Kilas Garut News – Unsur Forkopimcam Sukawening hari ini mendatangi rumah salah satu warga yang terkena musibah kebakaran di Kp.Cihanja2 RT 04 RW 08 Desa Caringin Kec.Karangtengah Kabupaten Garut Jawa Barat terjadi pada hari Kamis (2/9) Pukul 22.03 WIB. Jum’at (3/9).
Kapolsek Sukawening Iptu Kustanto beserta Camat Karangtengah Dra.Hj.Yanti Sugiharti, M.Si terlihat dilokasi baksos ikut memberikan sembako kepada Ust.Solahudin salah satu warga yang tertimba kebakaran rumahnya di Kp.Cihanja2 Desa Caringin Kec.Karangtengah Kabupaten Garut.
“Kebakaran satu unit rumah semi permanen rata dengan tanah kali ini diduga akibat dari Korsleting Arus Listrik milik Ust.Solahudin” ucapnya
Dalam kegiatan baksos kali ini Iptu Kustanto mengatakan dilokasi kegiatan baksos bahwa kegiatan ini salah satunya untuk memperert tali silaturahmi aparatur pemerintah dengan masyarakat, serta memberikan rasa empati terhadap warga yang tertimpa musibah kebakaran, semoga dengan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban hidup.
“Allhamdulilah kami dari Polsek Sukawening beserta Camat Karangtengah Dra Hj.Yanti Sugiharti, M.Si mendatangi rumah Ust.Solahudin dengan tujuan memberikan rasa empati dari unsur pemerintah salah satunya dari Polsek Sukawening dan kantor Kecamatan Karangtengah dengan memberikan sembako kepada korban yang tertimpa kebakaran semoga ini bisa meringankan beban hidup” ungkapnya.
Camat Karangtengah Dra.Hj.Yanti Sugiharti, M.Si menyampikan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Garut supaya warga yang tertimpa kebakaran yang terjadi tadi malam secepatnya diberikan bantuan , Forkopimcam Kecamatan Karangtengah bahu membahu bergotong royong bersama warga setempat untuk secepatnya membangunkan kembali rumah Ust.Solahudin.
“semoga dengan kejadian ini kita ambil hikmahnya dan apa yang kami berikan semoga bisa bermanfaat dan sedikitnya bisa meringankan beban hidup sebelum dibangunkannya kembali rumah ust.Solahudin” ucapnya
Forkopimcam Kecamatan Karangtengah masih kata Dra Hj.Yanti Sugiharti, M.Si, kami memberikan santunan untuk pemulihan korban. Yang diberikan berupa sandang dan sembako terlebih hari ini hari Jum’at untuk kegiatan beribadah, kami juga membuat dapur umum dibuat dengan tujuan untuk kepentingan warga yang sedang bergotong royong membangunkan rumah korban” pungkasnya.
Pantauan awak media dilokasi kejadian tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun jumlah kerugian ditaksir sekitar 80 juta rupiah
(Deden Kurnia*).