Kilas Garut News-Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Garut menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pendidikan Politik Tahun 2022 dengan dihadiri 2 partai Koalisi Indonesia Bersatu, yang bertempat di Gedung Graha Patriot,Jalan Cipanas Baru,Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut.
Dalam acara kegiatan Rakerda dan pendidikan politik Tahun 2022 tersebut melibatkan dua partai sebagai koalisi “Indonesia Bersatu”diantaranya, Sekertaris DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Garut Deden Erlis,Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut Yudi Nugraha (Lasminingrat).
Disampaikan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN)Kabupaten Garut Irwandani mengatakan,jadi Rakerda tahun 2922 di PAN ini sungguh luar biasa dimana biasanya diawali oleh Rakernas,Rakerwil. Tetapi sekarang ini kita langsung ke rakerda karena dalam rangka persiapan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024″ungkap Irwandani kepada wartawan saat ditemui.Minggu (26/06/2022).
Rakerda ini yang pertama dibahas adalah bagaimana kesiapan struktur partai menghadapi itu. Mulai dari saksi, calon – calon anggota legislatif, baik itu DPRD kabupaten /kota, DPRD provinsi maupun DPR RI yang terpenting juga adalah diberikan ruang kepada daerah, kepada kader,kepada tokoh masyarakat di daerahnya masing-masing untuk mengajukan calon presiden maupun wakil presiden.”jelasnya
Sementara itu disampaikan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP)Kabupaten Garut Yudi Nugraha yang didampingi Sekertaris DPD Partai Golkar Deden Erlis turut menyampaikan,jadi koalisi indonesia bersatu itu adalah koalisi yang dibangun oleh ketua umum PAN,Golkar,dan PPP. Tentunya kita selaku anak di kabupaten/kota harus berjalan seirama artinya harus mengikuti apa yang dilakukan pusat sebagai mana arahannya”terang Yudi
“Intinya,sebut Yudi,akan tetap melakukan sinergi,komunikasi dengan Partai Koalisi yaitu Golkar,PAN dalam rangka mewujudkan cita – cita yang diharapkan oleh ketua umum kami di pusat dengan harapan nanti,hasil dari konsolidasi kami,dari kerja kami ini sesuai yang diharapkan”
Lanjut Yudi,mengenai pilkada kabupaten Garut kita belum berbicara sampai kesana,tetapi kita lebih pokus kepada teknis kerja organisasi dan juga kerja elektoral,bagai mana partai kita mesinnya sudah mulai sudah harus dipanaskan menyambut pemilu yang akan dilaksanakan nanti tahun 2024,dan setelah itu baru kita rumuskan terkait Pilkada kabupaten Garut.
Untuk Pilkada,karena bagi PPP selama ini perjalanan sejarah bahwa,PPP tidak pernah mencalonkan diluar kadernya,jadi kita pastikan sejarah ini tentu akan menjadi patokan bahwa kita akan mencalonkan kader -kader terbaik yang ada di internal partai Persatuan Pembangunan (PPP)Kabupaten Garut”lanjutnya
“Saya sebagai ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tentunya harus bekerja semaksimal mungkin dengan Raihan pencapaian pemenang dalam pemilu serta pemenang dalam pilkada” Kami akan berjalan berdasarkan data,berdasarkan dari hasil survey yang akan dilakukan oleh internal partai kami yang Alhamdullillah kami sekarang sudah melakukan komunikasi dengan format dimana mungkin nanti dari survey tersebut akan menjadi patokan DPC,DPW,dan DPP untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan untuk Pilkada.
Bila seandainya DPP mengusung dirinya untuk jadi calon di pilkada, sambung Yudi,tentunya kami selaku kader PPP tentunya kami akan tegak lurus,dengan DPW juga dengan DPP bagaimana kerangka pemenangan pemilu baik itu pilkada tentunya kita akan ikuti”tegasnya.(Agus*).