Kilas Garut News – Bagi Ustaz Sodikin, menjadi tunanetra bukan merupakan halangan untuk terus berkegiatan. Semangat untuk bermanfaat kepada sesama masih menyala di dalam diri Sodikin, meski saat ini ia pun telah memasuki masa tua.
Masjid Babu Salam di Kampung Padasuka, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, menjadi tempat Ustaz Sodikin membagi ilmu kepada anak-anak di sekitar lingkungan. “Setiap sore saya selalu dituntun oleh istri untuk sampai ke masjid,” ungkap Ustaz Sodikin kepada Tim Global Zakat-ACT Garut pada Senin (7/2/2022) kemarin.
Anak mereka saat ini sudah dewasa, sehingga mereka kini hanya menanggung biaya hidup berdua. Bagi Ustaz Sodikin, hal tersebut cukup ia dapatkan dari kafalah mengajar yang ia dapatkan dari mengajar di Masjid Babu Salam.
“Sudah tua juga, jadi tidak bisa bekerja lagi. Kalau untuk kafalah, tergantung dari kas masjid saja, jadi tidak menentu. Tapi alhamdulillah, masih cukup untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari,” jelas Ustaz Sodikin.
Global Zakat-ACT Garut mengapresiasi perjuangan Ustaz Sodikin dengan memberikan dia bantuan biaya hidup melalui program Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia. Lewat program ini, diharapkan dapat mendorong terus dedikasi Ustaz Sodikin dalam berdakwah di sekitar lingkungannya.(Deden Kurnia/Humas ACT&MRI Garut*).