KILASGARUTNEWS.id|Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyerahkan penghargaan kepada 25 camat yang berhasil mencapai dan melunasi target Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2024. Penyerahan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Apel Gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Senin (7/10/2024).
Dalam amanatnya, Pj. Bupati Garut menekankan pentingnya pajak dalam mendukung pembangunan daerah. Oleh karena itu, ia memberikan perhatian khusus kepada kecamatan yang mampu melunasi pajak hingga 100%. Dengan penarikan pajak seratus persen, pembangunan bisa berjalan lancar. Jika ada kendala, imbuhnya, seharusnya bisa diantisipasi sejak awal.
“Saya ingin melihat kenapa tidak tercapai, kenapa tercapai, yang tidak tercapai ini mungkin banyak faktor, ya saya hanya melihat kan harusnya bisa diantisipasi masalah-masalah itu, kita sudah satu tahun penarikan pajak, walaupun itu adalah suatu hambatan, ya tentu disampaikan,” ujar Barnas dihadapan para camat, termasuk para peserta apel.
Ia juga menekankan bahwa capaian target pajak akan menjadi salah satu indikator kinerja para camat. Barnas berharap seluruh kecamatan dapat mencapai target 100 persen PBB-P2.
Salah satu kecamatan yang menerima penghargaan adalah Kecamatan Kersamanah, yang berhasil melunasi PBB-P2 tercepat di Kabupaten Garut. Camat Kersamanah, Muhammad Topan Sandi, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. Target PBB-P2 Kecamatan Kersamanah tahun 2024 sebesar Rp 715.367.052 telah tercapai 100% pada 15 Agustus 2024.
Topan menjelaskan bahwa keberhasilan ini dicapai berkat sinergi antara kecamatan, desa, serta tokoh masyarakat dan kolektor pajak di wilayahnya. “Kita selalu berjibaku, bekerja sama, bersinergi, untuk memaksimalkan setiap pemungutan yang ada, termasuk juga sosialisasi kepada masyarakat itu kita gencarkan,” jelas Topan.
Topan berharap penghargaan ini dapat memajukan pembangunan di Kecamatan Kersamanah, khususnya di 6 desa yang ada, dan menarik perhatian lebih dari pemerintah kabupaten untuk pembangunan di masa depan.
“Agar Kecamatan Kersamanah bisa menjadi prioritas untuk pembangunan ke depan,” pungkasnya.(Deden Kurnia*).