Kilas Garut News- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Garut akan membawa dan membiayai seluruh keperluan tim sepakbola Garut ke tingkat Jawa barat,demikian hal tersebut diungkapkan Ketua Askab PSSI Garut Amirudin Latif dalam sambutan diacara penutupan kompetisi sepakbola Soeratin umur 13 dan 15 tahun.Minggu (04/09/2022).
Amir juga mengatakan, kita telah saksikan bersama final Piala Soeratin usia 13 dan 15. Tentunya PSSI Kabupaten Garut mempasilitasi setiap kegiatan yang wajib dilaksanakan dengan petunjuk Asosiasi PSSI Jawa barat.
” Alhamdulillah semua kegiatan yang diwajibkan oleh PSSI Garut hampir semuanya terlaksana,dan hari ini adalah rangkaian acara Soeratin usia 13 dan tahun,tentunya dengan segala macam keterbatasan kami atas nama PSSI Kabupaten Garut mohon maaf yang sebesar-besarnya,dan terimakasih yang sebesar – besarnya, juga kepada UPT Kerkhof yang telah memberikan fasilitasnya dengan sangat luar biasa sehingga acara berlangsung lancar dan sukses”ucapnya.
Dan kedepan,kata Amir,PSSI Kabupaten Garut masih punya tugas dan tanggungjawab untuk mengawal usia 13 dan 15 ke tingkat Jawa Barat. Jadi bukan hanya mengawal tapi,tentunya berkontribusi juga untuk ikut membiayai kedepannya baik,mulai pendaftarannya ataupun yang lain sebagainya yang jelas tidak akan dilepas begitu saja oleh PSSI Kabupaten Garut.
Kami akan selalu mendampingi pada saatnya nanti kami akan terjun kolaborasi dengan Pamong Praja sebagai usia 13 juaranya,dan juga Yasiga Depatriot usia 15 . Mungkin yang tahun kemarin kita (PSSI Garut)untuk usia 13 nya juara II se jawa barat,mudah – mudahan juara kali ini bisa berperan banyak nanti di Jawa barat. Karena hal inil terus ah bentuk kerjasama yang baik antara PSSI dengan poter poter yang ada.
“Dengan pembinaan yang baik tentunya menghasilkan juara yang baik’dan bisa dipertanggungjawabkan nanti prestasinya di Asprov Jabar antara kabupaten dan kota. Untuk yang belum juara jangan bersedih hati,tahun depan masih ada kesempatan,silahkan melakukan pembinaan terus insyaalloh PSSI akan menyiapkan rekrutisinya karena itu yang wajib”
Lebih lanjut Amir menegaskan,kepada seluruh pemain sepakbola agar secepatnya harus membuat atau memiliki kartu identitas sepakbola dan nanti seluruh poter yang ada lingkungan PSSI juga harus membuat identitas sepakbola supaya semuanya tertata rapih”tegasnya
Semuanya ada bank sepakbola yang jelas,semuanya tidak ada istilah mencuri umur,tidak ada istilah orang lain men comot (mengambil – red) pemain.
Saya yakin bahwa semuanya setuju dengan program kartu identitas sepak bola ini.
“Jadi nanti semuanya berdasarkan digital”bila anak anak tidak punya KTP tapi nanti sudah memiliki kartu identitas sepakbola”tandasnya.(Agus*).















