Home / Redaksi Kilas

Jumat, 17 Desember 2021 - 12:43 WIB

Sisa-Sisa Sampah Pasca Banjir Bandang di Sungai Citameng Sukawening Masih Berserakan, Warga Minta Secepatnya Dinas Terkait Untuk Membersihkannya

Kilas Garut News – Banjir bandang dan longsor yang melanda kecamatan Sukawening dan Karangtengah di kabupaten Garut sampai saat ini belum ada perbaikan yang signifikan dari pemkab garut. Terlihat hari ini pantauan sejumlah awak media di lokasi pasca banjir bandang tepatnya di Kp.Munjul Desa Sukawening Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut Jawa Barat sisa-sisa banjir bandang di pinggiran sungai Citameng masih berserakan seperti bongkahan kayu, bambu dan sampah menjadi pemandangan yang tidak sedap dilihat oleh warga masyarakat sekitar lokasi banjir bandang.Jum’at 17/12/2021.

Sekdes Desa Sukawening Budi saat ditemui di lokasi pasca banjir bandang mengeluhkan masih banyaknya tumpukan sampah yang membusuk dan bongkahan kayu serta bambu yang masih berserakkan dipinggiran sungai Citameng yang tidak sedap dilihat.

Baca Juga :  Kasat Samapta Polres Karawang Pimpin Patroli PREKAT Dialogis

“kami atas nama pemerintahan Desa Sukawening serta warga yang terdampak banjir bandang meminta kepada dinas terkait supaya bagaimana caranya ini sisa-sisa sampah dan bongkahan kayu bisa segera dibersihkan” ucapnya kepada awak media

Budi berharap bukan hanya masalah sampah saja yang perlu secepatnya dibersihkan, untuk bantuan yang dijanjikan pemkab garut pun sampai sekarang untuk warga yang terdampak banjir bandang yang rumahnya hancur sampai sekarang belum ada titik terang, yang pasti kami minta secepatnya ada penyelesaian karena kasin lah warga yang terdampak rumahnya hancur.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas, Unjani Kejar Pembangunan Fasilitas Kampus

“kami berharap bantuan yang dijanjikan pemkab garut untuk warga yang terdampak rumahnya hancur akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Sukawening dijanjikan sebesar Rp.50.000.000 segera diberikan kepada warga yang hancur rumahnya kasian lah mereka sampai saat ini menunggu janji itu sampai sekarang” tegas budi kepada Kilas Garut News.

“Saat ini kata Budi kami mengandalkan alat seadanya untuk mengangkut sampah-sampah di pinggiran sungai Citameng bergotong royong dengan warga, tapi untuk kayu-kayu yang besar yang berserakan membutuhkan alat yang besar untuk mengangkutnya” pungkas Budi. (Deden Kurnia*).

Berita ini 37 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Redaksi Kilas

Polsek Bungbulang Polres Garut Jaring Knalpot Brong

Redaksi Kilas

Police Goes To School Polsek Cibiuk di SMA Muhammadiyah

Redaksi Kilas

Cara Bhabinkamtibmas Polsek Purwakarta Kelurahan Purwamekar Himbauan Kepada Masyarakat Berikan Himbauan Kamtibmas

Redaksi Kilas

Lewat Patroli Dialogis, Polsek Bungursari Polres Purwakarta Wujudkan Wilayah Yang Aman dan Kondusif

Redaksi Kilas

Jaga Keamanan, Polsek Caringin Polres Garut Laksanakan Patroli Malam

Redaksi Kilas

Giat Sambang RW, Simak Pesan Kapolres Garut di Desa Sukawangi

Redaksi Kilas

Satpolairud Polres Garut Monitoring Pembongkaran Kapal Terdampar

Redaksi Kilas

Polsek Samarang Polres Garut Gatur Pagi Antisipasi Kemacetan 
Buka WhatsApp
Butuh Bantuan !
Halo Apa yang bisa kami bantu kak ?
Halo Apa yang bisa kami bantu kak ?