Kilas Garut News-Dimasa Pandemi Covid-19 ratusan jemaah haji asal kabupaten Garut mengajukan pembatalan berangkat ke tanah suci tahun 2022.Dengan pembatalan yang diajukan oleh calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci berbagai macam alasan pembatalan keberangkatan ke tanah suci, ada yang sakit ada pula yang tidak bisa dipindahkan kepada keluarganya karena belum siap dan lain sebagainya. Rabu, 13 April 2022.
Kepala Kemenag Kabupaten Garut H.Cece Hidayat menyampaikan kepada sejumlah awak media di kantor kemenag kabupaten garut bahwa ada 535 calon jemaah haji yang mengajukan pembatalan keberangkatan berangkat ke tanah suci selama pandemi Covid-19.
“ada 535 calon jemaah haji asal kabupaten garut yang mengajukan pembatalan berangkat ke tanah suci, selama para calon jemaah haji membawa persyaratan lengkap pihaknya akan selalu melayani para calon jemaah yang mengajukan pembatalan berangkat selama pandemi” katanya.
H.Cece Hidayat menambahkan pihaknya tidak keberatan apabila ada calon jemaah haji asal kabupaten garut yang mengajukan pembatalan keberangkatan ke tanah suci.
“selama jam kerja kami akan selalu melayani para calon jemaah haji yang mengajukann pembatalan keberangakatan ke tanah suci, kami akan layani apabila sudah mengajukan pembatalan kami akan mengajukan ke kanwil pusat tentunya tidak ada potongan ataupun pungutan, selama sepuluh hari jam kerja uang akan otomatis masuk ke rekening masing-masih calon jemaah haji” tuturnya.(red*).