Kejadian Santri Anarkis di Tasikmalaya, Ketua MUI Kabupaten Garut Angkat Bicara - Kilas Garut News

Kejadian Santri Anarkis di Tasikmalaya, Ketua MUI Kabupaten Garut Angkat Bicara

Avatar photo

- Reporter

Selasa, 13 Juli 2021 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilas Garut News – Ketua MUI Kabupaten Garut KH. Sirodjul Munir sangat menyayangkan adanya aksi kekerasan yang mewarnai unjuk rasa tuntutan pembebasan Habib Rizieq Shihab di depan kantor Kejaksaan Negeri Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (12/7/2021).

KH. Sirodjul Munir mengatakan penyampaian pendapat dan aspirasi memang sangat dibolehkan di negara demokrasi ini. Namun demikian, penyampaian pendapat seharusnya mematuhi peraturan yang berlaku, jangan sampai ada aksi kekerasan atau pelanggaran hukum lainnya yang dapat merugikan pihak lain.

Baca Juga :  Tim Sancang Polres Garut Polda Jabar Amankan 9 Anak Dibawah Umur 1 Orang lagi Sedang Hamil Muda

“Kami memahami jika adanya kekecewaan sejumlah pihak, sehingga ada yang berunjuk rasa. Tapi jangan anarkis. Kalau sudah ada pelanggaran aturan, itu nanti ada konsekuensinya,”, Ucap KH. Sirodjul Munir yang dikenal dengan sapaan Ceng Munir saat di temui di rumahnya di Bayongbong Garut, Selasa (13/07/2021).

Ceng Munir berharap kejadian anarkis seperti ini tidak terjadi lagi. Siapa pun bisa mengemukakan pendapat atau bahkan tuntutan. Tapi ada jalurnya yang sesuai dengan hukum. Harapan kami, kalau mau memperjuangkan sesuatu, dapat dilakukan secara konstitusional, lewat jalur politik, dan jalur lain yang baik, katanya.

Baca Juga :  Polsek Cikelet Serahkan 3 Pelaku Tersangka Pengeroyokan Nelayan ke Sat Reskrim Polres Garut

“Yang saya tahu, Santri Salafiyah tidak akan melakukan hal anarkis, mungkin itu hanya oknum yang mengatasnamakan Santri Salafiah, jelas Ceng Munir.

Dalam menyampaikan pendapat, Ceng Munir mengajak masyarakat untuk berperilaku baik, termasuk menyampaikan pendapatnya sesuai ajaran agama, yakni secara lemah lembut, sesuai aturan, dan dengan jalan yang baik, pungkasnya.

Sumber : Humas Polres Garut

Berita Terkait

Sat Res Narkoba Polres Garut Ungkap Jaringan Peredaran Sabu Antar Kota, Tiga Orang Ditangkap
Polres Garut Bongkar Jaringan Peredaran Obat Terlarang, Ratusan Butir Obat Keras Disita
Polres Garut Berhasil Amankan Miras Ilegal, Upaya Ciptakan Kamtibmas Kondusif
Polsek Cibatu Amankan 48 Botol Miras dalam Operasi Malam di Wanakerta
Aksi Premanisme Berujung Penganiayaan, Polres Garut Ringkus 6 Pelaku Gunakan Senjata Tajam saat Minta Sumbangan Ilegal
Polres Garut Amankan Miras, Premanisme, dan Knalpot Brong dalam Giat Ops KRYD
Curanmor Beraksi, Pelaku Diringkus Polisi Setelah Tarik Menarik Motor dengan Korban
Buat Onar di Acara Nobar Persib, Polres Garut Amankan Pelaku Lagi Mabuk Miras
Berita ini 73 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:29 WIB

Sat Res Narkoba Polres Garut Ungkap Jaringan Peredaran Sabu Antar Kota, Tiga Orang Ditangkap

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:38 WIB

Polres Garut Bongkar Jaringan Peredaran Obat Terlarang, Ratusan Butir Obat Keras Disita

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:31 WIB

Polres Garut Berhasil Amankan Miras Ilegal, Upaya Ciptakan Kamtibmas Kondusif

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:40 WIB

Polsek Cibatu Amankan 48 Botol Miras dalam Operasi Malam di Wanakerta

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:06 WIB

Aksi Premanisme Berujung Penganiayaan, Polres Garut Ringkus 6 Pelaku Gunakan Senjata Tajam saat Minta Sumbangan Ilegal

Berita Terbaru

Kilas Pendidikan

Tinjau Kondisi MI Al-Hidayah, Bupati Garut Ajak SKPD Lebih Peduli

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:29 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!