Kilas Garut News – Bencana longsor bukan hanya melanda Kecamatan Karangtengah, tapi kali ini longsor terjadi di wilayah Kampung Nagewer, Desa Cihaurkunin Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut Jawa Barat.
Dilaporkan warga setempat, longsor tersebut terjadi sekira pukul 22.00 WIB,Minggu malam (19/12 /2021). Dampak dari longsor tersebut mengakibatkan jalan sepanjang 100 meter yang merupakan akses penghubung dua desa, yakni Desa Cihaurkuning dan Desa Sanding terputus.
Disamping itu, salah satu rumah warga yang dihuni pasangan Pepen dan Elin yang berada di bibir tebing terancam ambruk jika terjadi longsor susulan.
Merespons kejadian tersebut, tim ACT-MRI Garut turun kelokasi untuk melakukan assesment dan juga bantuan berupa paket pangan dan logistik kepada keluarga korban pada Selasa,21 Desember 2021. Bantuan tersebut diterima langsung oleh keluarga dan sangat berterima kasih atas perhatian dari tim ACT-MRI Garut.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada tim ACT-MRI Garut yang telah menjenguk rumah kami yang terancam longsor dan juga memberikan bantuan, mudah-mudahan Allah membalas semua kebaikan kalian, Aaaamiin” ungkap Elin saat menerima bantuan
Sementara itu Branch Manager ACT Garut Mochamad Dani Ramdani, mengajak kepada seluruh warga Garut untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan ini karena Garut merupakan daerah rawan bencana.
“pasca bencana banjir bandang & longsor yang terjadi di Kecamatan karangtengah & Sukawening pada Sabtu,27 November lalu. Kami mengajak seluruh warga Garut untuk waspada terhadap ancaman bencana yang akan terjadi seperti banjir,longsor,kebakaran,atau yang lainnya.”ungkap Branch Manager ACT Garut, Mochamad Dani Ramdani.
Dani juga menambahkan bagi warga Garut yang ingin memberikan bantuan berupa apapun bagi penyintas bencana di Garut maupun di luar Garut bisa melalui ACT Garut. (Deden Kurnia/ Jajang Humas ACT&MRI Garut).