Kilas Garut News – Setelah hampir 150 hari kerja dilakukan revitalisasi, hari ini Minggu (23/01/2022), Lapangan Oto Iskandar Di Nata atau lebih dikenal sebagai Alun-Alun Garut, secara resmi dibuka untuk umum oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Para pejabat dan ratusan masyarakat tumpah ruah menyaksikan prosesi peresmian yang ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur Jabar dan Bupati Garut, disaksikan Wakil Bupati Garut, dan ditutup dengan pelepasan balon gas sebagai tanda dibukanya Lapangan Oto Iskandar Di Nata untuk masyarakat Kabupaten Garut.
Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil ini, datang ke Garut beserta istrinya Atalia Praratya, dan didampingi Bupati Garut, Rudy Gunawan, beserta istri, Diah Kurniasari. Kedatangan dua pimpinan daerah ini sambut dengan kesenian dodombaan, rampak gendang serta pertunjukan bela diri pencak silat.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam sambutannya dihadapan Gubernur Jabar serta masyarakat yang hadir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar yang telah melakukan revitalisasi terhadap Alun-Alun Garut. Ia mengatakan bahwa ini adalah salah satu monumen yang akan dikenang oleh masyarakat Garut. Apalagi Lapangan Oto Iskandar Di Nata yang juga sebagai salah satu tempat atau ruang terbuka publik ini berhadapan langsung dengan Pendopo dan Masjid Agung Garut.
“Ini desainnya langsung dari Provinsi Jawa Barat, anggarannya pun dari Provinsi Jawa Barat, ini adalah bentuk kanyaah Bapak Gubernur untuk masyarakat Kabupaten Garut,” ungkap Bupati Garut.
Rudy juga menuturkan, banyak sekali _kanyaah_ yang diberikan oleh Pemprov Jabar kepada Pemkab Garut, salah satunya yaitu dengan adanya bantuan keuangan provinsi sebesar 450 miliar rupiah untuk Kabupaten Garut.
“Di antaranya adalah kalau ibu-ibu yang suka macet di Kadungora, kalau dibelokin sama Pak Wakapolres jalannya _butut_ betul?, tahun depan Bapak Gubernur memberikan ke Pemda Garut (untuk) perbaiki (jalan), diberikanlah oleh Pak Gubernur 26 miliar rupiah (untuk perbaikan) Lingkar Luar Kadungora,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengungkapkan, Alun-Alun Garut merupakan salah satu tempat yang bersejarah, ia berharap tempat ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, serta diisi dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif, manfaat, dan maslahat.
Ia juga berharap tahun 2022 ini bisa menjadi momentum untuk memaksimalkan penangan Covid-19 dan juga menjadi momen kebangkitan ekonomi serta pariwisata dari Kabupaten Garut.
“Vaksinasi ( di Garut) saya terima laporan sudah 84 persen, sehingga Omicron insya Allah bisa kita tangani dengan baik, selama kita menjalankan prokes, sehingga fokus nanti dari Garut kebangkitan ekonomi, pariwisata, dan hal yang sifatnya menyemangati perjalanan (ke) Garut, termasuk rencana perbaikan jalan di berbagai lokasi dari anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat,” tutur Gubernur Jabar saat melakukan jumpa pers seusai meresmikan Alun-Alun Garut.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar, Boy Iman Nugraha, mengungkapkan bahwa revitalisasi Alun-Alun Garut ini merupakan salah satu kegiatan strategis Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum.
Alun-Alun Garut sebagai ruang terbuka ini merupakan ruang strategis bagi masyarakat dalam mengembangkan kehidupan sosialnya. Selain itu, lanjut Boy, alun-alun juga menjadi ciri khas tersendiri bagi sebuah daerah.
“Selain itu pula alun-alun merupakan pertanda dari ciri khas sebuah kota yang menunjukan jati diri dari kehidupan masyarakat yang ada di dalamnya,” ungkap Kadisperkim Jabar dalam sambutannya.
Ia berharap Lapangan Oto Iskandar Di Nata yang dibangun di atas lahan seluas 8.400 meter persegi ini, bisa menjadi satu kenang-kenangan Gubernur Jabar untuk masyarakat Garut.
“Dalam review DED di Kabupaten Garut, jadi Bapak-Ibu sekalian di sini ada garis-garis tangan dari pak Muhammad Ridwan Kamil, jadi ini merupakan satu hadiah dari Pak Gubernur untuk masyarakat kota Garut, dan mudah-mudahan Ini bisa memberikan satu kenangan dari Pak Gubernur untuk masyarakat Kota Garut.” tandasnya.(Deden Kurnia*).