KILASGARUTNEWS.id|Bertempat di Gedung Aula Kampus STAI Siliwangi Kecamatan Leles Kabupaten Garut, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAIS Siliwangi gelar pelantikan kepengurusan. Minggu, 3/11/2024.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa STAI Siliwangi Garut Rizal Fadhilah saat pelantikan mengatakan bukan perihal jabatan, melainkan peran dan pengabdian. Semoga dengan mengadakan acara pelantikan hari ini menjadi sebuah refleksi yang amat penting untuk kesadaran kita semua sebagai pengurus DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) STAI Siliwangi Garut periode tahun 2024/2025.
Rizal menambahkan, kepada pengurus baru agar senantiasa menjalankan tugas dengan hati yang ikhlas serta mengemban amanah dengan baik, karena saya meyakini bahwa setiap sesuatu yang kita lakukan secara totalitas dan loyalitas dalam berorganisasi itu tidak terlepas dari timbulnya hati yang ikhlas serta pemikiran yang cerdas.
“Kiranya, hal ini pun relevan dengan tema yang diambil, yakni “Revitalisasi Kepemimpinan Mahasiswa yang Adaptif, Inovatif dan Religius untuk Kontruksi Ekosistem Intelektual dan Spiritual Kampus STAI Siliwangi Garut.” Kita sepakati bersama, bahwa kemajuan akademis maupun organisatoris itu tidak akan terlepas dari kemajuan dimensi intelektual dan spiritualnya,”kata Rizal.
Jika hari ini masih kata Rizal, kampus kita ingin maju, akan tetapi ekosistem intelektual di kampusnya masih bobrok, seperti budaya-budaya diskusi, baca buku, bedah buku, dan menulis ini sudah mulai rontok di ranah kampus, bahkan dianggap naif oleh sebagian golongan Mahasiswa. Maka bisa dipastikan bahwa akan cukup sulit untuk kampus itu mengalami kemajuan. Pun sama halnya jika ekosistem spiritualnya masih bobrok.
Kendati begitu, hal seperti itu semata-mata bukan hanya untuk kemajuan kampus saja. Melainkan untuk pengembangan potensi individualnya tersendiri, berhubung mahasiswa memiliki fitrah ontologinya yang begitu melekat dalam dirinya, yakni fitrah berintelektual dan bermoral.
Oleh karenanya tambah Rizal, dengan merekonstruksi ekosistem intelektual dan spiritual di kampus itu diharapkan bisa menjadi penunjang dan wadah untuk setiap mahasiswa STAI Siliwangi Garut yang berprestasi, berintelektual dan bermoral itu termanifestasi sebagaimana mestinya,”tambahnya.
“Dengan nama kabinet PERBANGJUAN (Perubahan, Perkembangan, dan Kemajuan). Kita akan berlayar dengan kapal besar ini selama satu tahun ke depan, tentu akan banyak badai dan ombak yang menghantam menjadi sebuah cobaan dan godaan yang kadang kita goyah di tengah pelayaran. Maka dari itu yuk! kita saling rangkul, saling bahu membahu satu sama lain serta selalu memperbaharui niat, barangkali ada yang salah di niat. Selalu tanamkan dalam diri untuk mempunyai niat yang bersih menjadi fasilitator dan eksekutor bagi kampus. Demi keberlangsungannya kampus yang sejahtera dan bermartabat,”pungkasnya. (Deden Kurnia*).