Kasat Reskrim Polres Garut: Sejumlah Saksi Kasus Bocah Disodok Terung Tengah Diperiksa  - Kilas Garut News

Kasat Reskrim Polres Garut: Sejumlah Saksi Kasus Bocah Disodok Terung Tengah Diperiksa 

Avatar photo

- Reporter

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang remaja wanita di Kabupaten Garut diduga dilecehkan tiga orang kakak kelasnya. Kemaluan remaja itu, diduga disodok buah terung. Kejadian itu berlangsung di sebuah Kecamatan di Garut, pada tahun 2022 silam. Kejadian ini, baru terungkap usai orang tua korban bercerita kepada awak media di Bandung belum lama ini. Laporan polisi dibuat pada Jumat, 20 Desember 2024.

Seorang remaja wanita di Kabupaten Garut diduga dilecehkan tiga orang kakak kelasnya. Kemaluan remaja itu, diduga disodok buah terung. Kejadian itu berlangsung di sebuah Kecamatan di Garut, pada tahun 2022 silam. Kejadian ini, baru terungkap usai orang tua korban bercerita kepada awak media di Bandung belum lama ini. Laporan polisi dibuat pada Jumat, 20 Desember 2024.

KILASGARUTNEWS.id|Seorang remaja wanita di Kabupaten Garut diduga dilecehkan tiga orang kakak kelasnya. Kemaluan remaja itu, diduga disodok buah terung.

Kejadian itu berlangsung di sebuah Kecamatan di Garut, pada tahun 2022 silam. Kejadian ini, baru terungkap usai orang tua korban bercerita kepada awak media di Bandung belum lama ini. Laporan polisi dibuat pada Jumat, 20 Desember 2024.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo menjelaskan, kejadian tersebut saat ini tengah didalami oleh pihaknya.

“Benar, ada laporan yang sedang kami tangani. Laporannya diterima hari Jumat, 20 Desember 2024,” kata Ari kepada wartawan di Mapolres Garut, Kamis, (9/1/2024).

Berdasarkan keterangan dari korban, saat itu dirinya yang masih berumur 10 tahun tengah menyaksikan perlombaan 17 agustusan di kampung halaman.

“Pengakuannya korban didatangi tiga orang kakak kelasnya, perempuan juga, dan diduga melakukan aksi perundungan,” ucap AKP Ari.

Dua orang kakak kelas korban saat itu membuka kaki remaja malang itu. Satu lainnya, membawa terung ungu bekas perlombaan agustusan, menyodokannya ke arah kemaluan korban dengan kencang.

“Posisi korban menggunakan celana panjang. Proses itu dilakukan satu kali, namun cukup keras,” ucap AKP Ari Rinaldo.

Selepas kejadian tersebut, korban dilaporkan mengalami trauma, sehingga memutuskan untuk pindah ke Bandung dengan tujuan menenangkan diri.

Baca Juga :  Sempat Mau Kabur, 2 Orang Berhasil Diringkus Polsek Karangpawitan Kedapatan Menyimpan Paket Sabu dan Airsoft Gun

AKP Ari menambahkan, saat ini kejadian tersebut sedang ditindaklanjuti oleh pihaknya. Sejumlah saksi tengah diperiksa, termasuk meminta visum ke pihak RSUD dr. Slamet Garut.

Lanjut AKP Ari, dalam menangani masalah ini pihaknya tidak bisa berjalan sendirian. Pasalnya, korban maupun pelaku anak itu masih sama-sama di bawah umur. Karena itu, pihaknya bersama UPT PPA Garut dan KPAI Tasikmalaya yang juga menaungi wilayah Garut. 

“Kami menangani bersama-sama kasus pelecehan yang mana pelaku menyodokkan terong ke kelamin korban. Karena waktunya sudah lama dan baru melaporkan, termasuk juga korban dan pelakunya juga anak di bawah umur,” terangnya.

Pihaknya meminta KPAI untuk membantu proses penyidikan dan pemulihan psikis korban.

“Satreskrim Polres Garut dalam penganan ini sangat serius dan hati-hati  dengan melibatkan UPTD PPA Kabupaten garut dan KPAID ProvinsiJawa Barat, ini dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan dan menghilangkan trauma kepada korban dan juga dalam penanganan terhadap terlapor yang juga merupakan anak di bawah umur akan mendapatkan juga perhatian dari UPTD PPA dan KPAID,”tambah AKP Ari.

Di lokasi yang sama Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemkab Garut Santi Susanti menyatakan, saat ini seluruh anak yang terlibat berada di bawah perlindungan pihaknya.

Baca Juga :  Bencana Alam Tanah Longsor Kembali Terjadi, Polsek Cilawu Cek TKP

“Sama-sama kita dampingi. Kita lakukan trauma healing, pendampingan parenting dan upaya lain untuk memulihkan kondisi psikis, baik korban maupun anak yang melakukan,” terang Santi.

Sementara itu, Ketua KPAI Daerah Tasikmalaya Ato Rinanto menyatakan kondisi korban saat ini masih kurang baik. 

Selain karena psikisnya terguncang, secara kesehatan pun perlu mendapatkan perhatian khusus. Makanya saat ini berada di rumah aman. 

“Nanti kita pulihkan secara fisik, maupun psikis,” kata Ato Rinanto.

Terkait soal waktu pelaporan yang jaraknya selisihnya cukup lama dari peristiwa, Ato menegaskan yang paling penting bukan waktu peristiwanya, namun bagaimana penanganan antara korban dan pelaku anak itu.

Menurutnya, dalam proses penanganan anak yang berhadapan dengan hukum sudah aturannya sendiri dalam sistem peradilan anak. Sehingga seluruh pihak harus ekstra hati-hati dan jangan sampai keluar dari UU Perlindungan Anak.

“Pertanyaanya kenapa baru melaporkan sekarang, tentu jadi pertanyaan bersama. Yang penting saat ini sudah ditangani oleh Polres Garut dan secara teknis penangananya sudah kita lakukan secara bersama-sama,” imbuhnya. 

Pihaknya menegaskan dalam proses ini selain berdasarkan UU Peradilan Anak, juga dalam prosesnya ramah terhadap anak. Jadi, antara korban dan pelaku anak itu perlu mendapatkan perhatian, terutama demi masa depannya. (Deden Kurnia/Humas Polres Garut*).

Berita Terkait

Kasat Narkoba Polres Garut Pimpin Langsung Razia Miras, Puluhan Botol Miras Dijadikan Barang Bukti
Dua Pemuda Miliki Ratusan Obat Terlarang, Sat Narkoba Polres Garut Ringkus Pelaku
Polres Garut Fokus Penertiban Kendaraan R2 dan Miras Saat Ops KRYD Malam
Kasat Narkoba Polres Garut Berkomitmen Berantas Miras, Penjual Sekaligus Penyedia Diamankan Petugas Patroli 
Pasca Tahun Baru Polres Garut Giat KRYD Malam Hari, Puluhan Miras Berhasil Diamankan Petugas
Polsek Wanaraja Gerebek Rumah Warga, Puluhan Botol Miras Diamankan Petugas
Polsek Cibatu Amankan Pelaku Curanmor di Kersamanah Sempat Lakukan Perlawanan
Buruh Harian Lepas Nekad Curi Kabel Fiber Optik, Polsek Kadungora Tetapkan DPO 
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:46 WIB

Kasat Narkoba Polres Garut Pimpin Langsung Razia Miras, Puluhan Botol Miras Dijadikan Barang Bukti

Senin, 13 Januari 2025 - 20:46 WIB

Dua Pemuda Miliki Ratusan Obat Terlarang, Sat Narkoba Polres Garut Ringkus Pelaku

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:34 WIB

Polres Garut Fokus Penertiban Kendaraan R2 dan Miras Saat Ops KRYD Malam

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:13 WIB

Kasat Reskrim Polres Garut: Sejumlah Saksi Kasus Bocah Disodok Terung Tengah Diperiksa 

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:20 WIB

Kasat Narkoba Polres Garut Berkomitmen Berantas Miras, Penjual Sekaligus Penyedia Diamankan Petugas Patroli 

Berita Terbaru

Lapang sepakbola Cisanggiri di Desa Karyamukti, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat diresmikan oleh Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin.

Kilas Olahraga

Pj Bupati Garut Resmikan dan Bermain Sepakbola di Cisanggiri Cibalong

Jumat, 17 Jan 2025 - 22:35 WIB

Dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mewujudkan peran Polri sebagai pengayom yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, Sipropam Polres Garut menggelar kegiatan Jumat Berkah Bakti Sosial di sekitar Jalan Asia, Garut Kota. Jumat (17/01/2025).

Redaksi Kilas

Pangdam III/Slw Hadiri Sertijab Dankoharmatau serta Dankopasgat

Jumat, 17 Jan 2025 - 21:45 WIB

Dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mewujudkan peran Polri sebagai pengayom yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, Sipropam Polres Garut menggelar kegiatan Jumat Berkah Bakti Sosial di sekitar Jalan Asia, Garut Kota. Jumat (17/01/2025).

Redaksi Kilas

Sipropam Polres Garut Berikan Kontribusi Positif Lewat Bakti Sosial

Jumat, 17 Jan 2025 - 21:25 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!