Kilas Garut News-Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, melakukan pengecekan kondisi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, yang berlokasi di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Sabtu (7/5/2022).
Saat diwawancara oleh insan pers, Wabup Garut mengungkapkan, wisata alam Garut sebagai hal yang tidak pernah membosankan. Bahkan, hal ini diakui juga oleh beberapa wisawatan yang berkunjung ke wisata alam Garut.
“Jadi kalau misalkan datang ke Papandayan misalkan ya, serasa beda lagi-beda lagi gitu, dan itu bukan kata saya saja, yang udah berkunjung ke sini beberapa kali pasti datang lagi ke sini, termasuk wisatawan mancanegara. Wisatawan mancanegara baik dari Belanda maupun timur tengah juga rasanya begitu,” ujar Wabup Garut.
Berdasarkan laporan dari pengelola tempat wisata, dr. Helmi menyebutkan, pengunjung yang datang ke TWA Gunung Papandayan belum sepenuhnya pulih atau masih berkurang 20 persen sampai hari kemarin.
Beberapa alasan kemungkinan berkurangnya pengunjung yang datang ke TWA Gunung Guntur, salah satunya karena lokasinya berada cukup jauh dari pusat kota.
“Tapi ini kan ada beberapa (alasan), ini kan mungkin karena ini agak jauh dari kota ya, pasti dimaklumi, tapi ini pasti akan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan-wisatawan,” ucapnya.
Berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes), lanjut Wabup Garut, pihak pengelola sudah menerapkan prokes sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Cuman memang ya masyarakat ini yang harus kita tekankan lagi adalah pengunjungnya, termasuk prokes, termasuk untuk sampah ya, di sini memang sampahnya sudah terkelola, cuman tetep saja ada banyak (sampah) ini masih ada satu, satu, kayak ini aja masih ada yang buang sampah sembarangan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini juga, Wabup Garut mengingatkan kepada pengusaha wisata, selain memastikan protokol kesehatan, juga harus memperhatikan protokol keselamatan di tempat wisata, sebagai prioritas.
“Ini juga harus diperketat protokol keselamatannya, termasuk di sini saya tadi sudah tanya ini gimana lengkap semuanya (protokol keselamatannya), ya Alhamdulillah jadi setiap posko di sini setiap 2 kilometer ada posko, disini ada penjaga keselamatan, petunjuk arahnya jelas,” ungkapnya.
dr. Helmi mengimbau kepada para pengunjung atau pendaki TWA Gunung Papandayan untuk mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh pihak pengelola.
“Kalau ikuti prosedur insya Allah aman, insya Allah nyaman, insya Allah kita bisa menikmati dengan selamat, jangan lupa juga sampah jangan dibuang sembarangan.” tandasnya.(Deden Kurnia*).