Home / Redaksi Kilas

Sabtu, 27 November 2021 - 08:38 WIB

Rumah Sakit Umum dr.Slamet Garut Gelar Sosialisasi Bimtek Aplikasi SIMARUKANTEH

Kilas Garut News – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut menggelar acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi SIMARUKANTEH (Sistem Informasi Managemen Rujukan Terintegrasi) dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Garut, diselenggarakan di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jum’at (26/11/2021).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Garut, Suherman, menyebutkan, aplikasi SIMARUKANTEH ini merupakan jawaban dari kebutuhan di era digitalisasi sekarang, yang dapat mempercepat pelayanan rumah sakit sehingga manajemen data di rumah sakit akan lebih akurat, efektif dan efisien.

“Dengan sistem informasi dan sekaligus juga dengan menggunakan IT ini adalah akan mempercepat dan memperkecil kerumunan orang,” kata Suherman.

Baca Juga :  Support para Thaller, Ketua YTI Garut : Agar Mereka Tidak Merasa Sendiri

Suherman berharap, adanya aplikasi ini bisa meningkatkan pelayanan rumah sakit, sehingga kematian ibu dan anak bisa diperkecil, dimana ketika pasien khususnya anak atau ibu hamil memerlukan pelayanan bisa ditangani dengan lebih cepat.

“Mudah-mudahan program ini dilaksanakan karena pada intinya adalah dalam rangka memperkecil kematian anak dan ibu hamil atau yang melahirkan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Slamet Garut, dr. Husodo Dewo Adi menuturkan, Aplikasi SIMARUKANTEH sendiri merupakan suatu terobosan baru dimana rujukan pasien terutama ibu hamil yang akan melahirkan di puskesmas bisa terkoneksi langsung ke RSUD dr. Slamet secara daring, sehingga pelayanan yang didapatkan akan lebih cepat.

Baca Juga :  Peduli Kesehatan Warga Garut, H Alan Partimbang Jenguk Beberapa Pasien di RSUD dr.Slamet Garut

“Mungkin bisa disebut baru lah ya, karena adalah yang pasti terobosan untuk mengkolaborasi antara rujukan dari puskesmas ke rumah sakit, sehingga nanti akan terkoneksi manakala ada rujukan terutama khususnya kematian ibu dan bayi, khususnya ibu-ibu yang mau melahirkan,” tuturnya.

Ia berharap, masyarakat bisa segera mengenal aplikasi ini khususnya ibu hamil yang akan melahirkan, agar pelayanan semakin meningkat dan angka kematian ibu dan bayi bisa menurun, sehingga nantinya mempermudah proses rujukan dari daerah ke kabupaten. (Deden Kurnia*).

Berita ini 23 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Redaksi Kilas

Pangdam III/Slw Pastikan Keamanan Wapres Selama Di Bandung

Redaksi Kilas

Barnas Adjidin Didampingi Kapolres Garut Lakukan Kunjungan di Kecamatan Bungbulang 

Redaksi Kilas

Polres Caringin Polres Garut Giat Patroli Mitigasi Pasca Hujan Deras Di Wilayah Hukum Polsek Caringin

Redaksi Kilas

Bakti Sosial Polsek Kadungora Polres Garut Bantu Warga Yang Mengalami Kesulitan Air Bersih

Redaksi Kilas

Ayi Kartiwa Tewas Tersengat Listrik, Kapolsek Leles Serahkan Almarhum ke Pihak Keluarga

Redaksi Kilas

TNI dan Polri Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif di Wilkum Polsek Karangpawitan Polres Garut

Redaksi Kilas

Polsek Bungbulang Polres Garut Laksanakan Program Sambang RW Untuk Mempererat Silaturahmi

Redaksi Kilas

Dalam Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Bupati dan Kadisdik Garut Turun Gunung
Buka WhatsApp
Butuh Bantuan !
Halo Apa yang bisa kami bantu kak ?
Halo Apa yang bisa kami bantu kak ?