Pemkab Garut Gelar Rembuk Stunting Dalam Rangka Menekan Angka Stunting di Garut - Kilas Garut News

Pemkab Garut Gelar Rembuk Stunting Dalam Rangka Menekan Angka Stunting di Garut

Avatar photo

- Reporter

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilas Garut News – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut menggelar acara Rembuk Stunting dengan tema “1000 Hari Untuk Negeri” yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jum’at (20/8/2021).

Dalam kesempatan ini, Bupati Garut, Rudy Gunawan, membuka secara langsung kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Garut serta beberapa pengusaha, akademisi, dan kepala desa yang menjadi lokus penanganan stunting di Kabupaten Garut.

Rudy menyampaikan, pihaknya mempunyai komitmen  yang keras serta bertanggung jawab terhadap penyelesaian masalah stunting di Kabupaten Garut, termasuk komitmen dengan stakeholder.

“Kami melakukan usaha-usaha terintegrasi dalam konteks rembuk komitmen antara semua stakeholder dari kalangan pemerintah, DPRD, juga berhubungan dengan NGO-NGO dan terutama dengan masyarakat, komitmen kami adalah menurunkan stunting (dengan tujuan) di 2025 Zero Stunting,” ujar Bupati Garut.

Baca Juga :  Polsek Pakenjeng Dibantu Anggota TNI Bergerak Bersihkan Material Longsor di Jalur Pakenjeng-Bungbulang 

Senada dengan Bupati Garut, Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Stunting, mengatakan bahwa penangan Stunting ini bukan hanya tugas dari Dinkes Garut sebagai leading sector, melainkan tugas seluruh stakeholder guna mempercepat penanganan Stunting di Kabupaten Garut.

Ia juga mengungkapkan bahwa acara Rembuk Stunting ini merupakan salah satu kegiatan yang bagus dan sebagai salah strategi yang harus dijalankan, karena menurutnya dengan Rembuk Stunting ini bisa menyamakan pikiran,  gerak, bersama-sama dalam menangani stunting di lapangan.

Di sisi lain, Tenaga Ahli/TA Kebijakan Publik LGCB-ASR (Local Government Capacity Building For Acceleration of Stunting Reductioin) Regional 2 Ditjen Bangda Kemendagri, Dewi Sulamdari, menjelaskan bahwa Rembug Stunting ini merupakan salah satu tahapan kegiatan dalam 8 aksi konvergensi stunting yang ditetapkam oleh Kemendagri.

Baca Juga :  Kekompakan TNI Polri Terlihat Saat Olahraga Bersama, Dandim 0611/Grt : Netralitas Dalam Pemilu 2024 Bagi Kami Harga Mati 

Ia menilai, Kabupaten Garut sebetulnya dari sisi regulasi sudah cukup baik, dan sudah banyak regulasi yang mengatur bagaimana pelaksanaan aksi konvergensi Stunting di Garut.

“Yang pertama tentunya Kabupaten Garut sebetulnya dari sisi regulasi sudah cukup baik ya, sudah banyak regulasi yang mengatur bagaimana pelaksanaan aksi konvergensi, tinggal bagaimana nanti implementasinya dari tim yang sudah dibentuk,” tutur Dewi.

Dengan telah dibentuknya tim Satgas Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Penanggulangan Stunting di Kabupaten Garut, imbuh Dewi, bisa lebih meningkatkan koordinasi diantara lintas sektor, juga kerjasama dengan lintas program, serta melibatkan pihak ketiga (CSR perusahaan) untuk bersama-sama mempercepat upaya penurunan Stunting.(red*).

Berita Terkait

Library Club SMA Negeri 19 Garut Adakan Pelatihan Menulis Opini di Media Massa
Pria Tanpa Identitas Tewas Tertemper KAI di Karangpawitan
Budiman Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Sungai Cibeureum Pangatikan
Kanit Turjagwali Polres Garut Sigap Evakuasi Pohon Tumbang, Tiga Pemilik Kendaraan R2 Alami Luka Ringan 
Perkembangan Kasus Pelecehan Oknum Dokter di Garut, Tercatat Korban Jadi 5 Orang
Bupati Garut Puji Kinerja Camat Sucinaraja Lakukan Pembersihan Sampah dan Pemagaran di Areal Lokasi TPS Desa Tegalpanjang
Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan, Tegaskan Komitmen Wujudkan “Garut Hebat”
Bupati Garut Lantik Pengurus GOW 2025–2030, Tekankan Peran Perempuan dalam Pembangunan Bangsa
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 19:35 WIB

Library Club SMA Negeri 19 Garut Adakan Pelatihan Menulis Opini di Media Massa

Sabtu, 26 April 2025 - 16:30 WIB

Budiman Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Sungai Cibeureum Pangatikan

Kamis, 24 April 2025 - 12:46 WIB

Kanit Turjagwali Polres Garut Sigap Evakuasi Pohon Tumbang, Tiga Pemilik Kendaraan R2 Alami Luka Ringan 

Selasa, 22 April 2025 - 13:46 WIB

Perkembangan Kasus Pelecehan Oknum Dokter di Garut, Tercatat Korban Jadi 5 Orang

Selasa, 22 April 2025 - 12:04 WIB

Bupati Garut Puji Kinerja Camat Sucinaraja Lakukan Pembersihan Sampah dan Pemagaran di Areal Lokasi TPS Desa Tegalpanjang

Berita Terbaru

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak fenomena negatif yang terjadi di kalangan para pelajar yang menunjukkan kemerosotan moral dan etika. Saat ini, di kalangan pelajar sering terjadi tindak kriminal dan asusila seperti tawuran antar pelajar, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pelecehan seksual, dan lain sebagainya.

Kilas Pendidikan

Fenomena Merosotnya Moral Dan Etika di Kalangan Pelajar 

Senin, 28 Apr 2025 - 20:17 WIB

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, melakukan kunjungan kerja ke kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Garut yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Senin (28/4/2025).

Redaksi Kilas

Wabup Garut Instruksikan Profesionalisme dalam Pengelolaan BPR Garut

Senin, 28 Apr 2025 - 19:24 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!