KILASGARUTNEWS.id|Dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun di Alun-Alun Garut, Bupati Garut secara resmi memberikan penghargaan kepada sejumlah pemuda yang telah menunjukkan prestasi gemilang di berbagai bidang. Salah satu penerima penghargaan istimewa ini adalah Firman Yusup asal Cikajang Kab. Garut, yang dianugerahi gelar Pemuda Berprestasi berkat kontribusinya dalam pendidikan, organisasi, pemberdayaan masyarakat dan inovasi usaha pemuda. Senin (28/10/2024).
Firman Yusup dikenal karena kontribusinya sebagai Mahasiswa yang pernah menjadi Ketua organisasi selama 4 tahun berturut-turut dalam organisasi yang berbeda di Kampus IPI Garut. Dalam karir pendidikannya yang tergolong muda sekarang sedang menempuh Pendidikan S2 di Institut pendidikan Indonesia sekaligus menjadi Sekretaris Yayasan nurul Iman, tak hanya itu Firman mempunyai usaha menjadi Owner Amoralia Florist dalam bidang jasa papan bunga akrilik.
Dalam sambutannya, Bupati Garut menyatakan rasa bangganya terhadap Firman dan seluruh pemuda yang telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Firman Yusup telah membuktikan bahwa generasi muda Garut mampu berinovasi dan memberikan solusi nyata untuk permasalahan sosial, pendidikan dan figur pemuda dalam usaha di sekitarnya.
“Semoga prestasi ini bisa memotivasi pemuda lain untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi bangsa,” ujar Bupati dalam pidato penghargaan.
Firman Yusup, mengaku sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan. Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk orang tua tercinta, keluarga, sahabat dan teman yang telah mendukung setiap langkahnya.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama. Semoga bisa menjadi semangat baru bagi saya dan teman-teman lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi lebih banyak lagi bagi Garut dan Indonesia,” ucap Firman dalam wawancara singkat usai menerima penghargaan.
Acara peringatan Sumpah Pemuda di Garut ini berlangsung khidmat dengan berbagai kegiatan, termasuk upacara bendera, pementasan seni, dan orasi kebangsaan. Dihadiri oleh ratusan pemuda, tokoh masyarakat, dan para pejabat, momentum ini juga menjadi pengingat akan pentingnya peran pemuda dalam menjaga persatuan dan memperkuat semangat kebangsaan di tengah berbagai tantangan zaman.
Penghargaan yang diterima Firman Yusup menegaskan bahwa pemuda adalah ujung tombak pembangunan bangsa, tetap berkarya di usia muda. (Deden Kurnia*).