Kilas Garut News – Ratusan guru dari 42 kecamatan se-Kabupaten Garut tumpah ruah memanjatkan doa bersama, memohon kepada Yang Maha Kuasa, agar pandemi wabah covid-19 segera berakhir dan aktivitas pembelajaran kembali berjalan normal. Doa yang dipimpin oleh H. Apip Saeful Bahri, S.Pd, M.Pd tersebut dilaksanakan melalui zoom pada selasa (27/07) pagi.
Selain dihadiri oleh Pimpinan Pengurus PGRI Kabupaten Garut, Pengurus Cabang dan Ranting PGRI, juga tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Kab. Garut beserta koordinator Wilayah Pendidikan se Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Totong menyampaikan bahwa doa yang dimunajatkan secara berjamaah ini penting, selain juga tetap melakukan ikhtiar dan langkah-langkah pencegahan penyebaran covid.19.
Apalagi kita sangat berkepentingan dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka jika pandemi ini berakhir. Kasihan anak-anak didik yang sudah setahun lebih layanan belajarnya terganggu dan juga guru-guru yang harus tetap bertugas melayani siswa dengan segala administrasinya meskipun sekolah ditutup.
Totong juga menghimbau kepada seluruh guru untuk turut menyukseskan gerakan vaksinasi covid-19, selain dirinya divaksin juga melakukan edukasi kepada masyarakat di lingkungannya agar bersedia divaksin, termasuk kepada siswa yang sudah berusia di atas 12 tahun.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Garut, Mahdar Suhendar menyampaikan bahwa PGRI tetap eksis meski di masa pandemi. Kegiatan fisik memang kami hentikan, tetapi koordinasi dan konsolidasi baik terbatas maupun virtual tetap berjalan.
Kami prihatin, karena banyak guru yang menjadi korban keganasan virus covid-19 baik yang terpapar hingga mengalami kematian. Baik yang aktif maupun purnabakti. Karenanya PGRI akan terus terlibat aktif bersama pemerintah daerah, begitu juga cabang dan ranting untuk berpartisipasi menyukseskan upaya pemerintah dalam penanggulangan penyebaran covid-19.
Sekretaris Umum PGRI Garut, Ma’mun Gunawan mengungkapkan Doa Bersama Guru Garut yang diselenggarakan PGRI Kab. Garut berjalan sukses dihadiri 399 peserta di room. Sedangkan tiap roomnya berisi beberapa orang dalam suatu ruangan dengan protokol kesehatan.
Jadi, doa bersama ini diikuti lebih dari seribu orang.
Ma’mun sendiri meskipun saat ini alih jabatan menjadi Sekretaris Kecamatan di selatan Kabupaten Garut tetapi kegiatan dan layanan organisasi di bawah sekretariat tetap eksis, baik layanan KTA, Rapat Organisasi, termasuk kegiatan doa bersama.(Red***)