Wabup Garut, Putri Karlina: Fokus Solusi Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir - Kilas Garut News

Wabup Garut, Putri Karlina: Fokus Solusi Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir

Avatar photo

- Reporter

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus berupaya mencari solusi terbaik dalam pengelolaan sampah. Wakil Bupati (Wabup) Garut, Putri Karlina, menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah mencari solusi yang efektif dan efisien, mulai dari hulu hingga hilir.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus berupaya mencari solusi terbaik dalam pengelolaan sampah. Wakil Bupati (Wabup) Garut, Putri Karlina, menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah mencari solusi yang efektif dan efisien, mulai dari hulu hingga hilir.

KILASGARUTNEWS.id|Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus berupaya mencari solusi terbaik dalam pengelolaan sampah. Wakil Bupati (Wabup) Garut, Putri Karlina, menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah mencari solusi yang efektif dan efisien, mulai dari hulu hingga hilir.

“Jadi kalau misalnya LH sekarang kita fokus pada sekali lagi solusi, sebenarnya kan Perdanya udah ada, tadi itu mengkaji kami ini ada kendala apa di lapangan, terus dalam waktu 1 minggu ya LH akan membuat lagi draft, yang berdasarkan Perda-Perda yang sudah ada juga tentang bagaimana nanti pengaplikasian pengelolaan sampah ini bisa dari hulu ke hilir,” ujar Putri Karlina dalam kegiatan Laporan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Garut terkait Pengelolaan Sampah, yang dilaksanakan di Aula Rapat Kantor DLH Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (11/3/2025).

Lebih lanjut, Wakil Bupati menekankan bahwa tujuan utama adalah memotong jumlah sampah di akhir, bukan hanya memungut sampah yang sudah ada. Untuk itu, imbuh Putri, DLH akan segera menyusun draf baru berdasarkan peraturan daerah yang sudah ada, dengan fokus pada penerapan pengelolaan sampah yang efektif dari sumbernya.

Baca Juga :  Polsek Tarogong Kidul Lakukan Patroli Gabungan SMKN 2 Garut Dan SMK YPPT Antisipasi Kenakalan Remaja

“Jadi fokus bahasan kita adalah bagaimana memotong jumlah sampah di akhir, bukan bagaimana memungut sampah yang sudah ada,” tegasnya.

Selain itu, Pemkab Garut juga berupaya untuk pemerataan pembuangan sampah di semua desa, mulai dari penjemputan hingga pembuangan akhir. Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah menjadikan seluruh kantor dinas dan badan di bawah Pemerintah Kabupaten Garut sebagai “eco office”.

“Dan yang lebih penting lagi kita akan memulai dari diri sendiri, artinya sekarang SKPD semua kantor dinas kantor badan yang di bawah Pemerintahan Kabupaten Garut itu harus menjadi eco office, eco office yang bukan hanya sekedar nama, tapi pengaplikasiannya terjalankan dengan baik,” katanya.

Putri Karlina juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya ini. Menurutnya, beban pengelolaan sampah harus dibagi secara merata, mulai dari tingkat RT/RW, desa, kecamatan, hingga kabupaten.

“Sebenarnya arahannya saya hanya bersudut pandang sebagai masyarakat ya, yang pengen Garut ini cantik, bersih, nggak ada tumpukan sampah, tadi saya bilang beban yang berat harus dibagi-bagi ke orang banyak, jadi bebannya yang tadinya 100 kg dibagi seratus orang jadi sekilo gitu, makanya saya bilang harus ditegaskan, ditegakkan dari unsur kepemimpinan yang paling bawah, dari RT/RW, desa, kecamatan, kabupaten,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sambang Desa, Bukti Kedekatan Bhabinkamtibmas Polsek Jatiluhur Polres Purwakarta Dengan Warga

Ia juga mengatakan bahwa persoalan pengelolaan sampah ini bukan hanya tugas atau pemikiran DLH ataupun kepala daerah saja, melainkan tanggungjawab semua pihak, sehingga guna mewujudkan hal tersebut pihaknya akan mencoba menerapkan reward and punishment dalam pengelolaan sampah ini.

Adapun tindaklanjut dari pertemuan ini, kata Putri, dirinya akan mengunjungi beberapa bank sampah dan sekolah adiwiyata yang ada di Kabupaten Garut, untuk memastikan efektivitas program-program yang sudah berjalan di bank sampah ataupun di sekolah adiwiyata.

“Ada bank sampah, ada sekolah adiwiyata, itu tujuannya untuk meninjau dulu, kita lihat apa-apa yang sudah diupayakan sudah efektif apa belum, kalau belum efektif harus dipertajam lagi, kalau nggak jalan kenapa nggak jalannya, kalau berhasil apa kunci keberhasilannya, sehingga bisa diadaptasi di tempat-tempat lain,” tandasnya.

(Deden Kurnia)

Sumber:Diskominfo Garut

Berita Terkait

Hari Pertama Operasi Ketupat, Polres Garut Siagakan Anggota di Beberapa Titik Strategis
Gubernur Dedi Mulyadi: Kebijakan Spontanitas untuk Kesejahteraan Masyarakat
Berbagi Kebahagiaan Dengan Puluhan Anak Yatim Piatu Dan Duafa, Kapolres Garut Berikan Baju Lebaran Gratis
Mendukung Swasembada Pangan, Polres Garut Panen Raya Jagung
Satgas Yonif 312/KH: Menebar Berkah Ramadhan di Perbatasan Papua
Tidak Dapat Bantuan Sosial Pemerintah Legislator PDI Perjuangan Tengok Kondisi Dua Rumah Warga Banyuresmi
THR Cair Langsung Serbu INFORMA Garut Hari Ini Bisa Belanja Apa Saja Pasti Ketemu 
Wamendagri Dorong Penataan Humanis PKL dan Pengembangan Kreativitas di Garut
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 21:37 WIB

Hari Pertama Operasi Ketupat, Polres Garut Siagakan Anggota di Beberapa Titik Strategis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:52 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi: Kebijakan Spontanitas untuk Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:25 WIB

Mendukung Swasembada Pangan, Polres Garut Panen Raya Jagung

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:17 WIB

Satgas Yonif 312/KH: Menebar Berkah Ramadhan di Perbatasan Papua

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:47 WIB

Tidak Dapat Bantuan Sosial Pemerintah Legislator PDI Perjuangan Tengok Kondisi Dua Rumah Warga Banyuresmi

Berita Terbaru

Kilas Terkini

Geger, Pria Ditemukan di Pinggir Cimanuk

Minggu, 23 Mar 2025 - 21:00 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!