Pj  Bupati Garut Barnas Adjidin Cek Rumah Warga Terdampak Gempa di Pasirwangi, Penanganan Harus Cepat, Tepat dan Tuntas - Kilas Garut News

Pj  Bupati Garut Barnas Adjidin Cek Rumah Warga Terdampak Gempa di Pasirwangi, Penanganan Harus Cepat, Tepat dan Tuntas

Avatar photo

- Reporter

Rabu, 18 September 2024 - 22:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Garut Barnas Adjidin tinjau rumah warga terdampak gempa, (Foto:Istimewa).

Pj Bupati Garut Barnas Adjidin tinjau rumah warga terdampak gempa, (Foto:Istimewa).

KILASGARUTNEWS.id|Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau langsung rumah-rumah warga yang terdampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 4.9 di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, pada Rabu 18 September 2024.

Beberapa rumah mengalami kerusakan berat dan tidak layak huni. Barnas Adjidin menyampaikan kepada awak media di lokasi gempa, bahwa penanganan harus dilakukan secara cepat, tepat dan tuntas untuk memastikan keselamatan warga. Beberapa rumah sudah tidak aman untuk dihuni. Pihaknya bersama TNI, Polri, dan masyarakat, akan segera menangani persoalan ini. Fase tanggap darurat menjadi prioritas agar warga aman dari ancaman lebih lanjut. Rabu (18/9/2024).

“Masyarakat itu harus aman dulu, jangan sampai masyarakat tinggal di tempat yang rawan terhadap rumah-rumah yang rusak,” kata Barnas Adjidin.

Barnas juga menginstruksikan selama 14 hari tanggap darurat agar segera didirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak. Selain itu, ia berharap pemerintah daerah dapat mendirikan shelter sementara bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga :  Pemkab Garut Raih Penghargaan Terbaik II Pada AMH 2021

Selama masa tanggap darurat, tegas pj. Bupati, distribusi bantuan harus terkoordinasi dengan baik, dan bantuan yang dibutuhkan segera disalurkan, seperti air minum dan bahan pangan dasar lainnya 

“Kalau nanti disaat-saat sedang tanggap darurat ada bantuan ini saya minta tersentral, jangan sampai nanti diterima terus gak jelas, saya ingin ada kejelasan, Dan saya akan melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan SOP (standar operational  procedure) yang ada,” tegasnya.

Terkait perbaikan rumah, pemerintah akan melakukan asesmen untuk menentukan besaran bantuan yang akan diberikan. Pihaknya, kata Barnas, akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memastikan penanganan bencana ini berjalan dengan jelas, tepat, dan akurat.

Sehingga mana yang bisa dilakukan oleh provinsi, mana yang Pusat, mana yang oleh Kabupaten, jadi jangan sampai nanti nggak jelas gitu, karena ini semuanya kalau bencana itu harus jelas, tepat, akurat.

Baca Juga :  Personel TMMD ke-120 Kodim 0611/Garut Kini Fokus ke Pengerasan Jalan

Barnas menambahkan, banyaknya rumah yang mengalami kerusakan disebabkan karena rumah-rumah tadi berada dekat dengan episentrum gempa. Ia kembali menegaskan agar penanganan terhadap para penyintas bencana gempa ini bisa dilakukan secara cepat, tepat, dan tuntas, sehingga dampak akibat kejadian ini tidak meluas.

“Jadi bahu-membahu lah semuanya ya sehingga permasalahan yang dihadapi kita hadapi ini segera selesai,” tandasnya.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, enam kecamatan terdampak gempa, yaitu :

  1. Kecamatan Pasirwangi :

– Korban Luka : 5

– Rumah : 1.075

– Fasilitas Pendidikan : 14

– Fasilitas Ibadah : 16

  1. Cisurupan :

– Rumah : 7

– Fasilitas Pendidikan : 1

– Fasilitas Ibadah : 1

  1. Sukaresmi :

– Rumah : 2

– Fasilitas Pendidikan : 1

  1. Samarang :

– Rumah : 16

  1. Tarogong Kaler :

– Rumah : 1

  1. Cibiuk :

– Rumah : 1

(Deden Kurnia*).

Berita Terkait

Kapolres Garut Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan, Salah Satunya Kasat Reskrim
Polisi Selidiki Warga Karangpawitan yang Tewas di Cibiuk
Kemacetan di Lebak Jero Kadungora Akibat Truk Pupuk Mogok, Polisi Lakukan Tutup Buka Arus
Satu Rumah Ambruk Akibat Longsor, Polsek Pasirwangi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Polisi Terus Lakukan Pencarian Korban Terbawa Arus Sungai Cikandang
Polsek Pakenjeng Dibantu Anggota TNI Bergerak Bersihkan Material Longsor di Jalur Pakenjeng-Bungbulang 
Mobil Sedan Ludes Terbakar, Respon Cepat Polsek Cilawu Polres Garut Bantu Padamkan Api
Saat Ini Abdul Belum Ditemukan, Hanyut di Sungai Saat Menggembala Kerbau
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:32 WIB

Kapolres Garut Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan, Salah Satunya Kasat Reskrim

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:44 WIB

Polisi Selidiki Warga Karangpawitan yang Tewas di Cibiuk

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:00 WIB

Kemacetan di Lebak Jero Kadungora Akibat Truk Pupuk Mogok, Polisi Lakukan Tutup Buka Arus

Selasa, 28 Januari 2025 - 12:15 WIB

Satu Rumah Ambruk Akibat Longsor, Polsek Pasirwangi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Selasa, 28 Januari 2025 - 12:01 WIB

Polisi Terus Lakukan Pencarian Korban Terbawa Arus Sungai Cikandang

Berita Terbaru

Redaksi Kilas

Hujan Guyur Garut Selatan, Akibatkan Longsor di Jalur Cantigi

Selasa, 18 Feb 2025 - 10:04 WIB

Kopilot terjun bebas di area Car Free Day (CFD) Jalan Ahmad Yani Garut. Kopilot disini maksudnya adalah Kominfo Dukcapil On The Spot - sebuah program kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)  berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut dalam mensosialisasikan berbagai program terkait administrasi kependudukan. Acara ini dikemas dalam  bentuk talkshow memanfaatkan media acara CFD yang digelar pada Minggu (16/2/2025).

Redaksi Kilas

Kopilot Terjun Bebas di Hari Jadi Garut ke-212

Senin, 17 Feb 2025 - 19:58 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!