KILASGARUTNEWS.id|Hanya tinggal beberapa minggu lagi masyarakat di Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan kepala daerah (PILKADA) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jelang PILKADA, KPU Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggandeng perusahaan ekspedisi JNE dalam mendistribusikan logistik Pilkada 2024 dengan aman dan tepat waktu.
KPU Kabupaten Garut bersama JNE, POLRES, dan Pemerintah Kabupaten Garut melaksanakan seremonial pelepasan pendistribusian surat suara Kabupaten Garut 2024 yang dihadiri oleh PJ Bupati Kabupaten Garut Drs. H. Barnas Adjidin, M.M., M.M.Pd. , Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin, Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.l.K., M.H, M.LK., Kepala Cabang JNE Bandung Iyus Rustandi, dan jajaran BAWASLU. Senin (18 November 2024)
Ketua KPU Kabupaten Garut,Dian Hasanudin menyampaikan, “Pendistribusian ini direncanakan berlangsung selama empat han, dengan pengawalan dari kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan,pendistribusian logistik PILKADA Kabupaten Garut ini akan dilakukan oleh JNE sesuai standar operasional prosedur pengelolaan dan pendistribusian logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur jawa Barat, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Garut.
Lebih jauh Dian Hasanudin menjelaskan, “Alokasi 4 418 kotak suara tersegel dan 17 672 bilik Suara, serta seluruh kebutuhan perangkat PILKADA ini akan dikirimkan ke 4.418 TPS di Kabupaten Garut.”jelasnya
Sementara’ itu,Kepala Cabang JNE Bandung,
Iyus Rustandi turut menyampaikan, “Kebanggaannya atas kepercayaan KPU Kabupaten Garut untuk mempercayakan kebutuhan kiriman kepada JNE, karena dapat memberikan kontribusi dalam membantu pelaksanaan tugas pendistribusian KPU sebagai bentuk nyata bakti kami kepada bangsa dan negara.
Iyus Rustandi berharap,seluruh proses pendistribusian ke 442 Desa di 42 Kecamatan di Kabupaten Garut dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tagline JNE yaitu Connecting Happiness, dimana JNE tidak hanya mengantarkan kiriman, namun lebih jauh dari itu JNE dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,”harapnya
Lebih lanjut Ia juga menyebutkan bahwa,
JNE berdiri sejak pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian.
JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remettonce. Pada tahun 2012, JNE memisahkan divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri dan terpisah dari untuk kurir ekspres. Mulai tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengalaman jalur darat, sea frescoht, dan ow frescoht.
Di tahun 2014, JNE melakukan optimalisasi Mobile Appixotans untuk meningkatkan service berupa trace tracking kiriman, kemudahan transaksi digital, Free Pick up dan COD Di tahun 2017 JNE membangun E-fultiliment di beberapa cabang yatu Warehouse Management System yang terintegrasi terkat warehoushing, order fultillment, technology Gevelopment, sepping management dan delivery, menjadi solusi lengkap untuk para UKM di seluruh Indonesia.
Di tahun 2020 menyikapi perkembangan e-commerce, UKM dan perubahan daya beli masyarakat yang berubah sangat cepat serta dinamis maka dibangun Mega Hub JNE di area Bandara Internasional Soekarno – Hatta. Dibangun diatas tanah seluas 4 hektar, Mega Hub (Automotic Sorting Center and Gateway System) ini akan memiliki kapabilitas menangani ratusan ibu paket per hari. JNE memperluas jaringan tunggal lebih dari 8000 titik layanan di seluruh Indonesia untuk.”paparnya.(Agus*).