Kilas Garut News – Petugas PLN ULP Cibatu saat ini fokus mempercepat pemulihan suplai listrik yang terdampak bencana banjir bandang di Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut Jawa Barat yang terjadi pada Sabtu siang pukul 14.00 WIB (27/11/21).Hujan deras melanda kota garut yang mengakibatkan banjir bandang dan distribusi listrik pun sempat terganggu.
Manager PLN ULP Cibatu Nurman saat dihubungi Kilas Garut News melalui telepon selulernya menyampaikan sedikitnya ada 41 gardu dan 8.558 pelanggan yang terdampak.Senin (29/11/21).
Akibat banjir bandang ini masih kata Nurman Hari Minggu (28/11/21) pukul 16.25 WIB, para petugas PLN berhasil memulihkan dan menyalakan kembali 21 gardu listrik terdampak banjir bandang di Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut Jawa Barat.
“alhamdulillah sebanyak 21 gardu listrik satu hari setelah banjir bandang petugas kami dari PLN ULP Cibatu berhasil memulihkan 21 gardu listrik yang padam meskipun dengan medan jalan yang cukup sulit tapi kami terus berkomitmen bagaimana caranya supaya pasokan listrik di Kecamatan Sukawening yang terdampak banjir bandang bisa menikmati pasokan listrik dari PLN sesuai slogan PLN “PANTANG PULANG SEBELUM TERANG” kata Nurman saat dihubungi via seluler pribadinya.
Lanjut Nurman, sekitar 3.272 pelanggan yang gterdampak banjir bandang alhamdulillah sekakarang telah mendapatkan suplai listrik dari PLN.PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Nurman menghimbau kepada masyarakat dilingkungan yang terdampak banjir bandang agar terus waspada ditengah intenitas hujan dan potensi bahaya cuaca ektrim.
Terutama kata Nurman bagi masyarakat agar tidak berada didekat jaringan listrik, gardu, panel PJU atau pohon yang bisa berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem. Bagi masyarakat garut yang meloihat teerdapat potensi bahaya ketenagalistrikan, diharapkan segera melapor ke contact center PLN atau juga bisa melalui Aplikasi New PLN Mobile.(Deden Kurnia*).