KILASGARUTNEWS.id|Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., mengadakan tatap muka dan memberikan materi kepada Mahasiswa Baru Uniga. Selasa (24/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa S2, S1 dan D3 bertempat di Lapangan Hockey Universitas Garut Jl. Raya Samarang No. 52A Garut.
Dalam pemberian materi ini Kapolres Garut menyampaikan masalah dampak dari intoleransi dan radikalisme seperti mengaburkan, menghilangkan dan menyesatkan sejarah bangsa.
Kemudian merusak budaya dan kearifan lokal bangsa, mengadu domba anak bangsa dengan menggunakan isu SARA.
Dampak yang ditimbulkan dari pudarnya toleransi adalah memicu kekerasan dan teror, terjadinya disintegrasi bangsa, kemunduran bangsa dan negara, menghambat pembangunan aspek di segala bidang dan melemahnya kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Kapolres Garut juga menyampaikan bahwa saat ini kita berada di era digital yakni era VUCA (Volatility, Uncertainly, Complexity and Ambiguity). Era ini digambarkan dengan kondisi perubahan yang begitu cepat yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit diduga dan di kontrol yang melahirkan Postmodern.
Kita juga harus bijak dalam bermedia sosial, jangan mudah menerima berita dan jangan menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya.
Dalam penutupnya Kapolres Garut berpesan agar selalu berfikir positif dan berbuat baik kepada orang lain karena dengan sikap yang positif akan menghasilkan hal yang positif.(Elis R*).