunkan oleh pemkab garut melalui bupati garut karena kondisi saat ini sangat-sangat memprihatinkan. (Deden Kurnia*).