Wagub Jabar : Mau Mudik di Vaksin Dulu dan Tetap Perketat Protokol Kesehatan - Kilas Garut News

Wagub Jabar : Mau Mudik di Vaksin Dulu dan Tetap Perketat Protokol Kesehatan

Avatar photo

- Reporter

Minggu, 10 April 2022 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilas Garut News-Pemerintah Pusat telah memberikan kelonggaran untuk pelaksanaan mudik di liburan Idul Fitri 2022. Namun, masyarakat diharapkan tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan dan tetap melengkapi dosis vaksinasi hingga vaksin penguat atau booster. 

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 selama bulan Ramadan, di Pusat Perbelanjaan Ramayana, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (9/4/2022). 

Pak Uu –sapaan Wagub—mengimbau masyarakat, khususnya warga Garut untuk memanfaatkan fasilitas vaksinasi gratis ini. 

Menurutnya, kegiatan vaksinasi sebagai bentuk persiapan masyarakat sebelum menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini. 

“Kegiatan vaksinasi ini adalah persiapan, masyarakat kalau mau mudik harus sudah mendapatkan booster. Pemerintah sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi jauh hari sebelum mudik, tinggal masyarakat memanfaatkannya dengan baik,” kata Pak Uu. 

“Jangan sampai karena belum divaksin, mudik menjadi terganggu. Diharapkan masyarakat segera hadir di saat ada kegiatan vaksin,” ujarnya. 

Baca Juga :  Hampir Saja Perumahan Ini Terbakar, Polsek Leuwigoong Polres Garut Bantu Padamkan Api Lahan Kosong Blok Pasirguling

Pak Uu menuturkan pula pemerintah sudah menjamin keamanan dan keabsahan bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi meski sedang menjalankan ibadah puasa. 

Wagub meyakinkan, bahwa dirinya sudah mendapatkan vaksin penguat (dosis ketiga), dan terbukti tidak ada efek samping yang dikhawatirkan. 

“Pemerintah sudah menjamin melalui Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan, bahwa vaksin aman. Vaksin sudah jelas halal dan tidak membatalkan puasa,” jelas Pak Uu. 

“Jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mau divaksin di bulan puasa menjelang musim mudik ini,” ujarnya. 

Vaksinasi di bulan Ramadan di Garut dilaksanakan dari tanggal 6 April – 1 Mei 2022. Sampai 9 April, capaian vaksinasi sebanyak 283 warga baik dosis pertama, kedua, maupun penguat. 

Adapun Pemda Kabupaten Garut melalui UPT Puskesmas Cipanas sebagai penyelenggara vaksinasi menyediakan 100 dosis vaksin pertama, 100 dosis vaksin kedua, dan 200 dosis untuk penguat. 

Baca Juga :  Polsek Cilawu Polres Garut Melalui Bhabinkamtibmas Monitoring Penyaluran BPNT

“Luar biasa, terima kasih kepada Kabupaten Garut yang sudah melaksanakan kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan dicontoh oleh Kabupaten/ Kota yang lain,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jabar per 6 April 2022, capaian vaksinasi dosis pertama di Jabar sudah mencapai 93,76 persen dari target yang ditetapkan, yaitu 37,91 juta orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 78,48 persen, dan dosis ketiga atau vaksin penguat sudah mencapai 12,67 persen. 

Di Kabupaten Garut tercatat sudah mencapai 93 persen untuk vaksinasi dosis pertama, 79,85 persen untuk vaksinasi dosis kedua, serta 12,9 persen untuk vaksinasi dosis ketiga atau penguat. 

“Alhamdulillah di Garut capaian vaksinasinya luar biasa, bahkan untuk dosis kedua capaiannya melebihi provinsi,” kata Pak Uu. 

“Padahal Garut ini kabupaten yang kebanyakan perdesaan, ini berarti masyarakatnya sudah cerdas,” imbuhnya.

(Deden Kurnia*).

Berita Terkait

Wabup Garut Instruksikan Profesionalisme dalam Pengelolaan BPR Garut
Sinergitas Kepolisian dan Media, Kapolres Garut Berikan Penghargaan kepada Media Wartawan
Bupati Garut Peringati Hari Bumi di Hutan Kota Talangseng Dengan Penanaman Pohon
Wisuda Universitas Garut, Buapati Tekankan Pentingnya Integritas dan Kompetensi di Era Digital
Puluhan Miras dan Knalpot Brong Di Amankan Polres Garut Dalam Giat KRYD
Ciptakan Situasi Kondusif, Kapolres Garut Silaturahmi Bersama Serikat Buruh dan Pekerja
50 Ribu Kelahiran per Tahun, Bupati Garut Dorong Deteksi Dini Stunting di Desa
Bupati Garut Pastikan Pelayanan Publik Transparan dan Akuntabel dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 19:24 WIB

Wabup Garut Instruksikan Profesionalisme dalam Pengelolaan BPR Garut

Senin, 28 April 2025 - 09:33 WIB

Sinergitas Kepolisian dan Media, Kapolres Garut Berikan Penghargaan kepada Media Wartawan

Senin, 28 April 2025 - 06:06 WIB

Bupati Garut Peringati Hari Bumi di Hutan Kota Talangseng Dengan Penanaman Pohon

Minggu, 27 April 2025 - 19:57 WIB

Wisuda Universitas Garut, Buapati Tekankan Pentingnya Integritas dan Kompetensi di Era Digital

Minggu, 27 April 2025 - 09:42 WIB

Puluhan Miras dan Knalpot Brong Di Amankan Polres Garut Dalam Giat KRYD

Berita Terbaru

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak fenomena negatif yang terjadi di kalangan para pelajar yang menunjukkan kemerosotan moral dan etika. Saat ini, di kalangan pelajar sering terjadi tindak kriminal dan asusila seperti tawuran antar pelajar, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pelecehan seksual, dan lain sebagainya.

Kilas Pendidikan

Fenomena Merosotnya Moral Dan Etika di Kalangan Pelajar 

Senin, 28 Apr 2025 - 20:17 WIB

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, melakukan kunjungan kerja ke kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Garut yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Senin (28/4/2025).

Redaksi Kilas

Wabup Garut Instruksikan Profesionalisme dalam Pengelolaan BPR Garut

Senin, 28 Apr 2025 - 19:24 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!