Kemenag Garut Gelar Seminar Bimbingan Pranikah Dengan Tema "Menjadi Calon Pengantin Yang Paham Pencegahan Stunting" - Kilas Garut News

Kemenag Garut Gelar Seminar Bimbingan Pranikah Dengan Tema “Menjadi Calon Pengantin Yang Paham Pencegahan Stunting”

Avatar photo

- Reporter

Selasa, 14 Juni 2022 - 08:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilas Garut News-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Garut menggelar acara Seminar Bimbingan Pranikah Remaja dengan tema “Menjadi Calon Pengantin Yang Paham Pencegahan Stunting”, dilaksanakan di Aula Instalasi Farmasi Dinkes Garut, Jalan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (13/6/2022).

Kepala Kantor Kemenag Garut, Cece Hidayat menyampaikan, kegiatan kolaborasi ini dalam rangka mempersiapkan generasi muda agar menjadi seseorang yang kuat mentalnya sebelum memasuki masa pernikahan. Ia memaparkan, pihaknya memiliki kekhawatiran dikarenakan terdapat angka perceraian yang tinggi khususnya di Kabupaten Garut.

“Makanya kami sangat berkepentingan agar mempersiapkan diri calon-calon ibu, calon-calon bapak, calon-calon kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga agar kedepan mereka memiliki kesiapan dalam hal persiapan pernikahan,” ucap Cece.

Output yang ingin dihasilkan dalam kegiatan ini, imbuh Cece, adalah para calon pengantin dapat memiliki pengetahuan awal tentang dasar pernikahan, salah satunya terkait kesehatan reproduksi agar anak-anak yang lahir nantinya dapat terbebas dari stunting.

“Anak-anak kita perlu sehat, itu merupakan binaan kepada orang-orang tua agar orangtuanya mempersiapkan diri sebelum mereka masuk pernikahan,” ungkapnya.


Cece menuturkan, tahun ini pihaknya hanya membina kurang lebih 600 orang calon pengantin di Kabupaten, berbanding jauh dengan pelaksanaan pernikahan yang mencapai 35 ribu pernikahan. Ia berharap pemerintah dapat mengalokasikan dana untuk pembinaan bagi calon pengantin yang ada di Kabupaten Garut.

“Mereka kan dibutuhkan juga ilmu pengetahuan tentang persiapan nikah, tentang kesehatan perempuan, juga kesiapan fisik mereka untuk menjadi seorang kepala rumah tangga,” katanya.

Baca Juga :  Kodim 0611/Garut Salurkan Bantuan 1000 Al-Quran Dari Gerakan Sedekah Jum’at (GSJ) Bekasi Untuk Pesantren dan Madrasah di Pelosok Garut

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinkes Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho mengatakan, kegiatan ini penting dilaksanakan apalagi dalam seminar kali ini diberikan pemaparan materi terkait kesehatan reproduksi yang wajib diketahui oleh mahasiswa dimana usianya sudah dianggap memasuki usia pranikah.

“Mudah-mudahan setelah lulus satu dua tiga tahun lagi mereka menikah

dr. Tri juga mengapresiasi antusiasme para mahasiswa yang sangat bersemangat dalam kegiatan seminar terkait bimbingan pranikah kali ini. Ia berharap, para peserta yang hadir dapat menyampaikan kembali terkait materi seminar kali ini kepada teman-temannya yang lain, sehingga dapat menciptakan lebih banyak keluarga sehat di Kabupaten Garut.

“Jadi mereka sangat bersemangat, dan mereka bisa menjadi corong lagi ini, bukan hanya untuk dirinya sendiri (karena) itu sudah pasti, tapi mereka akan menyampaikan ke teman-temannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Polsek Karangpawitan Polres Garut Giat KRKYD Guna Cegah C3 dan Gangguan Kamtibmas

a menerangkan, saat ini stunting sudah menjadi isu nasional maupun kabupaten. Maka dari itu, perlu dilakukan kerja sama untuk melakukan percepatan penurunan stunting salah satunya melalui seminar bimbingan pranikah kali ini.

“Pada hari ini salah satu fase di mana kami melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi pada mahasiswa, (karena mahasiswa) itu salah satu fase tersendiri untuk mencegah stunting, bagaimana (bisa mewujudkan) nikah sehat nikah berkualitas generasi hebat,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PMII Garut, Ajang Ahmad Aris menuturkan, acara ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta, merupakan anggota dari PMII Kabupaten Garut. Ia menyampaikan, banyaknya massa yang mengikuti kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan PMII dalam memahami materi terkait bimbingan pranikah ini.

“Karena memang ini dibutuhkan untuk para remaja dan juga mungkin untuk internal kader PMII ini juga sangat perlu untuk mempersiapkan bagaimana nanti kader-kader kita dalam membingkai rumah tangga diharapkan menjadi keluarga yang sehat dan bahagia juga gitu,” ucapnya.

Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik khususnya bagi para mahasiswa yang akan mempersiapkan pernikahan agar tercipta keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah, serta melahirkan generasi yang sehat.(Deden Kurnia*).

Berita Terkait

Cepat Tanggap Tangani Bencana Banjir, Polsek Banyuresmi Bersiaga Hingga Malam Di Lokasi Warga Yang Mengungsi
Paska Banjir, Polsek Banyuresmi Siaga Mitigasi Bencana Dengan Pengecekan Luapan Air Bendung Cibes
Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi
Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212
Pangdam III/Slw Dampingi Kasad Tinjau Latbakjat Pesud
Hari Ketujuh Operasi Keselamatan Lodaya 2025 : Pelanggar Terjaring Razia Semakin Meningkat
Urus Paspor Sekarang Bisa di Garut Loh, Mal Pelayanan Publik Siap Melayani
Acara Pemilihan Pengurus Baru Mewarnai Peringatan Harlah PCNU ke 102 Tahun
Berita ini 73 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:18 WIB

Cepat Tanggap Tangani Bencana Banjir, Polsek Banyuresmi Bersiaga Hingga Malam Di Lokasi Warga Yang Mengungsi

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:09 WIB

Paska Banjir, Polsek Banyuresmi Siaga Mitigasi Bencana Dengan Pengecekan Luapan Air Bendung Cibes

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:04 WIB

Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi

Senin, 17 Februari 2025 - 19:58 WIB

Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212

Senin, 17 Februari 2025 - 14:48 WIB

Hari Ketujuh Operasi Keselamatan Lodaya 2025 : Pelanggar Terjaring Razia Semakin Meningkat

Berita Terbaru

Redaksi Kilas

Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi

Selasa, 18 Feb 2025 - 10:04 WIB

Kopilot terjun bebas di area Car Free Day (CFD) Jalan Ahmad Yani Garut. Kopilot disini maksudnya adalah Kominfo Dukcapil On The Spot - sebuah program kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)  berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut dalam mensosialisasikan berbagai program terkait administrasi kependudukan. Acara ini dikemas dalam  bentuk talkshow memanfaatkan media acara CFD yang digelar pada Minggu (16/2/2025).

Redaksi Kilas

Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212

Senin, 17 Feb 2025 - 19:58 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!