Kilas Garut News – Perhelatan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Garut 2021 telah usai dilaksanakan dengan menghasilkan beragam prestasi di bidang olahraga. Pesta empat tahunan PORKAB Garut 2021 ditutup dengan dengan resmi, ditadfai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan di Lapangan Merdeka Kerkof, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (30/10/2021), disaksikan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Garut, dan Ketua Umum KONI Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin, dan seluruh ubdangan yang hadir.
Dalam acara penutupan PORKAB Garut Tahun 2021 ini pun, unsur Forkompida Garut secara simbolis menyerahkan trofi kepada Juara Umum Porkab Garut 2021, yakni Kecamatan Tarogong Kidul, Juara 2 Kecamatan Karangpawitan, dan Juara 3 Kecamatan Samarang.
Kecamatan Tarogong Kidul kembali menjadi Juara Umum Porkab Garut, mengulang kembali kejayaan di Porkab Garut Tahun 2016 dengan peraihan medali 32 emas, 32 perak, 45 perunggu dengan total medali sebanyak 109 medali. Kemudian disusul oleh Kecamatan Karangpawitan yang meraih 28 emas, 18 perak, 46 perunggu atau total meraih 92 medali. Dan Kecamatan Samarang meraih 26 emas, 26 perak, 19 perunggu atau total meraih 71 medali.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengapresiasi Tarogong Kidul yang telah meraih gelar sebagai Juara Umum PORKAB Garut 2021. Selain itu, di hadapan insan pers, Bupati Garut menyebutkan bahwa dalam perhelatan PORKAB Garut 2021 di Kabupaten Garut ini, berjalan dengan aman dan tidak menimbulkan klaster Covid-19.
“Ya alhamdulillah yang penting kan tidak ada terkonfirmasi, kita yakinkan dengan antigen yang kita keluarkan hampir 4000 antigen, itu semuanya baik-baik saja, negatif tidak ada (peserta) yang terkonfirmasi,” ucapnya.
Rudy juga menerangkan, kualitas serta prestasi para atlet di berbagai cabang olahraga (cabor) pada PORKAB 2021 di Kabupaten Garut ini meningkat, namun masih terhalang keterbatasan dalam infrastruktur yang tidak merata, dimana 80% infrastruktur hanya terdapat di Kecamatan Tarogong Kidul.
“Prestasi ini meningkat ya, kualitasnya meningkat. Tapi juga saya mengakui ya bahwa ini keterbatasan infrastruktur di kecamatan tidak merata, jadi kalau Tarogong Kidul ya pantas menang infrastrukturnya kan banyak, nah kan yang di Peundeuy kan tidak ada,” lanjutnya.
Menurut Rudy, pihaknya akan melakukan pemerataan infrastruktur khususnya keolahragaan, namun secara bertahap, dikarenakan ada efisiensi anggaran sebanyak 300 miliar.
“Tapi memang kalau kemauan ada, sarana-sarana kita bertahap pak, uang kita berkurang 300 miliar, harusnya kita juga tadinya kalau ada uang 300 miliar, kita bangun dan mempercantik kota,” tutur Rudy.
Ia menegaskan, kaitan infrastruktur, telah diatur dalam Undang-Undang Nomor. 3 Tahun 2005 (entang sistem Olahraga Nasional, di mana pemerintah mempunyai kewajiban menyiapkan infrastruktur dan sarana olahraga baik olahraga prestasi, olahraga hobi, maupun pendidikan.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut, Abdusy Syakur Amin menyatakan, bahwa perhelatan PORKAB 2021 ini merupakan sebuah tantangan bagi pemerintah untuk memberikan fasilitas olahraga yang lebih merata.
“Alhamdulillah pemerintah semakin mengetahui bahwa tantangan yang dihadapi oleh kita KONI dan Dispora, sehingga tadi kita mendengar (dengan) seksama ada keinginan pemerintah untuk membangun sarana prasarana yang lebih merata, karena juga terlihatkan kenapa Tarogong Kidul bagus? karena memang fasilitas ada disitu sebagian besar,” katanya dalam keterangan persnya.
Ia berharap, ke depannya seluruh daerah di Kabupaten Garut bisa mengembangkan potensi dan prestasi di bidang keolahragaan, tentunya dengan infrastruktur dan fasilitas yang refresentatif.
“Harapan kita, Pak Bupati akan membangun beberapa venue yang lebih representatif di beberapa daerah, sesuai dengan potensinya, karena gak bisa kan dibanguan di semua daerah nggak semua begitu,” tandasnya.
Berikut 10 Besar Perolehan Medali Porkab Garut Tahun 2021 (Sumber : KONI Garut) :
1. Kecamatan Tarogong Kidul : 32 emas, 32 perak, dan 45 perunggu dengan total 109 medali;
2. Kecamatan Karangpawitan : 28 emas, 18 perunggu, dan 46 perunggu, dengan total 92 medali;
3. Kecamatan Samarang: 26 emas, 26 perak, dan19, dengan tota 71 medali;
4. Kecamatan Garut Kota : 24 emas, 21 perak, dan 27 perunggu, dengan total 72 medali;
5. Kecamatan Tarogong Kaler : 21 emas, 25 perak, dan 30 perunggu, dengan total 76 medali;
6. Kecamatan Talegong : 21emas, 2 perak, 8 perunggu, degan total 31 medali;
7. Kecamatan Cisurupan : 18 emas, 10 perak, dan 5 perunggu, dengan total 33 medali;
8. Kecamatan Bayongbong : 15 emas, 18 perak, dan 27 perunggu, dengan total 60 medali
9. Kecamatan Pakenjeng : 10 emas, 7 perak, 7 perunggu, dengan total 24 medali;
10. Kecamatan Cilawu : 8 emas, 10 perak, dan13 perunggu, dengan di total 31 medali.
(red*).