KILAS GARUT NEWS- Dalam sebuah Video nampak salah seorang warga Desa Sukalilah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut yang kesal akan pemerintahan Desanya. Selasa (20/4/2021).
Kekesalan itu dicurahkan warga dalam sebuah video yang beredar di salah satu Grup Whats App. Begini kekesalan seorang warga tersebut
“Proyek mangkrak, proyek kagak jelas, Asep Sarifudin warga RW 04, Desa Sukalilah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, turun gunung, kita berantas mafia-mafia yang kagak jelas di Desa Sukalilah, ini proyek molor, tahun anggaran 2020 baru dilaksanakan di tahun 2021.” ungkapnya.
Dalam sebuah video tersebut, Asep Sarifudin memperlihatkan pengerjaan jalan dan bahan-bahannya, juga memperlihatkan papan proyeknya.
” Sumber dananya APBDes, tahun anggarannya 2020, besar anggaran Rp. 141.100.000 , swadaya nihil, waktu pelaksanaan molor, sekarang sudah tahun 2021,” kata Asep.
Dan juga memperlihatkan pengerjaan proyek rabat beton dan TPT, sambil berkata, ” Tuh lihat, Saya bukan merekayasa, bukan mengada-ngada, saya tunjukan dengan golok komando, bigisting benar 15 cm, ditengahnya 10 cm, lihat kalau ga percaya Saya tusuk, tuh tidak mengada-ngada, berarti coran benar kiri kanan 15 cm, tengah ya 5 cm, karena tengahnya tinggi posisinya, Kalau kata orang Ciarog mah “muncugug” ( menonjol) ini, kagak jelas, ini proyek kagak jelas , mafia mafia Sukalilah baru ketauan, karena Asep sarifudin bin bapa atang turun gunung, kita berantas mafia-mafia kagak jelas, bukan mengada-ngada Ya, kisah nyata, besok mau ada pengecoran, sedangkan lokasinya masih amburadul tengahnya.”tutupnya.
Begitulah kekesalan seorang warga Desa Sukalilah yang dituangkan dalam sebuah video yang berdurasi 02.45 menit.(Deden Kurnia***)