Kilas Garut News-Kepolisian Sektor Wanaraja melakukan monitoring terkait pembagian sertifikat tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahap ke-4 dari kantor BPN Kabupaten Garut yang bertempat di Kantor Desa Cihuni Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut pada hari Rabu (07/09/2022) pukul 14.30 WIB Sampai dengan selesai.
Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap tersebut merupakan proses pendaftaran tanah yang belum didaftarkan sebelumnya pada wilayah Desa Cihuni secara serentak untuk mendapatkan sertifikat tanah dan memperoleh kepastian serta perlindungan hukum dengan memberikan rasa aman atas jaminan kepastian hukum mengenai hak atas tanah miliknya.
Kegiatan Bhabinkamtibmas Polsek Wanaraja Polres Garut menyaksikan rangkaian kegiatan meliputi penyerahan sertifikat tanah yang diserahkan langsung dari pihak Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Garut kepada pemohon dengan jumlah keseluruhan mencapai 167 sertifikat tanah.
“Monitoring dalam sertifikasi tanah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) oleh Bhabinkamtibmas Polsek Wanaraja Polres Garut dapat berjalan lancar dan dalam situasi aman terkendali” ungkap Kapolsek Wanaraja KOMPOL Wawan Setiawan, S.Ip., M.Pd. pada laporan yang disampaikan.
Ini adalah bentuk nyata pelaksanaan dari program “KASEP”, selama kepemimpinan Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, SIK, M.Si
KASEP
Kepanjangan dari Kolaboratif, Adaptif, Solutif, Edukatif dan Presisi, adalah program prioritas Kepolisian Resor Garut, selama kepemimpinan AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.I.K., M.Si.
Pertama : Kolaboratif ini adalah, mengedepankan sinergitas dan kerjasama, yang baik dengan unsur Forkopimda dan pemangku kepentingan (stakeholder)
Dalam mengatasi permasalahan sosial dan kamtibmas diwilayah Kabupaten Garut, serta meningkatkan soliditas di internal Polres Garut dalam setiap pelaksanaan tugas.
Kedua : Adaptif. Ini adalah bagaimana kemampuan berfikir dan bertindak responsive, cepat, tepat dan terukur.
Dalam menghadapi dinamika, tantangan tugas dan perkembangan masyarakat diera digital, menerapkan pemolisian serta adaptasi kehidupan baru ditengah pandemi Covid-19.
Ketiga : Solutif, ini dalam hal mengedepankan mutu kualitas pelayanan sebagai upaya membangun simpati dan empati masyarakat, berfikir dan bertindak.
Mencari solusi serta mengedepankan solusi konstruktif dalam pemecahan masalah, baik dengan unsur eksternal maupun internal polres.
Keempat : Edukatif, adalah bagaimana menampilkan sosok polisi yang jadi panutan, mampu membangun interaksi yang harmonis dan efektif dengan masyarakat berinovasi.
Sehingga ini menjadi nilai tambah dan kemanfaatan yang baik untuk masyarakat luas maupun internal polres.
Kelima : Presisi atau menjadi anggota Polri yang Presisi adalah mempedomani arak bijak dan program prioritas bapak Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Dalam mewujudkan POLRI yang Prediktif,Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan pada setiap pelaksanaan tugas Polres Garut. (Humas Polres Garut/Deden Kurnia*).