Kilas Garut News – Lagi-lagi aksi pencurian kendaraan bermotor terjadi diwilayah hukum Polsek Karangpawitan kabupaten Garut Jawa Barat . Aksi pencurian kendaraan bermotor kali ini di kecamatan Karangpawitan, aksi pencurian kerap sering terjadi bukan hanya roda empat saja tetapi roda dua juga sering menjadi sasaran para pencuri kendaraan bermotor yang sedang diparkir di pinggir jalan, bahkan selama dua minggu terakhir pencurianpun sudah terjadi hilang dua unit roda dua dilokasi yang sama yakni di Kp.Panyingkiran Desa Situsaeur Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut.
Seperti halnya pemilik kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza Veloz warna hitam metalik dengan nomor polisi D 1264 PM milik UGAN SUGANDI (49) warga Jl.Babakan Irigasi Rt 005 Rw 003Desa Babakan Tarogong Kecamatan Bojongnangka Kota Bandung raib digondol maling sekitar pukul 05.00 di Kp.Panyingkiran Desa Situsaeur Kecamatan Karangoawitan Kabupaten Garut,Sabtu tanggal 18 september 2021.
Berdasarkan Surat Laporan Polisi: LP/B/248/IX/Jbr/Res grt/Sek Karangpawitan bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian pencurian ini kepada pihak kepolisian wilayah hukum Polsek Karangpawitan Kabupaten Garut Jawa Barat.
Korban menyampaikan kepada awak media kronologis kejadian sampai denngan hilangnya satu unit roda empat jenis Toyota Avansa Velos warna hitam metalik.
“awalnya saya dengan keluarga bertamu ke keluarga yang berada di Kp.Panyingkiran Desa Situsaeur Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut hari Sabtu tanggal 18 September 2021 memarkirkan kendaraannya di depan halaman rumah di Kp.Panyikiran Desa Situsaeur Kecamatan Karangpawitan kabupaten Garut tidak berselang lama setelah mau pulang lagi kendaraan sudah tidak ada di TKP, sontak saya kaget dan segera melaporkan ke kantor Polsek Karangpawitan waktu itu” ucap Ugun
Bahkan kata Ugun kondisi kendaraan waktu itu sangat rapih dalam keadaan terkunci semua pintu dan stirnya.
Ugun Sugandi berharap pihak kepolisian segera melacak keberadaan unit yang hilang miliknya dalam kejadian ini kerugian ditaksir sekitar 120.000.000 rupiah. (Deden Kurnia*)