Bupati Garut : Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tidak di Tutup - Kilas Garut News

Bupati Garut : Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tidak di Tutup

Avatar photo

- Reporter

Kamis, 3 Februari 2022 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilas Garut News – Meski kasus Covid-19 di Kabupaten Garut melonjak, Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap berjalan. Bupati Garut, Rudy Gunawan, menegaskan  tidak ada penutupan PTM, apalagi sampai saat ini tidak ada indikasi munculnya varian omicron di wilayahnya.

Bupati Garut mengingatkan semua pihak, bahwa vaksinasi dinilai sangat penting demi keberlangsungan PTM di Kabupaten Garut. Ia berharap, setiap orang tua siswa bisa mengajak anaknya untuk melakukan vaksinasi. Pihaknya juga akan memantau ke setiap sekolah, menyusul terjadinya lonjakan yang luar biasa kasus terkonfirmasi Covid-19.

“Saya berharap ini menjadi suatu kewajiban bagi anak-anak untuk divaksin, vaksin ini kan perintah dari WHO ya secara medis, nah nanti kalau ada misalnya SMA 6 sekarang ada gurunya 6 yang terkonfirmasi, nanti di asesmen langsung ditutup,” kata Rudy  di Gedung Command Center, Komplek Pendopo Kabupaten Garut, Rabu (2/2/2022).

Rudy menjelaskan, penutupan sekolah sementara ditentukan oleh tim asesmen jika di sekolah tersebut terdapat peserta didik atau tenaga pendidik yang terkonfirmasi Covid-19. Namun untuk keseluruhannya, Rudy kembali menegaskan tidak ada penutupan PTM di Kabupaten Garut.

“SMAN 6 Garut penutupan sementara, (selama) 14 hari jadi (istilahnya) pembatasan mikro lockdown lah,” ungkapnya.

Bupati Garut menuturkan, saat ini telah terjadi peningkatan angka kematian akibat lonjakan kasus Covid-19 dengan ditemukannya 4 kasus kematian akibat Covid-19, setelah 5 bulan terakhir tidak ada kasus meninggal dunia.(Deden Kurnia*).

“Kami minta waspada semuanya ada peningkatan (kasus Covid-19), meskipun banyaknya yang bergejala ringan, tapi kematian (karena Covid-19) ini meningkat dalam 1 bulan ini ada 4 orang yang meninggal dunia,” katanya.

Tak hanya terkait PTM, Rudy menyebutkan pihaknya juga tidak akan menutup Alun-Alun Garut. Namun, pihaknya akan memperketat pengawasan di Alun-Alun Garut oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut agar tidak terjadi kerumunan.

“Nggak, nggak, nggak kita gak nutup (alun-alun), sekolah juga hanya per itu per sekolah. Jadi sekarang ini alun-alun kita laksanakan pengawasannya oleh Satpol-PP ya, kemarin kita dengan Forkopimda sepakat bahwa ini akan kita urai apabila terjadi kepadatan yang meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu di tempat lain, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, Mohamad Yusup Safari, di Kantor Dinas Pendidikan, Jalan Pembangunan, mengatakan seluruh proses pembelajaran di tingkat PAUD (Pendidikan Anak usia Dini), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Garut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Nomor yang ditindaklanjuti dengan Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan dengan memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

“PTM terbatas sesuai kebijakan, ditindaklanjuti dengan pembinaan dan pengawasan,” ucap Mohamad Yusup Safari, Rabu (2/2/2022).

Ia menuturkan, salah satu kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PTM di Kabupaten Garut adalah masih kurangnya ketaatan masyarakat terhadap pemahaman protokoler. Demi kelancaran pelaksanaan PTMT di Kabupaten Garut, pihaknya mengimbau para tenaga pendidik serta para siswa untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan SKB 4 Menteri Nomor: 05/KB/2021, 1347 tahun 2021, HK.01.09/MENKES/6678/2021, 443-584y tahun 2021 tanggal 21 Desember tentang Panduan Penyelenggaraan2021 Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, setiap satuan pendidikan harus memilih salah satu tipe alternatif PTMT yang disesuaikan dengan capaian vaksinasi serta ketersediaan fasilitas dan sumber daya di sekolahnya masing-masing.

Baca Juga :  Bupati Garut Ajak Warga dan Siswa di Garut Sukseskan Vaksinasi

Berita Terkait

Cepat Tanggap Tangani Bencana Banjir, Polsek Banyuresmi Bersiaga Hingga Malam Di Lokasi Warga Yang Mengungsi
Paska Banjir, Polsek Banyuresmi Siaga Mitigasi Bencana Dengan Pengecekan Luapan Air Bendung Cibes
Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi
Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212
Pangdam III/Slw Dampingi Kasad Tinjau Latbakjat Pesud
Hari Ketujuh Operasi Keselamatan Lodaya 2025 : Pelanggar Terjaring Razia Semakin Meningkat
Urus Paspor Sekarang Bisa di Garut Loh, Mal Pelayanan Publik Siap Melayani
Acara Pemilihan Pengurus Baru Mewarnai Peringatan Harlah PCNU ke 102 Tahun
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:18 WIB

Cepat Tanggap Tangani Bencana Banjir, Polsek Banyuresmi Bersiaga Hingga Malam Di Lokasi Warga Yang Mengungsi

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:09 WIB

Paska Banjir, Polsek Banyuresmi Siaga Mitigasi Bencana Dengan Pengecekan Luapan Air Bendung Cibes

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:04 WIB

Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi

Senin, 17 Februari 2025 - 19:58 WIB

Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212

Senin, 17 Februari 2025 - 14:48 WIB

Hari Ketujuh Operasi Keselamatan Lodaya 2025 : Pelanggar Terjaring Razia Semakin Meningkat

Berita Terbaru

Redaksi Kilas

Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi

Selasa, 18 Feb 2025 - 10:04 WIB

Kopilot terjun bebas di area Car Free Day (CFD) Jalan Ahmad Yani Garut. Kopilot disini maksudnya adalah Kominfo Dukcapil On The Spot - sebuah program kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)  berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut dalam mensosialisasikan berbagai program terkait administrasi kependudukan. Acara ini dikemas dalam  bentuk talkshow memanfaatkan media acara CFD yang digelar pada Minggu (16/2/2025).

Redaksi Kilas

Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212

Senin, 17 Feb 2025 - 19:58 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!