KILASGARUTNEWS.id|Anggota DPRD Garut dari fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan sedang melaksanakan reses masa sidang I tahun 2024 bersama warga masyarakat Rukun Warga (RW) 08, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong kidul kabupaten Garut.
Dalam kegiatan reses yang tengah berlangsung tersebut selain warga dan anggota DPRD Garut serta lainnya hadir, Pj Bupati Garut,Barnas Adjidin. Rabu (16/10/2024).
Dalam kesempatan itu Pj Bupati Garut Barnas Adjidin menyampaikan bahwa,tujuan dari reses ini adalah untuk mendapatkan informasi terhadap permasalahan – permasalahan yang ada di lapangan. Sehingga nanti bisa dicatat dan nanti bisa di diskusikan antara DPRD dengan pemerintah,oleh karena itu tugas yang penting dari DPRD untuk mengawal masyarakat terhadap berbagai kebutuhan – kebutuhan yang dirasakan.
“Yang tentu,lanjut Barnas mengatakan,nanti memafingkan hasil reses ini apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dikerjakan oleh kita ,dan ini tentu bisa menjadi sesuatu kesempatan yang nanti bisa mewarnai terhadap anggaran pemerintahan di kabupaten Garut,”ujar Yudha.
Terkait hal tersebut, kata Barnas menambahkan, jadi tentu segala sesuatu akan menjadi kuat apabila ada sinergitas,dan disini tidak ada muatan muatan politis yang di kedepankan yang jelas bahwa segala sesuatu itu untuk kesejahteraan masyarakat Garut.”tandasnya.
Soal reses yang dilaksanakan,menurut Anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan menuturkan, hari ini reses pertama di kelurahan Sukagalih,mengundang warga setempat dan perwakilan dari 21 RW kelurahan Sukagalih. Tentu tadi ada banyak permasalahan,dari drainase, rutilahu ternya di kelurahan Sukagalih yang dimana semua SKPD ada disini ternyata ada 130 rumah yang di katagori kan tidak layak huni .
“Nah itu salah satu bagian yang kemudian dari kepemudaan ingin ada pelatihan kewirausahaan yang kebetulan pemuda disini sudah memiliki usaha seperti tenda,sond sistem,dan mereka ingin berkembang lagi ,nah tentu kebetulan kita mengundang beberapa SKPD,mengundang pak pj Bupati juga ,dan SKPD terkait diantaranya Dispora barusan menjabarkan bagaimana cara agar pemuda ini bisa mendapatkan modal kewirausahaan,”tambah Yudha.
“Kemudian juga, lanjut Yudha, disini ada madrasah juga yang tadi ada aspirasi menginginkan ada insentif bagi guru ngaji kemudian insentif RT/RW juga ingin ada perbaikan gedung madrasah yang khususnya di kampung Babakanloa ini.”
Selain itu, kata Yudha, ada beberapa RW lain seperti ibu Nurlela dari ketua RW 15 ingin perbaikan jalan H Husen jalan kabupaten dalam kondisinya rusak dan disini juga memang jalan Pamoyanan, jalan lainnya banyak yang rusak karena mungkin padatnya penduduk yang memang tingginya volume kendaraan. Nah oleh karenanya tentu ketika nanti rapat dengan TAPD saya akan dorong.
Apalagi Sukagalih masih kata Yudha adalah kelurahan, dan ini menjadi tanggung jawab SKPD yang memang kebetulan SKPD kebanyakan kantornya berada di kelurahan Sukagalih. Ini harus di perioritaskan sarana prasarana kelurahan yang ada di kelurahan Sukagalih walaupun kelurahan mendapat anggaran namun itu kan ada batasan anggaran. Seperti jalan kabupaten itu tidak bisa oleh dana kelurahan.
“Saya selaku wakil rakyat harus mengartikulasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat disini dari, RT/RW untuk kemudian berupa kebijakan di APBD,nah tentu nanti sebentar lagi kita banggar rapat dengan TAPD dengan berbagai SKPD ini kita akan sampaikan hasil hasil aspirasi dari masyarakat agar kemudian nanti lahir sebuah kebijakan program -program dari SKPD terkait yah. Terutama yang sifatnya jalan kan berarti adanya di PUPR seperti itu.”pungkas Yudha.(Agus*).