KILASGARUTNEWS.id|Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan gelar konsolidasi internal.Untuk menyamakan persepsi, kader diminta tegak lurus dengan arahan partai untuk memenangkan paslon kepala daerah, baik bupati Garut maupun Gubernur Jabar
Acara konsolidasi internal, selain ketua DPC PDI perjuangan Garut beserta jajarannya hadir, calon Gubernur Jabar, H Jeje Wiradinata dan Wakil Gubernur,Ronal Surapradja,calon Wakil Bupati Garut,drg.Hj Putri Karlina yang dilaksanakan di gedung Islamic Center, jalan Pramuka,Kecamatan Garut Kota.Minggu (27 Oktober 2024).
Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Garut,Yudha Puja Turnawan mengatakan,ingin menyampaikan persepsi dengan semua kader untuk memenangkan paslon kepala daerah ini dengan gotong royong. Semua kegiatan kampanye yang dilakukan oleh para paslon kepala daerah ini mesti dibangun berdasarkan usaha gotong royong dan jangan sampai membebani mereka.
Hal ini penting sekali agar mereka ketika nanti terpilih sebagai kepala daerah, tidak berpikir untuk balik modal dan lain sebagainya. ” tegas Yudha
Makanya kita minta ke kader menyampaikan itu ke masyarakat untuk mengkampanyekan usaha gotong royong. kegiatan pak Jeje selama di Kabupaten Garut. Contoh di Santolo Rancabuaya itu murni gotong royong kader yang ada di DPR RI, DPRD PRovinsi, dan kami yang di kabupaten.
Kemudian ,kegiatan ini pun sama,
“Kekuatan ini murni gotong royong kita tidak benani calon agar kelak pak Jeje tidak perlu berpikir balik modal atau apapun lah. Dalam konteks pesta demokrasi ini kita menekankan gotong royong kader untuk memenangkan pak Jeje Ronal dan pak Syakur Putri,” katanya.
Masih menurut Yudha,dengan bangganya terkait keberhasilan Jeje Wiradinata ketika memimpin Kabupaten Pangandaran. Jeje dipilih oleh DPP PDIP tidaklah salah, karena dia dipandang sebagai salah satu kader yang terbaik dan berhasil menjadi kepala daerah.
Diantara keberhasilan Jeje ketika memimpin Pangandaran adalah berhasil membangun Pangandaran dalam waktu singkat menjadi kabupaten pemekaran dengan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tinggi yaitu, dengan poin 70.57. IPM Pangandaran dalam waktu 12 tahun mampu melesat mengalahkan kabupaten induknya yaitu Ciamis. Bahkan dengan Kabupaten Garut IPM Pangandaran juga lebih tinggi dua digit lebih.
” Jadi pak Jeje salah satu kader terbaik yang ditugaskan DPP, tentu beliau bupati Pangandaran dua periode dan menunjukan keberhasilan selama jadi bupati Pangandaran. kabupaten baru berusia 12 tahun tapi IPM sudah dikatakan tinggi yaitu 70,57 mengalahkan IPM kabupaten induknya Ciamis dan Garut beda dua digit lebih,” tegas Yudha.
Tantang Bukti Soal Isu Pajak Calon Nomor 2 Kemudian Jeje juga berhasil meningkatkan pendapatan perkapita penduduknya dengan cukup tinggi yaitu Rp33 juta. Selain itu, Jeje juga berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99,8 persen, hampir seluruh warga Pangandaran ditanggung oleh BPJS Kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan. Sementara 0,2 persennya lagi cukup menggunakan KTP saja.
“Ini menunjukkan kenapa angka harapan hidup lebih tinggi sehingga IPM juga tinggi,” pungkasnya.(Agus*)