Kemenag Garut Gelar Binwin Pra Nikah, 110 Catin Ikuti Kegiatan Ini - Kilas Garut News

Kemenag Garut Gelar Binwin Pra Nikah, 110 Catin Ikuti Kegiatan Ini

Avatar photo

- Reporter

Kamis, 19 Mei 2022 - 00:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilas Garut News-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut menyelenggarakan acara Bimbingan Perkawinan (Binwin) Pra Nikah Angkatan ke-1 dan Sosialisasi Penurunan Stunting yang dilaksanakan di Aula Islamic Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (18/5/2022).

Binwin diikuti 110 calon pengantin (cantin) di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut yang akan menikah di tahun ini. Dalam Binwin kali ini, pemaparan arahan diberikan oleh pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Garut, Dinas Pendidikan Garut, dan fasilitator dari Kemenag Garut.

Kepala Kantor Kemenag Garut, Cece Hidayat, menerangkan, dalam Binwin ini pihaknya memberikan materi terkait bagaimana cara membina rumah tangga, tentang kesehatan reproduksi keluarga, serta cara meningkatkan perekonomian keluarga.

“Ya mudah mudahan saja nanti kedepan nanti akan melahirkan keluarga-keluarga yang kuat dalam mempertahankan rumah tangganya, sehingga akan tercapai namanya keluarga sakinah mawadah warrahmah,” ucapnya.

Cece mengungkapkan, sebanyak 3700 orang catin di Kabupaten Garut telah dialokasikan untuk mengikuti Binwin di tahun ini, meskipun menurun jauh dari tahun sebelumnya yang dialokasikan untuk sekitar 35000 orang. Pihaknya menargetkan sebanyak 1838 pasang catin se-Kabupaten Garut untuk mengikuti Binwin ini.

“Jadi ada yang belum menikah juga ada yang sudah menikah, dan ini akan memberikan layanan kepada masyarakat sehingga masyarakat juga akan merasakan keterlibatan dalam hal binaan rumah tangga di masyarakat Garut,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan berkolaborasi dengan para ulama serta tokoh agama dalam pemberian pembinaan bagi para catin di Kabupaten Garut. Binwin ini, imbuh Cece, akan dilaksanakan sampai akhir tahun dengan tahap berjenjang sesuai dengan jadwal dari kepala Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing di setiap kecamatan.

“Nah kita nanti mudah-mudahan ini ke depan akan diberikan bukan hanya di kecamatan ini saja tapi se Kabupaten Garut akan diberikan juga kepada calon pengantin yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Garut,”  ungkapnya.

Baca Juga :  Kemenag Garut Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Untuk Dukung Pelaksanaan PPKM Darurat

Selain itu, Cece mengungkapkan, adanya Binwin ini dalam rangka mencegah permasalahan stunting di Kabupaten Garut. Melalui Binwin ini, imbuhnya, para catin akan diberikan pemahaman bagaimana cara mempersiapkan diri menjelang pernikahan, persiapan menjelang memiliki anak, sampai dengan proses kehamilan dan menjaga gizi anak.

“Sehingga stunting tidak akan terjadi jika rumah tangga ini benar-benar kokoh, kokoh dalam artian ilmu rumah tangganya juga diperoleh, juga kehidupan ekonomi juga terjaga dengan baik, tidak ada stunting kalau mereka sudah siap perencanaan pernikahan,” katanya.

Sementara itu, salah satu pemateri dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Dinkes Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho, menuturkan,  materi yang disampaikan adalah tentang nikah sehat generasi hebat. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB) melalui pendidikan penyuluhan reproduksi kepada calon pengantin.

“Harapannya calon pengantin itu mengetahui hal-hal yang terkait dengan pola asuh kehamilan yang sehat, pola asuh pada bayi yang sehat, agar terhindar dari kematian ibu, kematian bayi, dan stunting di Kabupaten Garut,” katanya.

Baca Juga :  Polsek Karangpawitan Polres Garut Pastikan Bantuan Langsung Tunai Tersalurkan Kepada Masyarakat

dr. Tri mengatakan, Binwin ini sangat penting dilakukan mengingat calon ibu dan calon bapak harus memiliki wacana sert pengetahuan yang baik tentang bagaimana kehidupan rumah tangga yang sehat.

“Jadi memang nikah itu banyak hal yang harus dipersiapkan, tadi juga tentang ketenangan batin, saya sampaikan bahwa ketenangan batin itu juga akan berpengaruh terhadap kesehatan ibu terutama saat hamil dan nanti juga bersalin,” lanjutnya.

Ia berharap, melalui Binwin ini semua calon pengantin yang merupakan calon ibu dan bapak dapat mendapatkan pendidikan reproduksi serta merubah pola pikir calon keluarga untuk hidup lebih sehat.

“Harapannya setelah dilakukan pendidikan reproduksi akan merubah pola pikir ibu-ibu dan bapak-bapak semua calon pengantin ini untuk hidup lebih sehat dalam berkeluarga,” kata dr. Tri.

Dalam kesempatan yang sama, salah seorang catin, Indrawati (26)  yang akan menikah pada 28 Mei 2022 mendatang ini, menyebutkan, dirinya sangat antusias mengikuti kegiatan Binwin ini. Ia berharap keluarganya yang akan dibangun nanti bisa menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah.

“Sangat menyenangkan ya, jadi ada persiapan buat kita kedepannya bagaimana mengenai ilmu rumah tangga itu bagaimana, soalnya kalo ilmu rumah tangga itu nggak ada di sekolah,” tandasnya.(Deden Kurnia*).

Berita Terkait

Cepat Tanggap Tangani Bencana Banjir, Polsek Banyuresmi Bersiaga Hingga Malam Di Lokasi Warga Yang Mengungsi
Paska Banjir, Polsek Banyuresmi Siaga Mitigasi Bencana Dengan Pengecekan Luapan Air Bendung Cibes
Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi
Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212
Pangdam III/Slw Dampingi Kasad Tinjau Latbakjat Pesud
Hari Ketujuh Operasi Keselamatan Lodaya 2025 : Pelanggar Terjaring Razia Semakin Meningkat
Urus Paspor Sekarang Bisa di Garut Loh, Mal Pelayanan Publik Siap Melayani
Acara Pemilihan Pengurus Baru Mewarnai Peringatan Harlah PCNU ke 102 Tahun
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:18 WIB

Cepat Tanggap Tangani Bencana Banjir, Polsek Banyuresmi Bersiaga Hingga Malam Di Lokasi Warga Yang Mengungsi

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:09 WIB

Paska Banjir, Polsek Banyuresmi Siaga Mitigasi Bencana Dengan Pengecekan Luapan Air Bendung Cibes

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:04 WIB

Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi

Senin, 17 Februari 2025 - 19:58 WIB

Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212

Senin, 17 Februari 2025 - 14:48 WIB

Hari Ketujuh Operasi Keselamatan Lodaya 2025 : Pelanggar Terjaring Razia Semakin Meningkat

Berita Terbaru

Redaksi Kilas

Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi

Selasa, 18 Feb 2025 - 10:04 WIB

Kopilot terjun bebas di area Car Free Day (CFD) Jalan Ahmad Yani Garut. Kopilot disini maksudnya adalah Kominfo Dukcapil On The Spot - sebuah program kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)  berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut dalam mensosialisasikan berbagai program terkait administrasi kependudukan. Acara ini dikemas dalam  bentuk talkshow memanfaatkan media acara CFD yang digelar pada Minggu (16/2/2025).

Redaksi Kilas

Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212

Senin, 17 Feb 2025 - 19:58 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!