Kilas Garut News – Sesuai intruksi Menteri Dalam Negeri (Irmendagri) untuk sekolah yang melaksanakan PPKM Level 3 sudah bisa melaksanakan atau dimulainya proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran 2021/2022 untuk semua jenjang yang ada di kabupaten garut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong,S.Pd.,M.Si saat ditanyakan kapan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka dimulai di kabupaten garut, pihaknya sudah melaksnakan rapat bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkofimda) Alhamdulillah untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa dimulai hari Senin pekan depan 16 Agustus 2021, tetapi dalam pelaksanaan pembelajaran nantinya dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka tetap mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat. (Jum’at 13/8)
“Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sesuai dengan aturan dari Irmendagri untuk PTM kapasitas siswa maksimal 50 persen dan prokes nya pun harus secart ketat dilaksanakan seperti siswa dan gurunya memakai masker pada waktu KBM dilaksanakan” kata Totong
Pihaknya sudah mengintruksikan supaya dalam melaksanakan PTM sekolah wajib membentuk satuan tugas (satgas) Covid-19 di masing-masing sekolah.
Totong meyakini untuk PTM yang akan dimulai Senin 16 Agustus pekan depan secara keseluruhan untuk sekolah di kabupaten garut 95 persen sudah siap dilaksanakan seperti sarana dan prasarana prokesnya dan tim Satgas Covid-19 di lingkungan internal sekolah masing-masing secepatnya dibentuk.
Kepada para siswa dan guru kata Totong mari kita sambut putra-putri kita masuk sekolah lagi mengawali pembelajaran tatap muka Senin depan dengan gembira dan semoga masa pandemi ini segera berkahir dan bisa kembali normal seperti biasa.
Ketua PGRI Garut Drs.Mahdar, M.Pd saat ditanyakan terkait PTM akan segera dilaksanakan pihaknya menyambut baik dan setuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Senin Pekan depan akan segera dilaksanan.
“kami setuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan Senin pekan depan dengan catatan tetap harus mengindahkan protokol kesehatan yang berlaku supaya guru, kepala sekolah terutama siswa tetap selamat” katanya
“Pokoknya kata Mahdar menyampaikan dengan tegas para kepala sekolah harus mengindahkan protokol kesehatan dengan tujuan agar pembelajaran berlangsung tertib dan lancar dan akhirnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kepala sekolah ,guru dan siswa selamat” pungkasnya
(Deden Kurnia*).