Pemkab Garut Salurkan Bantuan Untuk Penyintas Banjir Bandang di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah

Avatar photo

- Reporter

Senin, 29 November 2021 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilas Garut News – Rudy Gunawan meninjau daerah terdampak banjir bandang di Kecamatan Sukawening dan Kecamatan Karangtengah, Minggu 28/11/2021). Dalam kesempatan ini, Rudy Gunawan turut meninjau pelaksanaan pembersihan material pasca banjir bandang serta pemberian bantuan air bersih untuk warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Sukawening.

Rudy menuturkan, adanya pipa yang tergerus banjir bandang sehingga menyebabkan akses air bersih menjadi terputus. Pihaknya akan segera memperbaiki fasilitas yang rusak agar bisa segera digunakan kembali oleh masyarakat.

“Jadi kerugian yang terjadi adalah ada dua rumah yang hanyut dan rusak berat dua. Sedangkan sisanya hanya rusak ringan yang terkena lumpur saja. Yang banyak itu adalah sawah, ada 42 hektar sawah di Kecamatan Sukawening yang rusak berat dan tidak bisa lagi dipanen alias dalam kondisi puso,” kata Rudy.

Ia juga menerangkan, pihaknya akan memberikan bantuan berupa dana ganti rugi maksimal sebesar 50 juta rupiah untuk rumah yang rusak berat atau hilang dan bantuan dana sebesar 1 juta rupiah untuk rumah masyarakat yang tergenang oleh banjir. Sementara untuk lahan pertanian, pemerintah daerah akan memberikan bantuan dana sebesar kurang lebih 4-5 juta rupiah per hektar.

Baca Juga :  Polsek Cisompet Polres Garut Tangkap Dua Orang Tersangka Percobaan Pencurian Sepeda Motor 

“Yang hilang, yang tidak dapat dipergunakan (diberi bantuan) 50 juta sesuai dengan batas BNPB tapi dananya dari Pemda Garut, itu hanya satu (rumah) di Kecamatan Sukawening. Yang rusak berat itu tadi hanya satu, yang rusak berat itu nanti ada asesmennya,” lanjutnya.

Sementara di tempat lain, Bupati Garut memberikan bantuan berupa tempat tidur untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Karangtengah, di mana warga yang tinggal di bantaran kali diungsikan sementara untuk tinggal di GOR yang sudah disiapkan untuk para pengungsi.

“Jadi kami sekarang ini tidak mau ambil risiko, ya, saya selalu mengutamakan keselamatan jiwa. Kami meminta kepada masyarakat yang di bantaran sungai segera mengungsi dulu,” kata Rudy saat diwawancarai live oleh News Anchor MetroTv saat meninjau daerah terdampak banjir di Kecamatan Karangtengah.

Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Garut saat ini memiliki ancaman bencana hidrometelorologi, yang sebelumnya sudah diperingatkan oleh Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG), di mana terdapat curah hujan yang sangat tinggi.

Baca Juga :  Bupati Garut Hadiri Rakor Tata Ruang dan Pelantikan Ketua TP PKK di Depok

“Jadi kami sekarang ini melakukan langkah-langkah konkret di antaranya adalah mengantisipasi hal yang berhubungan dengan banjir susulan, yang kedua infrastruktur kami perbaiki,” ujarnya.

Sementara itu, Nuraeni (30) salah seorang warga yang menerima bantuan menuturkan, banjir terjadi setelah hujan yang turun terus menerus, sehingga merendam rumah dan kendaraan di sekitar rumahnya. Ia juga menyampaikan saat ini warga telah menerima bantuan dari pemerintah daerah berupa sembako, alat tidur, makanan dan bantuan lainnya.

“Saya mengucapkan terimakasih untuk bantuannya saya mewakili semuanya sangat membutuhkan ini dan bantuanya juga saya bilang cepat. Seperti sekarang makanan udah berjalan yah, (dan juga) tempat tidur, cuman yang belum tuh selimut pak. Ke depanya mudah mudahan udalah sampai disini mudah mudahan kejadian itu cukup kemarin saja, kita selamat yang penting kita semuanya pada selamat,” tandasnya.(Iman*).

Berita Terkait

Polres Garut Ajak Warga Lari Sehat Bareng di Fun Run 5K HUT Bhayangkara ke-79
Mobil Pick-up Bermuatan Tabung Gas Terperosok ke Sungai di Kadungora, Kapolsek Himbau Berhati-hati
Semarak HUT Bhayangkara ke-79 di Garut: Polri Tegaskan Komitmen PRESISI dan Sinergi Masyarakat
Solidaritas TNI-Polri dan Forkopimda Garut Menggema dalam Olahraga Bersama HUT Bhayangkara ke-79
Polisi di Garut Berhasil Menyamar Saat Tampil di Catwalk HUT Bhayangkara
Bencana Longsor di Garut, Sat Samapta Polres Garut Turun Tangan untuk Evakuasi dan Pengaturan Lalu Lintas
269 Rumah Terendam Banjir di Tarogong Kidul, Pihak Kepolisian dan Warga Bergotong Royong Lakukan Evakuasi
Satlantas Polres Garut Sigap Tangani Bencana Longsor di Jalur Garut-Tasikmalaya
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:33 WIB

Polres Garut Ajak Warga Lari Sehat Bareng di Fun Run 5K HUT Bhayangkara ke-79

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:08 WIB

Mobil Pick-up Bermuatan Tabung Gas Terperosok ke Sungai di Kadungora, Kapolsek Himbau Berhati-hati

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:07 WIB

Semarak HUT Bhayangkara ke-79 di Garut: Polri Tegaskan Komitmen PRESISI dan Sinergi Masyarakat

Senin, 30 Juni 2025 - 15:55 WIB

Solidaritas TNI-Polri dan Forkopimda Garut Menggema dalam Olahraga Bersama HUT Bhayangkara ke-79

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Polisi di Garut Berhasil Menyamar Saat Tampil di Catwalk HUT Bhayangkara

Berita Terbaru

 

ALERT : Content Is Protected !!