Kupas Tuntas Kota Intan, Duta Pendidikan Kebudayaan dan BEM KBM IPI Kunjungi Museum R. A. A Adiwidjaja - Kilas Garut News

Kupas Tuntas Kota Intan, Duta Pendidikan Kebudayaan dan BEM KBM IPI Kunjungi Museum R. A. A Adiwidjaja

Avatar photo

- Reporter

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilas Garut News – Duta Pendidikan Kebudayaan IPI melakukan kunjungan ke Museum R. A. A  Adiwidjaja yang bertempat di jalan simpang lima. Museum yang diambil dari nama bupati pertama Kabupaten Garut ini dipilih menjadi tempat kunjungan karena memiliki letak yang strategis, namun disayangkan banyak warga maupun pelajar Kabupaten Garut yang belum mengetahui keberadaanya. Jumat (29/10/2021)

Kunjungan tersebut juga didampingi oleh BEM KBM IPI yang terdiri dari Menteri serta staff Luar Negeri, Pendidikan, dan Seni Budaya. Kunjungan museum ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya mengenalkan dan memberi informasi keberadaan museum di wilayah kota Garut. Letaknya yang strategis karena banyak di lalui khalayak umum ternyata masih tidak cukup untuk menyadarkan warga khususnya di Kabupaten Garut agar menjadikan museum sebagai salah satu ruang edukasi, sebagaimana pernyataan salah satu pengelola museum yang memaparkan peran keberadaan museum tersebut.

“Museum ini adalah satu tempat penyimpanan benda-benda cagar budaya, benda-benda peradaban islam, serta benda-benda masyarakat dulu di Garut yang mempunyai nilai sejarah—museum ini tidak banyak diketahui karena salah satu kendalanya adalah publikasi dan penyebaran informasi”  tutur bapak Budi, salah satu pengelola museum R. A. A Adiwidjaja.

Baca Juga :  H.Alan Partimbang : Lestarikan Batu Akik di Kabupaten Garut

Tercatat sebanyak 136 benda yang menjadi jenis koleksi museum seperti; keris situs peradaban agama Islam yang terdiri dari 50 keris asli dan 62 berupa replika, miniatur atau market situs peradaban Islam di Kabupaten Garut maupun kampung adat, replika babancong (podium atau tempat para pejabat berpidato) maupun rumah adat, replika miniatur candi cangkuang, alat-alat tradisional, dan lain sebagainya. Selain benda-benda yang berada di museum Adiwidjaja, sebenarnya masih terdapat benda-benda bernilai sejarah di tempat lain, namun karena keterbatasan ruangan yang dirasa tidak akan cukup untuk menampungnya.

Dengan kondisi demikian, diharapkan bisa menjadi perhatian dari seluruh pihak, khususnya dari pemerintah untuk melakukan pembangunan atau perekontruksian bangunan yang lebih mendukung, serta dari masyarakat terutama kalangan palajar agar bisa berkontribusi menyebar luaskan edukasi maupun menginformasikan keberadaan museum tersebut.

“Harapan yang saya inginkan adalah museum di kabupaten Garut ini bisa mendapat perhatian lebih dari pemerintah, terutama dalam perluasan tempat guna mendukung kenyamanan pengunjung yang datang sehingga masyarakat juga ingin dan tertarik dengan sendirinya untuk mengunjungi museum. Selain dari kunjungan ke museum ini, kami juga akan mengagendakan kunjungan ke tempat lainnya” Tutur Saddam Maulana selaku salah satu Duta Pendidikan dan Kebudayaan IPI Garut.

Baca Juga :  Wabup Helmi Buka Acara Gelar Budaya Milangkala ka 14 Yang di Gelar Asgar Buana Nusantara

Potensi dan beragam keunikan Garut perlu dilestarikan bersama, terkhusus dari para generasi muda sebagai pewaris budaya dan tradisi.

“Garut ini sangat kaya akan kebudayaan juga keseniannya. Saya berpesan kepada para generasi montong era nyarita Sunda. Karena warisan kiranya mudah untuk dipelihara dan digunakan, selagi ada kemauan melestarikan budaya sendiri” tambah Fadil, salah satu staff Seni dan Budaya BEM KBM IPI.

Menteri BEM KBM IPI yang lainnya  juga mendukung kegiatan kunjungan yang diagendakan oleh Duta Pendidikan Kebudayaan IPI, terlihat dari proses kunjungan berlangsung, yang dari awal tetap membersamai hingga akhir.

“Bilamana ada kunjungan-kunjungan eksternal lainnya, Menteri Luar Negeri dan kawan-kawan siap untuk mendampingi dan membersamai, kita tinggal sambung komunikasi dan kordinasi saja selebihnya” pungkas Nanan Nugraha selaku Menteri Luar Negeri BEM KBM IPI.(Siti Sunduz/red*).

Berita Terkait

Peringati 77 Tahun Wafat R.A. Lasminingrat, Sahabat Museum R.A.A Adiwijaya Gelar Pasanggiri Nga-Dongeng
Staf Ahli Dedy Sebut Anugerah Budaya Tahun 2025 Sejalan dengan Visi Garut Hebat
Masyarakat Sangat Antusias Akses Layanan Publik dan Saksikan Wayang Golek di Bale Pakuan
Dukung Kreativitas Anak Muda, Wabup Garut Hadiri Pentas Seni Ngabuburit Sa’alam Ramadhan XXIV
Wakil Bupati Putri Apresiasi Cap Go Meh 2576/2025, Ketua FOBI Garut Ucapkan Terima Kasih
Pengurus Dewan Adat Kabupaten Garut Gelar Silaturahmi Budaya, Sembari Bahas Sejarah Garut Dari Masa Ke Masa
DAKG Ungkap Sejarah Garut Kakarut di Acara Ritual Ngistrenan “Mapag Garut Balik Ka Jati Diri na”
Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Polres Garut Bakti Religi Dan Doa Bersama Warga Kampung Pulo
Berita ini 131 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 11:12 WIB

Peringati 77 Tahun Wafat R.A. Lasminingrat, Sahabat Museum R.A.A Adiwijaya Gelar Pasanggiri Nga-Dongeng

Kamis, 24 April 2025 - 16:48 WIB

Staf Ahli Dedy Sebut Anugerah Budaya Tahun 2025 Sejalan dengan Visi Garut Hebat

Minggu, 13 April 2025 - 14:06 WIB

Masyarakat Sangat Antusias Akses Layanan Publik dan Saksikan Wayang Golek di Bale Pakuan

Senin, 17 Maret 2025 - 20:37 WIB

Dukung Kreativitas Anak Muda, Wabup Garut Hadiri Pentas Seni Ngabuburit Sa’alam Ramadhan XXIV

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:00 WIB

Wakil Bupati Putri Apresiasi Cap Go Meh 2576/2025, Ketua FOBI Garut Ucapkan Terima Kasih

Berita Terbaru

Kilas Terkini

TNI dan Polri Turun Tangan, Dua Rumah Terendam Banjir di Cibatu

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:53 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!