Gerakan Konsumsi Satu Hari Satu Butir Telur Segera Dicanangkan Di Garut - Kilas Garut News

Gerakan Konsumsi Satu Hari Satu Butir Telur Segera Dicanangkan Di Garut

Avatar photo

- Reporter

Kamis, 16 Desember 2021 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilas Garut News – Salah satu upaya yang dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Garut dalam waktu dekat akan melakukan gerakan konsumsi satu hari satu telur ayam. Gerakan ini diharapkan dapat dilakukan di semua daerah di Kabupaten Garut.

Demikian benang merah dari diskusi pada rapat evaluasi intervensi stunting bersamaan dengan kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian “Model Penanganan Stunting dengan Integrasi Program WASH dan Kecacingan : Intervensi Literasi, Pemberian Makanan Tambahan dan Peran Pemangku Kebijakan di Kabupaten Garut”, di Rumaha Makan Pujasega, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu (15/12/2021). Acara dibuka resmi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suherman, digagas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Garut bersama Litbangkes (Penelitian Pengembangan Kesehatan) Pangandaran.



Menindaklanjuti imbauan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut diharapakan dapat mempromosikan kepada masyarakat, terkait salah satu upaya percepatan penurunan stunting, yaitu dengan memakan sebutir telur setiap hari selama 6 bulan.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suherman, menerangkan, pihaknya mendorong agar masyarakat mau mengkonsumsi telur, meski untuk mewujudkannya perlu terus digaungkan, apalagi di kalangan masyarakat masih ada stigma negatif dalam mengkonsumsi telur.

Baca Juga :  Perum di Margawati Digerebek, Polsek Garut Kota Sita Puluhan Botol Miras

“Sebagian masyarakat, lebih suka menjual telur diganti dengan ikan asin. Bahkan ada anggapan terlalu banyak makan telur bisa bisulan,” ucap Suherman di hadapan peserta dari SKPD terkait, termasuk Dinas Kominfo.

Litbangkes Pangandaran beberapa waktu lalu merekomendasikan tiga rekomendasi yang bertajuk “Policy Brief” sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Garut. Rekomendasi ini adalah kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan selama kurang lebih 10 bulan di Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, dan Desa Wanajaya, serta Desa Sindangmekar  Kecamatan Wanaraja pada Februari 2021 hingga November 2021.

Salah satu rekomemdasi yang disodorkan adalah mengkonsumsi sebutir telur setiap hari, sebagai intervensi yang sangat efektif dan terjangkau dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho, menyatalan, di samping kurangnya pengetahuan sebagian masyarakat, ditengarai perubahan perilaku menjadi pemicu angka stunting di Kabupaten Garut. Karenanya, perubahan perilaku menjadi hal yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting.

Ia memaparkan, perilaku masyarakat yang bisa memicu terjadinya stunting, misalnya, perilaku yang kurang baik dalam pola hidup, pola makan, dan pola pengasuhan anak.

Baca Juga :  Polsek Pasirwangi Berikan Kejutan ke Koramil Pasirwangi di Momen HUT TNI ke-79

“Untuk mengubah perilaku masyarakat agar suka makan telur menjadi tindakan efektif dalam upaya intervensi stunting,” terangnya.

Ia berharap TPPS nanti bisa satu langkah dalam upaya mengatasi stunting, karena saat ini kegiatan bukan lagi urusan penguatan kapasitas, tapi sudah memasuki fase implementasi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pengendalian  Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Bubu Burhanudin Apip, menjelaskan, pihak DPPKBPPPA kini terus berbenah dalam upaya percepatan penurunan stunting. Salah satunya melakukan rekrutmen Tim Pendamping Keluarga sebanyak 5.973 tersebar di 442 desa dan Kelurahan yang tergabung dalam Tim Pendamping Percepatan Penurunan Stunting sebanyak 1.991 Tim, di mana saat ini sudah memasuk tahap orientasi kegiatan TPK dan pemberian paket data dari tingkat Provinsi Jawa Barat. Pihaknya, selain menyiapkan hampir 5.973 Kader desa, juga mengalokasikan anggaran paket penyediaan data.

“Sekitar 1.991 TPPS tingkat desa kami berikan pulsa dari paket penyediaan data dengan total anggaran sebesar 7 miliar rupiah untuk kegiatan pelaporan pendampingan. Insya Allah pada pertengahaan bulan Januari 2022 sudah bisa berjalan,” ujarnya.(Deden Kurnia*).

Berita Terkait

Endog Lewo, Camilan Legendaris Garut yang Kini Diakui Sebagai Warisan Budaya
Doakan Korban Tragedi Grebek Sabung Ayam, Polres Garut Gelar Shalat Ghaib
Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H di Makodam III/Slw
Polres Garut Jalin Silaturahmi dan Bagikan Al-Qur’an Ke Pondok Pesantren
Pangdam III/Slw Cek Operasional Motah
Pemudik Jangan Cemas, Polres Garut Siapkan Fasilitas Penitipan Kendaraan
Kapolres Garut Buka Puasa Bersama Puluhan Anak Yatim
Jamin Keamanan Arus Mudik Lebaran 2025, Kapolres Garut Laksanakan Rampcek dan Tes Urine Sopir Bus
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:06 WIB

Endog Lewo, Camilan Legendaris Garut yang Kini Diakui Sebagai Warisan Budaya

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:32 WIB

Doakan Korban Tragedi Grebek Sabung Ayam, Polres Garut Gelar Shalat Ghaib

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:24 WIB

Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H di Makodam III/Slw

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:53 WIB

Polres Garut Jalin Silaturahmi dan Bagikan Al-Qur’an Ke Pondok Pesantren

Senin, 17 Maret 2025 - 21:35 WIB

Pemudik Jangan Cemas, Polres Garut Siapkan Fasilitas Penitipan Kendaraan

Berita Terbaru

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menggelar pertemuan dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, di Kantor Wakil Bupati Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (18/3/2025).

Kilas Terkini

Wakil Bupati Garut Dorong Optimalisasi Zakat ASN Melalui Baznas

Selasa, 18 Mar 2025 - 20:09 WIB

Redaksi Kilas

Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H di Makodam III/Slw

Selasa, 18 Mar 2025 - 13:24 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!