Pengendara Motor Dengan Knalpot Brong Tabrak Petugas Sat Lantas Polres Garut

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 6 November 2024 - 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KILASGARUTNEWS.id|Seorang pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau Plat Nomor terlibat dalam kecelakaan lalu lintas pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 06.45 WIB, di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Mako Polres Garut.

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K melalui Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi Prasetya, S.H. mengatakan peristiwa ini bermula saat pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio, dengan menggunakan knalpot tidak sesuai standar/brong.

Pengendara ini sebelumnya telah di berhentikan oleh petugas kepolisian di depan Rumah Sakit Anisa Queen karena pelanggaran lalu lintas yaitu menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan plat nomor dan tidak ada spion. Namun, bukannya berhenti, pelaku justru melarikan diri.

Petugas yang sedang melaksanakan jam rawan pagi yang berada di depan pintu keluar Polres Garut berusaha mengehentikan pengendara tersebut, namun pelaku terus kabur.

Baca Juga :  Pelayanan Rawan Pagi Polsek Karangpawitan Polres Garut

Bripka Sandi yang sedang bertugas pengaturan lalu lintas di depan Mako Polres Garut dan memonitor melalui pesawat HT juga berusaha menghentikannya.

Akan tetapi pengendara tersebut berusaha menghindar dan menabrak petugas tersebut kemudian melarikan diri menuju arah Copong.

Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, penyidik berhasil mengungkap identitas dan di lakukan pemeriksaan kepada pelaku pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Barang bukti yang berhasil di amankan berupa sepeda motor Yamaha Mio tanpa TNKB yang di gunakan pelaku saat melarikan diri.

Atas perbuatannya, pelaku di sangkakan dengan Pasal 310 ayat 2 dan Pasal 312 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Pasal 310 ayat 2 menyatakan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dengan kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan dan/atau barang, dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 2.000.000.

Baca Juga :  DPC PDI Perjuangan Garut Gelar Kegiatan Pelatihan Pendidikan Kader Bacaleg Angkatan Ke Lima

Selain itu, Pasal 312 mengatur bahwa setiap pengemudi kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas dan dengan sengaja tidak menghentikan kendaraannya, tidak memberikan pertolongan, atau tidak melaporkan kecelakaan kepada polisi, dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun atau denda paling banyak Rp75.000.000.

“Namun, terkait proses hukumnya, di selesaikan secara diversi atau kekeluargaan karena Bripka Sandi mencabut laporannya. Laporan di cabut karena korban melihat pelanggar ini masih di bawah umur,” ucap Adhi.

Proses hukum melalui mekanisme diversi, yang merupakan prosedur hukum untuk mengedepankan penyelesaian kasus di luar pengadilan, dengan tujuan memberikan perlindungan dan pemulihan terhadap anak yang terlibat dalam kasus pidana.

“Kasus ini sudah di selesaikan secara diversi oleh pihak kepolisian. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.” Pungkas Adhi.(Deden Kurnia*).

Berita Terkait

Antisipasi Gangguan Kriminal di Malam Hari, Polsek Leuwigoong Patroli Siskamling 
Pj Bupati Garut Barnas Adjidin Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Sukaresmi
Kasdam III/Slw di Dampingi Dandim 0611/Garut Resmikan Jembatan Gantung Sungai Cikandang, Menghubungkan Desa Pasir Langu dan Desa Tegal Gede
Sedjiwa Fest 2024: Pilih Bahagia, Rasakan Musik dengan Line-Up Nasional dan Lokal di Garut
Patut Ditiru, Alumni SMPN 2 Angkatan 88 Rutin Donorkan Darah di PMI Garut
Waka Polres Garut Pimpin KRYD Gabungan Untuk Menjaga Kondusifitas Wilayah Pasca Pilkada 2024 
Pj Bupati Garut Resmikan SPBU Rancabango, Kehadirannya Bisa Berikan Kontribusi Perekrutan Tenaga Kerja Lokal
Dua SD Negeri di Garut Bentengnya Roboh Akibat Gempa, Polres Garut Lakukan Mitigasi Bencana
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:55 WIB

Antisipasi Gangguan Kriminal di Malam Hari, Polsek Leuwigoong Patroli Siskamling 

Senin, 9 Desember 2024 - 09:49 WIB

Pj Bupati Garut Barnas Adjidin Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Sukaresmi

Minggu, 8 Desember 2024 - 21:23 WIB

Kasdam III/Slw di Dampingi Dandim 0611/Garut Resmikan Jembatan Gantung Sungai Cikandang, Menghubungkan Desa Pasir Langu dan Desa Tegal Gede

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:36 WIB

Sedjiwa Fest 2024: Pilih Bahagia, Rasakan Musik dengan Line-Up Nasional dan Lokal di Garut

Minggu, 8 Desember 2024 - 10:43 WIB

Waka Polres Garut Pimpin KRYD Gabungan Untuk Menjaga Kondusifitas Wilayah Pasca Pilkada 2024 

Berita Terbaru

 

ALERT : Content Is Protected !!