Pemkab Garut Siapkan Anggaran 200 Juta Rupiah Sebagai Bentuk Peduli Kerajinan Kulit - Kilas Garut News

Pemkab Garut Siapkan Anggaran 200 Juta Rupiah Sebagai Bentuk Peduli Kerajinan Kulit

Avatar photo

- Reporter

Jumat, 7 Januari 2022 - 18:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilas Garut News – Bupati Garut, Rudy Gunawan, mendampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, beserta Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, saat meninjau satuan pelayanan pengembangan industri perkulitan Garut yang berlokasi di Unit Pelaksanan Teknis Daerah (UPTD) Industri Pangan, Olahan, dan Kemasan (IPOK) Provinsi Jawa Barat, tepatnya di kawasan Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (6/1/2022).

Kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat ke Kabupaten Garut, yang sebelumnya melakukan inspeksi ke Stasiun Garut dan  Situ Bagendit.

Bupati Garut dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil merupakan sosok yang luar biasa. Bahkan, ia menyaksikan sendiri ada batik dari Cirebon hasil desain Kang Emil yang laku dan bahkan viral.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Garut berharap ide-ide cemerlang tersebut bisa diterapkan terhadap industri kulit di Kabupaten Garut.

“Tentu saya berharap Pak Gubernur punya ide-ide yang baik terhadap perkulitan Kabupaten Garut, dan tentunya beliau akan memberikan yang terbaik bagi pengusaha-pengusaha kulit di Kabupaten Garut,” ujar Bupati Garut.

Baca Juga :  Kelangkaan dan Mahalnya Minyak Goreng Terhadap Kewarasan Ibu-ibu Yang Rela Antri

Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap industri kulit yang ada di Kabupaten Garut, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar 200 juta rupiah untuk membeli sepatu kulit yang nantinya bisa dipakai oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan 3 dan Golongan 2.

“Dan sebagai satu pemberitahuan, bahwa 2022 ya Pak Kadis Pak Gania ya, kami menyediakan anggaran dari APBD 200 juta rupiah untuk membeli sepatu buatan Sukaregang (untuk) dipakai oleh PNS golongan 3 dan golongan 2, jadi nanti itu bisa dipakai (dan) kita sediakan (anggaran) 200 juta karena kemarin katanya sepi Pak Gubernur,” tuturnya.

Dalam kegiatan ini, selain meninjau secara langsung proses pengolahan kulit yang ada di lokasi acara. Bupati Garut beserta Gubernur Jabar juga melakukan dialog bersama perwakilan pengusaha serta pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) di bidang kerajinan kulit yang ada di Kabupaten Garut, di mana menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, ada beberapa permasalahan yang ditemui oleh pelaku usaha kerajinan kulit, salah satunya yaitu berkaitan dengan post produksi limbah.

Baca Juga :  Sat Lantas Polres Garut Sosialisasikan  Larangan Penggunaan Knalpot Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis

“Yang ketiga post produksi limbah ternyata itu masih masalah utama karena menyangkut lingkungan juga, akan kita cek ada 5 titik katanya ada tapi tidak berfungsi,” kata Gubernur Jabar saat diwawancarai oleh insan pers seusai acara.

Selain hal tadi, lanjut Kang Emil, ada masalah lain yang ditemui oleh pelaku usaha yaitu dari sisi desain kadang terlalu mirip-mirip, dan juga terkait marketing digital yang masih kurang dipahami oleh pelaku usaha.

Guna mengimbangi perkembangan zaman dan menjangkau pasar yang luas, gubernur menyarankan para produsen kerajinan kulit untuk mencoba produknya menggunakan bahan dari vegetarian.

“Dan yang terkeren adalah harus mau sekian persen dari produknya menggunakan vegetarian yaitu kulit dari limbah kulit kopi dan dari jamur yang sekarang lagi diminati oleh merek-merek fashion dunia.” tandasnya.(red*).

Berita Terkait

Pasca Nataru, Pj Bupati Garut Sebut Harga Bapokting Stabil
Diakui Secara Nasional, Pasar Wisata Samarang Garut Raih Sertifikat SNI
Helmi Budiman Mengaku Kagum Melihat Semangat Para Pelaku UMKM Dari Daerah Yang Jauh Mampu Bersaing
Pj Bupati Barnas Adjidin Berpesan, Para Pelaku Usaha (UMKM) Untuk Tidak Berpuas Diri Terhadap Keadaan
Pj Bupati Garut Barnas Adjidin Dapat Penghargaan di Hari Koperasi ke-77, Terus Edukasi Masyarakat Tentang Koperasi
Tingkatakan Kompetensi UMKM, 120 UKM Garut Ikuti Pelatihan Intensif
Polsek Banjarwangi Bersama Yayasan Panda Garut Bantu Distribusikan Bansos Pangan Kepada Warga 
Sikapi Kelangkaan Beras, Bulog Dan Pemda Garut Berkolaborasi
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 23:05 WIB

Pasca Nataru, Pj Bupati Garut Sebut Harga Bapokting Stabil

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 10:12 WIB

Diakui Secara Nasional, Pasar Wisata Samarang Garut Raih Sertifikat SNI

Kamis, 12 September 2024 - 13:55 WIB

Helmi Budiman Mengaku Kagum Melihat Semangat Para Pelaku UMKM Dari Daerah Yang Jauh Mampu Bersaing

Jumat, 16 Agustus 2024 - 12:24 WIB

Pj Bupati Barnas Adjidin Berpesan, Para Pelaku Usaha (UMKM) Untuk Tidak Berpuas Diri Terhadap Keadaan

Sabtu, 13 Juli 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Garut Barnas Adjidin Dapat Penghargaan di Hari Koperasi ke-77, Terus Edukasi Masyarakat Tentang Koperasi

Berita Terbaru

Dalam rangka mengantisipasi potensi kemacetan akibat meningkatnya volume kendaraan selama libur panjang, Polres Garut melaksanakan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way di sejumlah jalur utama. Minggu (26/1/ 2025).

Kilas Terkini

Libur Panjang Hari Ke 2 Polres Garut Terapkan Sistem One Way 7 Kali

Minggu, 26 Jan 2025 - 15:11 WIB

Polres Garut laksanakan kegiatan KRYD dengan fokus pada peredaran minuman keras (miras), narkoba,

Kriminal

Saat Patroli KRYD Polres Garut Amankan Puluhan Preman

Minggu, 26 Jan 2025 - 12:29 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!