KILASGARUTNEWS.id|KKNM Tematik Kelompok 8 STAIS GARUT Wakafkan Alquran di majlis ta’lim yang berada di titik desa campaka berkolaborasi dengan LAZ YUK PEDULI dalam rangka mendorong semangat mengaji Alquran, mahasiswa STAIS GARUT yang tehimpun dalam kelompok kuliah kerja nyata Mahasiswa (KKNM) Tematik Kelompok 8, Desa Campaka, mewakafkan Al quran ke lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Majlis Ta’lim, Kamis (30/1/2025).
Kegiatan wakaf alquran ini berjumlah 120 Al-Qur’an dan Iqro, dilakukan oleh mahasiswa di lokasi KKN, yang bertempat di Kp. Babakan Jaya Mulya, Desa Campaka Kecamatan Malangbong, Garut.
Mu’adz Arrazy selaku ketua kelompok mengatakan, Alhamdulillah wakaf alquran ini kami lakukan sudah berjalan 3 tahap sebagai upaya untuk meningkatkan semangat mengaji anak anak Desa Campaka bagaimanapun umat Islam harus bisa membaca Al Quran dan sebagai generasi penerus bangsa dan agama.
“Wakaf Alquran yang ini kami lakukan sebagai upaya kami mengabdi kepada masyarakat, dan juga untuk memberikan semangat kepada anak-anak yang belajar di Mdta dan majelis ta’lim dan target kami mudah mudahan dari total 8 RW di desa campaka ini akan kami akan salurkan dengan bertahap ke seluruh RW Ujar Mu’adz Arrazy.
Kepala desa Campaka Ade Kamaludin mengucapkan terima kasih banyak kepada kelompok 8 KKNM Tematik STAIS GARUT yang telah menjembatani Masyarakat khususnya MDTA DAN MAJLIS TA’LIM”saya mewakili Masyarakat desa campaka berterimakasih kepada mahasiswa yang sudah membantu untuk penyaluran wakaf Al-Qur’an dan iqro kepada masyarakat desa campaka, baru kali ini di desa campaka kedatangan mahasiswa KKN yang peduli terhadap anak anak santri, tidak seperti biasanya dan saya sangat mengapresiasi sekali kepada mahasiswa KKNM STAIS Garut.
Kepala desa juga menilai, umat Islam di Indonesia, wajib hukumnya belajar mengaji, bagaimana pun kehidupan bangsa ini tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai agama, dalam Islam tentu nilai-nilai yang harus kita anut adalah nilai-nilai quraniah dan kita harus berpedoman pada Alquran dan Hadits.
“Belajar mengaji itu penting dan wajib hukumnya, baik buruknya bangsa ini kedepannya itu ditentukan oleh generasi saat ini, semoga mereka (anak-anak kecil) yang saat ini belajar mengaji, menjadi generasi pencerah khususnya pencerah di desa campaka.” Katanya.
Senada dengan kepala desa campaka ketua dkm masjid Al-Furqon ustad Daman, Salah satu guru di MDTA DAN MAJLIS TA’LIM, menyambut baik kegiatan mahasiswa dan mengucapkan banyak-banyak terima kasih.
Kami dari keluarga besar, MDTA Hidayah Hati, mengucapkan banyak-banyak terima kasih, apa yang diberikan oleh adik-adik mahasiswa ini sangatlah bermanfaat bagi kami,” kata bapak ustadz Daman.
Lebih lanjut BPK dkm ustadz daman, menerangkan, sejauh ini murid yang belajar di MDTA dan majlis ta’lim ini dibagi menjadi dua yaitu mengaji di sore hari, dan malam. “Saat ini, alhamdulillah jumlah anak- anak yang mengaji disini sudah mencapai kurang lebih 50 orang belum termasuk majlis ta’lim yang lainnya yang berbeda di desa campaka.
Senada dengan itu, Mu’adz arrazy, Ketua Kelompok juga menjelaskan, kegiatan wakaf quran ini, dilakukan sebagai bentuk realisasi program nyata, dalam KKNM.
“Kami berharap, lanjutnya, semoga apa yang kami buatkan dan kami berikan kepada masyarakat disini bermanfaat dan berbuah positif,” pungkasnya.
(Deden Kurnia)