KILASGARUTNEWS.id|Mahasiswa KKN Tematik STAI Siliwangi Garut Kelompok 8 yang bertugas di Desa Campaka, Kecamatan Malangbong, melaksanakan Program Sedekah Kebaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Program ini mencakup penyaluran beras kepada anak yatim dan panti jompo, serta penyaluran Al-Qur’an dan Iqro tahap 4, dengan total 340 Al-Qur’an dan Iqro yang telah didistribusikan. Kegiatan ini berlangsung pada 7 Februari 2025 dan menjadi salah satu wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Dipimpin oleh Mu’adz Arrazy S A selaku ketua kelompok dan didukung oleh Ilham Nurfahmi sebagai humas dan anggota kelompok, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sekaligus meningkatkan akses literasi keagamaan di berbagai majelis dan pondok pesantren di Desa Campaka.
Program ini sejalan dengan tema “Pendekatan Holistik Keagamaan, Pendidikan, dan Ekonomi dalam Program Ketahanan Pangan”, yang menjadi fokus utama KKN Tematik STAI Siliwangi Garut. Mahasiswa berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga menginspirasi kepedulian sosial di kalangan masyarakat.
Kepala Desa Campaka, Ade Kamaludin, menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian mahasiswa yang telah turun langsung membantu masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa KKNM STAIS Kelompok 08 atas program yang mereka jalankan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, khususnya anak yatim dan lansia. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi kebaikan,” ujarnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Campaka, Aj Agus, juga menyampaikan rasa terima kasih atas penyaluran Al-Qur’an dan Iqro yang sangat dibutuhkan oleh santri.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini Al-Qur’an dan Iqro yang diberikan akan sangat membantu santri dalam belajar dan mendalami agama. Semoga kebaikan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini menjadi ladang pahala dan terus berlanjut di masa mendatang,” ungkapnya.
Camat Malangbong, Undang Saripudin, S.SOs.,M.Si, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa KKNM STAIS Kelompok 08 atas dedikasi mereka dalam membantu masyarakat.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa KKNM STAIS Kelompok 08 yang telah menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap masyarakat Kecamatan Malangbong, khususnya di Desa Campaka.
Program ini bukan hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian sosial dan upaya dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik dari segi kesejahteraan maupun pendidikan agama. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak, termasuk pemerintah, agar lebih memperhatikan daerah pelosok dalam pembangunan fasilitas umum dan kesejahteraan sosial,” tuturnya.
Ketua KKNM STAIS Kelompok 08, Mu’adz Arrazy, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, terutama bagi anak yatim dan lansia.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, khususnya anak yatim dan lansia yang membutuhkan perhatian lebih. Selain itu, dengan penyaluran Al-Qur’an dan Iqro ini, kami berharap dapat mendukung pendidikan agama di lingkungan pesantren. Kami juga ingin mendorong pemerintah agar lebih memperhatikan daerah pelosok dalam hal kesejahteraan sosial dan penyediaan fasilitas keagamaan,”tuturnya.
Diharapkan, dengan adanya program ini, kesejahteraan sosial masyarakat meningkat, literasi keagamaan semakin kuat, dan semangat gotong royong terus terjalin di tengah masyarakat.
(Deden Kurnia)