Home / Kilas Terkini

Kamis, 26 Agustus 2021 - 09:11 WIB

Bupati Garut Bersama Forkofimda Gelar Rapat Terbatas PPKM Level 2, Ini Hasilnya !

Kilas Garut News – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Rapat Koordinasi Terbatas (Ratas) dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Garut, di Ruang Rapat Bupati yang berlokasi di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (25/8/2021).

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan hasil Ratas tersebut yang membahas 3 hal substansial, yakni terkait dengan pariwisata, industri dan sekolah.

Ia menyebutkan bahwa saat ini Pemkab Garut sedang memfokuskan diri untuk mengoptimalisasi penyelenggaraan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kabupaten Garut.

Untuk kawasan wisata, lanjut Rudy, pihaknya sudah membolehkan tempat wisata untuk buka. Akan tetapi, sebelumnya akan ada _assesment_ serta daftar checklist yang harus dipenuhi oleh tempat wisata tersebut.

“Dimana di PPKM level dua kan kami diperbolehkan membuka kawasan wisata, tapi kawasan wisata itu nanti di-_assesment_ dulu supaya nanti tidak buka tutup-buka tutup lah dan tidak menjadi klaster baru dan kami mempersilahkan adanya pembukaan daripada kawasan wisata nanti protokol kesehatannya akan diasesmen oleh Tim Satgas dan dinas teknis yang terkait,” ujar Bupati Garut kepada awak media seusai pelaksanaan Rakor terbatas.

Baca Juga :  Kapolsek Tegalwaru dan Jajaran Zoom Meeting Anev Kamtibmas Bersama Kapolres Karawang

Bupati Garut menyebutkan, isian dari daftar checklist tersebut  adalah prosedur-prosedur protokol kesehatan yang harus ada dan diterapkan di tempat wisata tersebut. Misalnya, memiliki alat pengukur suhu tubuh ( _Thermo Gun_ ), Menjaga Jarak, dan lain sebagainya.

Selain itu, imbuh Bupati Garut, di lokasi tempat wisata juga harus sudah mempunyai Kawasan Patuh Prokes (KPP) guna memantau penerapan prokes dilokasi tersebut.

“Kami semua (tempat wisata) silahkan dibuka. Tapi nanti untuk yang mendapatkan kerumunan misalnya papandayan jadi ada KPPnya dulu, kawasan patuh prokesnya  harus dibuat dulu. Nah itu harus ada di _check list_ punya thermo gun engga, punya apa, punya apa, punya apa. Termasuk di dalamnya adalah hal yang berhubungan dengan penanggung jawabnya siapa,” ucapnya.

Baca Juga :  Kapolres Garut Hadiri Upacara Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Tenjolaya

Sementara itu, berkaitan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah berjalan kurang lebih 10 hari di Kabupaten Garut, Rudy menilai kondisinya bagus dan ia juga berterima kasih kepada orang tua yang turut mendukung terlaksananya PTM para siswa di sekolah.

Meskipun begitu, Bupati Garut mengungkapkan kekhawatiran terkait dengan paparan Covid-19 ini, bukan dari sekolah ke rumah, melainkan dari rumah ke sekolah. Sehingga ia meminta di rumah tetap harus steril.

“Saya berterimakasih kepada orang tua yang mana mereka sudah mendapatkan kepastian anaknya bisa sekolah dan kan mendukung. Jadi jangan sampai Covid di rumah dibawa ke sekolah. Jadi yang dikhawatirkan bukan dari sekolah ke rumah tapi dari rumah (ke sekolah), kan dia (siswa) di sekolah cuman 3-4 jam selebihnya kan dirumah, nah dirumah itu harus ditetapkan steril,” tandasnya.(red*)

Berita ini 3 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kilas Terkini

Respon Longsor di Kecamatan Malangbong,ACT-MRI Garut Turun Berikan Bantuan

Kilas Terkini

Abah Usman Viral di Medsos Menjadi Duta Vaksin di Kabupaten Garut

Kilas Terkini

HGN ke-28 Baznas Garut Berikan Kejutan Hadiah Umroh Bagi Guru

Kilas Terkini

Monitoring Penyaluran dan Aktifasi Kartu Tani Di Desa Sukamulya Oleh Polsek Cisurupan

Kilas Terkini

Bupati Garut Berikan Sambutan Pada Acara Pisah Sambut Komandan Korem 062/Tarumanagara

Kilas Terkini

Polres Garut Gerebek Perusahaan Penyalur TKI Ilegal

Kilas Terkini

Camat Sukaresmi Sebut TMMD ke-120 Kodim 0611/Grt Berikan Banyak Manfaat Untuk Warga Terutama Pembangunan Akses Jalan

Kilas Terkini

Kapolres Garut di Dampingi Kapolsek Karangpawitan Giat Jum’at Curhat di Ponpes Assanusiyah
Buka WhatsApp
Butuh Bantuan !
Halo Apa yang bisa kami bantu kak ?
Halo Apa yang bisa kami bantu kak ?