Kilas Garut News – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, memberikan insentif kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut. Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, secara simbolis menyerahkan kepada dr. Fikri Faisal sebagai salah satu dokter spesialis paru mewaki 333 nakes, di Aula RSUD dr. Slamet Garut Jalan RSU, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (27/7/2021).
“Alhamdulillah Kabupten Garut hari ini sudah memberikan apresiasi kepada teman-teman yang bekerja di sektor kesehatan, Alhamdulillah meskipun ini juga memang jauh dari ketetapan Kemenkes, tetapi dalam (peraturan) Kemenkes disebutkan pemerintah kabupaten kota harus memberikan insentif tenaga kesehatan, sesuai dengan kemampuan daerahnya,” ujar Sekda Garut didampingi Direktur RSUD dr. Slamet Garut, dr. Husodo Dewo Adi.
Nurdin Yana menuturkan, insentif yang didapatkan oleh nakes antara lain Rp. 8 juta untuk Dokter Spesialis, Rp. 4,7 juta untuk dokter umum, Rp. 3 juta untuk perawat, dan Rp. 2.55 juta untuk nakes lain. Pemberian insentif ini disesuaikan dengan kemampuan anggaran dari Pemkab Garut.
“ini kebijakan Pemerintah Kabupaten Garut berdasarkan Permenkes tetapi posisi yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran kita,” tuturnya.
Untuk di RSUD dr. Slamet sendiri, lanjut Nurdin, ada sebanyak 333 orang nakes yang akan mendapatkan apresiasi dari Pemkab Garut dengan total anggaran yang disiapkan sebesar 5.5 miliar rupiah.
“Di Rumah Sakit ada 333 orang, total kita hari ini adalah di posisi 5,5 (miliar) ya untuk nakes ini sampai dengan bulan Juni untuk yang di RSUD, dan nanti bulan Juli kita juga tentu akan memberikan hal yang sama sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Permenkes,” lanjut Nurdin.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Slamet Garut, dr. Husodo Dewo Adi, mengatakan, uang insentif telah dikirim ke rekening masing-masing nakes yang menerima insentif.
“Untuk memberikan verifikasi data-data untuk kepegawaian kita, dan alhamdulillah sudah selesai dan kemarin kita transfer semua insentif itu ke perorangan ke rekening pribadi masing-masing,” ucapnya.
Ia mengungkapkan pemberian insentif ini menjadi suatu kebanggaan bagi pihaknya karena Pemkab Garut menghargai kinerja para nakes khususnya nakes yang ada di RSUD dr. Slamet Garut.
“Mudah-mudahan insentif ini juga akan meningkatkan kinerja kita di RSUD dr. Slamet Garut untuk meningkatkan pelayanan kita khususnya untuk pelayanan Covid,” ungkapnya.
Di sisi lain, penerima insentif, dr. Fikri Faisal sebagai salah satu dokter spesialis paru di RSUD dr. Slamet Garut, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Garut kepada para nakes. Menurutnya, besaran uang yang diterima itu relatif namun bisa membantu dan menolong para pasien itu menjadi hal yang lebih berharga daripada uang.
“Saya secara pribadi dan secara tim mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari (Pemerintah) Kabupaten Garut setelah memberikan insentif nakes atau penyemangat untuk kita tim medis, besarnya memang kalau memang kita Alhamdulillah insya Allah barokah lah, semuanya relatif tapi kita bisa menyelamatkan teman-teman kita, ataupun pasien-pasien, ataupun Masyarakat Garut itu sendiri, (profesi) kita itu lebih berharga dari pada uang, itu yang kita utamakan dan kita jalankan,” tandasnya.