KILASGARUTNEWS.id|Rektor Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, Prof. Dr. Nizar Alam Hamdani, MM., MT., MSI., M.Kom., menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Kategori 1 Angkatan 3 dan Retater Tahun 2023.
Acara ini berlangsung dengan penuh suka cita di kampus IPI Garut, di mana sertifikat pendidik diserahkan kepada 118 lulusan dari 119 yang terdaftar, mencatatkan tingkat kelulusan yang mengesankan sebesar 99,16 persen.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan PPG IPI Garut yang telah berhasil meraih sertifikat pendidik. Terima kasih kepada koordinator PPG, dosen PPG, dan guru pamong atas kerja keras dan dedikasinya. Berkat usaha mereka, tingkat kelulusan PPG IPI Garut terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Prof. Dr. Nizar.
Rektor IPI Garut juga memberikan apresiasi khusus kepada lulusan terbaik PPG, yaitu Renny Risnawati Kusumah, S.Pd., Gr dari SMKN 4 Garut di bidang studi Matematika.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada lulusan termuda, Enjang Hermawan, S.Pd., Gr dari SMPS IT Assyukroniyah Garut, dan lulusan paling senior, Yayan Setiawan, S.Pd., Gr dari SMPN 5 Cisompet di bidang PPKN.
“Ini merupakan kebahagiaan bagi kita semua melihat para lulusan PPG yang berprestasi. Seperti yang dikatakan Nelson Mandela, ‘Pendidikan adalah senjata ampuh untuk mengubah dunia’,”tutur Prof. Dr. Nizar, dalam acara tersebut di Auditorium IPI Garut Pada Selasa, 22 Juli 2024..
“Kami berharap dengan kelulusan ini, Bapak dan Ibu semakin profesional dan mampu mengubah Indonesia, terutama menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Prof. Dr. Nizar juga menekankan pentingnya menjadi guru yang ideal, tidak hanya dalam aspek kognitif, tetapi juga dalam aspek sosial, kepribadian, dan pedagogi.
Ia mengutip dari Ki Hajar Dewantara, Tokoh Pendidikan Indonesia, beliau mengatakan, “Esensi dari pendidikan dan pengajaran adalah memanusiakan manusia.”
Oleh karena itu, beliau berpesan agar para lulusan terus mengembangkan keilmuan mereka, merefleksikan pembelajaran yang telah dilalui, dan melakukan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Dengan paradigma baru dan mindset yang universal, guru harus mampu melakukan inovasi yang bermanfaat dalam menciptakan mutu pendidikan. Kami berharap Bapak dan Ibu dapat berkontribusi positif dalam pengembangan pendidikan di Indonesia,” tutupnya.(red*).