Tanoto Foundation Apresiasi Pemkab Garut Selesaikan Dokumen Strakom Perubahan Perilaku Untuk Percepatan Pencegahan Stunting - Kilas Garut News

Tanoto Foundation Apresiasi Pemkab Garut Selesaikan Dokumen Strakom Perubahan Perilaku Untuk Percepatan Pencegahan Stunting

Avatar photo

- Reporter

Sabtu, 11 September 2021 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilas Garut News – Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar kegiatan Pertemuan Diseminasi Program Pendalaman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Untuk Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Garut, berlangsung sehari di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jum’at (10/9/2021). Pertemuan ini sekaligus telah rampungnya pendalaman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Untuk Percepatan Pencegahan Stunting yang berlangsung hampir 8 bulan.

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, usai menerima dokumen Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Untuk Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Garut, mengatakan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) salah satunya bisa dipengaruhi oleh stunting. Maka, penurunan angka stunting merupakan suatu strategi yang harus dipersiapkan secara matang.

“Nah ternyata untuk penurunan stunting ini ada langkah-langkah strategis yang harus kita lakukan. Langkah-langkah strategis mulai daripada dukungan daripada visi misi atau komitmen kepala daerah, dan yang kedua adalah tentu ini yang kedua adalah bagaimana kita melakukan diseminasi perubahan perilaku (atau) strategi perubahan perilaku ini. Dan ini merupakan langkah kedua atau pilar kedua yang harus kita lakukan manakala keinginan kita ingin diraih,” kata Wabup.

Baca Juga :  Tidak Mau Kecolongan, Panwascam Sucinaraja Bersama Kordiv HP2HM Tingkatkan Pengawasan Masa Kampanye Pemilu 2024

Wabup menuturkan, terdapat perbedaan dalam riset kesehatan nasional dan data yang dimiliki pemerintah daerah terkait angka stunting di Kabupaten Garut. Di mana terdapat dalam riset kesehatan angka stunting di Kabupaten Garut adalah sebesar 27% sedangkan menurut data pemerintah yang didapatkan di lapangan hanya terdapat 6%.

“Ini tentu saya berharap makin lama perbedaannya makin sedikit, sehingga langkah-langkah kita juga tidak bias nanti di lapangan, fokus betul-betul, Kalau (kita) 6 persen kan by name by address kita ada, kalau riset acak kan kalau riset, nah oleh karena itu mudah-mudahan ke depan bisa perbedaan lebih kecil,” ucapnya.

Senior Technical and Liaison Advisor ECED Tanoto Fondation, Widodo Suhartoyo mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Garut yang telah bekerja sama dengan pihaknya dalam rangka pencegahan stunting khususnya di Kabupaten Garut.

“Yang pertama tentu saja terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Garut, yang telah berhasil menyelesaikan strategi komunikasi pencegahan stunting berikut rencananya aksinya. Tetapi barangkali ini bukanlah akhir dari kegiatan, justru ini adalah awal dari kegiatan, awal dari program yang harus dilakukan, karena kalau sudah ada rencana aksi tentu saja adalah aksinya itu yang paling penting,” ucap Widodo.

Baca Juga :  1.600 Formasi PPPK Dibuka, Pemkab Garut Ajak Tenaga Honorer Ikuti Seleksi

Sementara itu, Lead Program Manager Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting), Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Republik Indonesia, Iing Mursalin, menyambut baik terkait kegiatan yang dilaksanakan Tanoto Fondation dan Yayasan Cipta yang telah bekerja sama dengan beberapa kabupaten/kota terkait pencegahan stunting.

“Kami tahu bahwa Tanoto mendampingi sekitar 7 kabupaten/kota melakukan ini yang salah satunya adalah Kabupaten Garut,”katanya sembari mengingatkan bahwa stunting ini masih menjadi persoalan yang sangat besar. “Jadi 1 dari 3 anak mengalami stunting yang salah satunya disebabkan oleh perilaku yang tidak baik,” imbuhnya.

Menurut Iing, salah satu cara dalam penanganan pencegahan stunting adalah dengan kampanye perubahan perilaku.

“Perubahan perilaku menjadi satu hal yang harus kita lakukan baik itu terkait dengan pola makan, pola asuh maupun pola sanitasi. Oleh karena itu pula salah satu pilar utama dalam strategi nasional penanganan pencegahan stunting adalah kampanye perubahan perilaku,” tandasnya.(Red*).

Berita Terkait

Cepat Tanggap Tangani Bencana Banjir, Polsek Banyuresmi Bersiaga Hingga Malam Di Lokasi Warga Yang Mengungsi
Paska Banjir, Polsek Banyuresmi Siaga Mitigasi Bencana Dengan Pengecekan Luapan Air Bendung Cibes
Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi
Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212
Pangdam III/Slw Dampingi Kasad Tinjau Latbakjat Pesud
Hari Ketujuh Operasi Keselamatan Lodaya 2025 : Pelanggar Terjaring Razia Semakin Meningkat
Urus Paspor Sekarang Bisa di Garut Loh, Mal Pelayanan Publik Siap Melayani
Acara Pemilihan Pengurus Baru Mewarnai Peringatan Harlah PCNU ke 102 Tahun
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:18 WIB

Cepat Tanggap Tangani Bencana Banjir, Polsek Banyuresmi Bersiaga Hingga Malam Di Lokasi Warga Yang Mengungsi

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:09 WIB

Paska Banjir, Polsek Banyuresmi Siaga Mitigasi Bencana Dengan Pengecekan Luapan Air Bendung Cibes

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:04 WIB

Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi

Senin, 17 Februari 2025 - 19:58 WIB

Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212

Senin, 17 Februari 2025 - 14:48 WIB

Hari Ketujuh Operasi Keselamatan Lodaya 2025 : Pelanggar Terjaring Razia Semakin Meningkat

Berita Terbaru

Redaksi Kilas

Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi

Selasa, 18 Feb 2025 - 10:04 WIB

Kopilot terjun bebas di area Car Free Day (CFD) Jalan Ahmad Yani Garut. Kopilot disini maksudnya adalah Kominfo Dukcapil On The Spot - sebuah program kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)  berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut dalam mensosialisasikan berbagai program terkait administrasi kependudukan. Acara ini dikemas dalam  bentuk talkshow memanfaatkan media acara CFD yang digelar pada Minggu (16/2/2025).

Redaksi Kilas

Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212

Senin, 17 Feb 2025 - 19:58 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!