Home / Redaksi Kilas

Jumat, 4 Februari 2022 - 12:47 WIB

Pemkab Garut Akan Bangun Kawasan Industri Hasil Tembakau

Kilas Garut News – Saat ini Kabupaten Garut sedang merencanakan membangun Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengusaha rokok kecil di Kabupaten Garut, mulai dari tempat produksi, perizinan, kemudahan cukai, dan untuk mengurangi beredarnya rokok ilegal serta menumbuhkan industri lokal.

Kepla Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan  Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana, Kamis (3/2/2022), mengatakan, Guna mewujudkan hal itu, pihaknya bersama pelaku usaha rokok, Riko, telah melakukan survei dengan beberapa pihak, terkait pengembangan KIHT. Dari hasil survei itu,  pihaknya sudah memperoleh titik-titik mana saja yang akan dikembangkan sebagai kawasan hasil tembakau di daerah Kecamatan Leles.

Baca Juga :  Polsek Limbangan Polres Garut Amankan 4 Unit R2 Saat Balapan Liar

Dalam surveinya kali ini, Disperindag dan ESDM berkesempatan meninjau proses prooduksi produksi rokok asal Garut bernama Rokok Mencos yang dimiliki oleh Riko, yang dalam waktu dekat akan segera di ekspor ke Jepang.

“Saya berbangga karena memang dari kegiatan Pak Riko (sebagai) pelaku usaha tembakau yang memang jadi rokok ini mampu menghidupi kegiatan ekonomi dari Hulu, Tengah, dan Hilir, dan berbangga lagi (rokok) Mencos akan segera sampai di Jepang, luar biasa ternyata orang Jepang tidak hanya ingin rokok-rokok yang dari Jerman segala macam,” ujar Kadisperindag ESDM Garut saat meninjau tempat produksi Rokok Mencos di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga :  3 Orang Luka Dalam Kecelakaan di Jalur Leles, Kasat Lantas Polres Garut : 1 Unit Mobil Xenia Alami Rusak Berat

Ia menuturkan bahwa semakin banyak rokok dibuat maka akan semakin meningkat pula perekonomian masyarakat, khususnya yang bergelut di bidang tembakau ini.

“Semakin banyak rokok dibuat sebetulnya akan semakin meningkatkan ekonomi masyarakat, kita bangga dengan rokok Garut dan kita bangga dengan petani tembakau Garut, sebab kalau petani tidak hidup rokok pun tidak ada, jadi jaya petani Garut, jaya pengusaha Garut, dan jaya Rokok Garut di Indonesia dan di luar negeri,” tuturnya didampingi Kabid Industri Argo, Imas Nurjamilah.

Ia berharap nantinya setelah KIHT dipusatkan dalam satu kawasan bisa menambah jumlah cukai dan mempermudah penegakan hukum di Kabupaten Garut terkait cukai.(red*).

Berita ini 56 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Redaksi Kilas

Kapolda Jabar Cek Jalur Selatan Dan Pos Terpadu Limbangan Garut 

Redaksi Kilas

Harapan Rektor IPI Garut Saat Lepas Mahasiswa Yang Lolos Dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3

Redaksi Kilas

Bupati Garut Pimpin Upacara Hari Bhayangkara Ke-77 di Alun Alun Garut

Redaksi Kilas

Membandel Miras di Jual Saat Ramadhan, Sat Samapta Polres Garut Amankan Puluhan Botol Miras Saat Patroli

Redaksi Kilas

MAN 1 Garut Kembali Meraih Prestasi Angkat Wibawa Kemenag

Redaksi Kilas

Kenaikan Subsidi BBM, Polsek Cibatu Giat Monitoring Penyaluran BLT dan BPNT

Redaksi Kilas

Sinergitas TNI POLRI Polsek Garut Kota Polres Garut Untuk Melayani Masyarakat

Redaksi Kilas

Polsek Garut Kota Giat Pengamanan Gereja GPDI
Buka WhatsApp
Butuh Bantuan !
Halo Apa yang bisa kami bantu kak ?
Halo Apa yang bisa kami bantu kak ?