Kilas Garut News – Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten yang memiliki budaya unik dan beragam, salah satunya adalah Domba Garut yang memiliki sebutan beken “Dogar”. Domba Garut sendiri seiring berjalannya waktu dikenal sebagai icon dari Kabupaten Garut.
Dalam rangka menggairahkan kembali para peternak Domba Garut di Kabupaten Garut, Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut bersinergi dengan HPDKI (Himpunan Peternakan Domba Kambing Indonesia) menggelar Kontes Ternak Domba Garut Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2021 yang digelar di Pamidangan Anugerah Lembah Gunung Guntur, Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (16/10/2021).
Kepala Diskanak Kabupaten Garut, Sofyan Yani, menyebutkan Kontes Ternak Domba Garut ini diikuti oleh 152 peserta asal Kabupaten Garut dengan 4 kategori, yaitu Kategori Raja Petet, Raja Daging, Raja Kasep, dan Ratu Bibit. Tidak hanya Domba Garut, pihaknya pun mengembangkan domba jenis lain di wilayah Garut Selatan. Namun, imbuh Sofyan, untuk Domba Garut sendiri pengembangannya dilakukan di wilayah tertentu.
“Upaya-upaya dinas untuk menjaga kelestarian kita menetapkan wilayah-wilayah sumber bibit, kita tetapkan ada beberapa kecamatan, diantaranya dimulai Wanaraja, Leles, kemudian Tarogong Kaler, kemudian Pasirwangi, Cikajang. Itu wilayah-wilayah sumber bibir khusus Domba Garut,” lanjutnya.
Ia berharap dengan adanya Kontes Ternak Domba Garut ini bisa meningkatkan gairah para peternak khususnya peternak Domba Garut di Kabupaten Garut.
“Saya berharap meningkatnya produksi dan populasi ternak Domba Garut, yang kedua kami berharap bagaimana cara meningkatkan ekonomi masyarakat peternak di Garut. Ekspedisi lomba ini salah satu arena ajang untuk meningkatkan dan menggairahkan para peternak Domba Garut,” ujar Sofyan.
Senada dengan Kadiskanak Garut, Penasehat HPDKI DPC (Daerah Pimpinan Cabang) Garut, Brigjen Polisi Darto Juhartono, berharap kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian daerah serta menyejahterakan masyarakat terutama masyarakat Garut. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.
“Ya, jadi, kegiatan ini bisa dijadikan momentum kebangkitan Domba Garut, ya. Domba Garut yang harus kita semangati bersama sama oleh seluruh komponen masyarakat. Baik itu Pemerintah Daerah, Tokoh-Tokoh penggiat Domba, Sesepuh Domba dan Stakeholder lainnya. Termasuk saya juga,” ucapnya.(Deden Kurnia*).