Kilas Garut News-Bertempat di aula gedung Hotel Augusta,Kecamatan Tarogong Kaler,Kabupaten Garut. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Garut telah melaksanakan kegiatan seminar dengan mengusung tema Semangat Api Perjuangan dan Pemikiran Bung Karno”.Senin (27/06/2022)
Kegiatan seminar yang dilaksanakan tersebut adalah puncak dari salah satu rangkaian momentum kegiatan Haul Bung Karno sebagai peringatan pada Juni yang disebut bulan Bung Karno tahun 2022 ke 52.
Berkaitan dengan kegiatan Seminar Kebangsaan, menurut Direktur Pengkajian Kebijakan PIP di Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP)
Mohammad Sabri menyampaikan, Bulan Juni adalah bulan Bung Karno, membuat satu refleksi, bukan hanya ketokohan beliau sebagai tokoh historis yang juga sebagai presiden pertama dan proklamator.
” Tapi yang paling penting adalah gagasan-gagasan beliau terutama gagasan yang paling puncak beliau adalah penggalian beliau terhadap dasar dan filosofi negara kita Pancasila,” jelasnya.
Masih menurutnya, jadi perjumpaan kali ini sebenarnya kita merekonstruksi kembali bagaimana Pancasila sebagai dasar negara ini betul-betul bisa dipertahankan sebagai warisan delegesi pemikir bangsa dan khususnya Bung Karno
Lebih lanjut ia mengatakan,untuk keterlibatan masyarakat tentunya harus bisa memahami, bahwasanya ini adalah ideologi-ideologi seluruh bangsa Indonesia, karena memang ini digali oleh Bung Karno dari tradisi yang hidup, apakah itu tradisi agama agama maupun tradisi kultur. sehingga setiap warga negara merasa berkepentingan untuk memahami apa sebenarnya yang menjadi inti tradisi dari isi Pancasila itu
kedua Pancasila juga sudah menjadi delegasi warisan dari para pendiri bangsa yang menjadi pemersatu dari seluruh kebhinekaan yang ada, sehingga apapun yang menjadi problematis hari ini, problema politik, ekonomi sosial dan sebagainya. ketika itu mengancam pembelahan dan juga persatuan Indonesia, ” maka kita kembali bahwa Pancasila kita punya ideologi dasar negara yang juga ideologi yang mempersatukan seluruh kebhinekaan ini,” ungkapnya
Sementara itu turut menyampaikan,Ketua DPC PDI-perjuangan yang juga Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan menuturkan hari ini pihaknya menggelar seminar kebangsaan di Bulan Bung Karno, mengenai semangat Api perjuangan dan Pemikiran Bung Karno. Dan salah satu masterpiece nya itu adalah Pancasila.
” Untuk pemateri atau narasumber kami mengundang pertama Dr Maman Sabri, tentang konteks nilai nilai Pancasila, kedua Dr Abdiyoha juga tentang Pancasila dan nanti narasumber ketiga H Abdusy Syakur Amin tentang buku Sarinah. Tentu ini bagian dari usaha kami internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada tokoh-tokoh masyarakat maupun Ormas, LSM dan OKP termasuk internal PDI perjuangan.
nah, ini adalah bagian dari kita agar penghayatan dan pengamalan Pancasila itu lebih baik lagi,”paparnya
Apalagi, lanjut dikatakan Yudha, hasil survei BPS 79% masyarakat Indonesia ingin mempertahankan Pancasila dan ada yang tidak ingin mempertahankan. tentu ini harus dikikis, karena ini ideologi yang sudah baik untuk bela sungkawa Negara kesatuan republik Indonesia.
“masih menurut hasil survei juga 89% masyarakat menganggap Pancasila adalah sebagai jawaban untuk segala permasalahan permasalahan,tentu maka ini menjadi penting upaya-upaya interlasi nilai Pancasila lewat seminar ini ,” ujarnya
Yudha juga menjelaskan, Ruang kongsi kita sudah terlalu lama. Tahun 2003 Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dihapus dari kurikulum
“Dan Alhamdulillah di Tahun 2022 seperti yang disampaikan oleh pak dokter disebutkan bahwa di PP nomor 4 tahun 2002 ini, pendidikan moral Pancasila dikembalikan kepada kurikulum sistem pendidikan nasional. Sehingga harapan kita generasi muda mendatang tidak kehilangan pijakan mengenal terhadap ideologi bangsa dan negara ini,” tutupnya. (Agus*).