Kilas Garut News – Garut Edufarm Center yang terletak di Kebun Edukasi Eptilu, yang memberikan edukasi di bidang pertanian dan dikembangkan oleh berbagai stakeholder serta melibatkan masyarakat, Jum’at (29/10/2021), dinilai Tim Verifikasi dan Observasi Lapangan Inovasi Pelayanan Publik KIJB (Kompetisi Inovasi Jawa Barat). Tim diterima Bupati Garut, Rudy Gunawan, di Kebun Edukasi Eptilu, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
Bupati Garut menerangkan, kegiatan penilaian inovasi Jawa Barat ini merupakan salah satu inovasi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat khususnya di bidang pertanian.
“Ini adalah di bidang pertanian, Garut masuk ke babak kedua. Di mana, kita menyajikan inovasi yang berhubungan dengan edufarm yang berbasis pentahelix juga berbasis dengan inovasi yang dihubungan dengan 4.0. Nah, selain daripada 4.0, kita pun menghubungkannya dengan akses-akses lain, dalam rangka fungsi pemerintahan,” katanya.
Rudy menjelaskan, Garut Edufarm Center yang berlokasi di Kebun Edukasi Eptilu, merupakan sebuah inovasi untuk memberikan edukasi di bidang pertanian yang dikembangkan oleh berbagai stakeholder serta melibatkan masyarakat sekitar.
“Diantaranya, kita mengajak masyarakat bagaimana dari mulai berbagai tingkatan, nah, berbagai dinas, termasuk di Garut itu adalah TNI Polri dilibatkan,” tutur bupati.
Rudy menambahkan, Garut Edufarm Center ini juga memberikan edukasi terkait wirausaha di bidang pertanian dengan menggunakan program atau kurikulum yang jelas dan terukur. Karenanya, ia optimis, edufarm akan menyabet gelar juara dalam KIJB ini.
Menurut Rudy, ke depannya petani-petani muda di Garut harus bisa memberikan rasa optimistis di bidang pertanian, selain menjanjikan dari sisi keuntungan berbasis agribisnis. Sefangkan dari sisi inovasi, dapat menghasilkan tanaman yang berbobot, besar, dan juga memiliki nilai ekonomis yang baik.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi, Asep Sukmana yang juga selaku tim penilai dari KIJB mengapresiasi Garut Edufarm Center yang memiliki konsep inovasi yang unik dan juga luar biasa.
Asep menjelaskan, sebelumnya, pihaknya juga telah menerima 650 proposal terkait penilaian KIJB dan menurutnya Garut Edufarm Center sebagai salah satu konsep yang dinilai cukup unik.
“Dan kalau model ini terus berkembang, kami juga akan coba replikasi di tempat-tempat lain, seperti itu. Dan tadi, disampaikan oleh Pak Bupati juga, ini sangat menjanjikan lah untuk Edufarm ini. Jadi, selain sebagai sebuah tempat untuk pendidikan pertanian, tapi di satu sisi juga ini bagian dari upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.(Iman*).