Pemkab Garut Gelar Rakor Penanganan Kemiskinan di Kabupaten Garut - Kilas Garut News

Pemkab Garut Gelar Rakor Penanganan Kemiskinan di Kabupaten Garut

Avatar photo

- Reporter

Jumat, 23 Juli 2021 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilas Garut News – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Rapat Koordinasi Virtual Penanggulangan Kemiskinan Di Kabupaten Garut dalam rangka “Penyelarasan Program Serta Pembinaan Sumberdaya Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Garut Tahun 2021 Serta Sinergitas Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2022”, Jum’at (23/7/2021). Rakor dibuka resmi Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, dikuti 25 orang perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), 42 supervisor, 442 fasilitator desa Layanan Terpadu Rumah Harapan Masyarakat (Lapad Ruhama).

Dalam paparannya, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman menerangkan Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah yang kurang aktif dalam melakukan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Hingga Januari 2020, persentase perbaikan DTKS di Kabupaten Garut hanya 2,22% dengan usulan baru 2,98% dan termasuk kategori perbaikan rendah dengan prediksi akurasi data yang juga rendah. Dengan rendahnya tingkat keaktifan ini, Kabupaten Garut menduduki peringkat 349 diantara seluruh kabupaten/kota di Indonesia dalam rangking verivali dan validasi DTKS,” terangnya.

Wabup menuturkan, dalam DTKS terdapat 1.544.181 jiwa atau 422.457 rumah tangga miskin dan rentan miskin di Kabupaten Garut yang tersebar di 42 kecamatan.

“Beberapa desa yang memiliki penduduk miskin dan rentan miskin paling banyak, di antaranya Kecamatan Garut Kota yaitu di Kelurahan Kota Kulon dengan 14.498 jiwa. Sementara yang paling sedikit adalah di Kecamatan Wanaraja di Desa Sindangpratu yaitu dengan 872 jiwa,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, dari seluruh penduduk yang terdaftar dalam DTKS tersebut, proporsi penerima dan komplementaritas program bantuan sosial di Tingkat Kabupaten Garut adalah sebanyak 67% sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan (JK).

Helmi berharap pengelolaan data harus menjadi fokus perhatian semua, khususnya di Dinas Sosial yang memang mengelola dan meng-update data kemiskinan.

Baca Juga :  DPMD Garut Gelar Rakor Guna Tingkatkan Sinergitas Pokja Posyandu

Sementara, menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut, Agus Ismail, berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik), kemiskinan di Kabupaten Garut pada Tahun 2020 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya, mencapai 262.78 jiwa atau 9,98% naik 1 % atau (26,3 ribu jiwa) dari Tahun 2019 sebanyak 235,19 jiwa atau 8,98%. Sedangkan persentase penduduk miskin masih berada di atas rata-rata Jawa Barat 8,43% serta di bawah nasional 10,16%,” katanya.

Ia juga memaparkan, bahwa tahun 2020 Kabupaten Garut berada di kuadran I. dengan jumlah warga miskin diatas rata-rata provinsi (145,2 ribu jiwa) dan memiliki peningkatan angka kemiskinan di atas rata-rata (19,3 ribu jiwa).

Agus menyampaikan, beberapa program bantuan yang digulirkan oleh pemerintah adalah Bantuan Perlindungan Sosial, Program Indonesia Pintar, Program Rastra/BPNT, Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020, Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil, Program Murah Untuk Rakyat, dan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Baca Juga :  Akibat Pembakar Sampah Sembarangan, Lahan Disini Terbakar Habis

Agus berharap rencana kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Garut tahun 2022 seluruhnya sudah menggunakan menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Lokus Stunting, Angka Kematian Ibu Angka Kematian Bayi (AKI-AKB), Cakupan Akses Air Bersih, Cakupan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) serta Angka Pengangguran,” ujarnya.

Agus berharap pemerintah maupun masyarakat bisa bekerja sama dalam memerangi kemiskinan terutama di masa pandemi Covid-19 yang menjadi ancaman baru dalam peningkatan kemiskinan khususnya di Kabupaten Garut.

“Solidaritas sosial masyarakat harus terus ditingkatkan. Melawan pandemi tidak bisa hanya ditaruh pada satu pundak pemerintah atau masyarakat, tetapi harus ditaruh di atas pundak kita secara bersama-sama,” pungkasnya.

Berita Terkait

Hujan Deras dan Angin Kencang Mengguyur Garut, Nurdin Yana : BPBD Bantu Bersihkan Lumpur di Wilayah Cikajang
Polsek Cisurupan Polres Garut Bersihkan Lumpur Akibat Luapan Sungai Ciharemas 
Pasca Angin Puting Beliung, Polsek Pakenjeng Berikan Bantuan Sembako Bagi Warga Terdampak 
Rumah Uje Ambruk, Polsek Limbangan Bersama Warga Bantu Bersihkan Material Longsor  
Siap Siaga Terlihat Saat Polsek Cisurupan Polres Garut Bantu Bersihkan Lumpur Akibat Bencana Alam
Rumah Produksi Bersama Diresmikan Teten Masduki, Pj Bupati Garut : Kualitas Kulit Sukaregang Tidak Kalah Dengan Produk Internasional
Polsek Cisompet Polres Garut Dengan Sigap Evakuasi Rumah Warga Yang Terancam Longsor
Camat Pangatikan Laporkan Sejumlah Kejadian Yang Terjadi di Wilayahnya
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 11:42 WIB

Hujan Deras dan Angin Kencang Mengguyur Garut, Nurdin Yana : BPBD Bantu Bersihkan Lumpur di Wilayah Cikajang

Kamis, 7 November 2024 - 08:32 WIB

Polsek Cisurupan Polres Garut Bersihkan Lumpur Akibat Luapan Sungai Ciharemas 

Senin, 11 Maret 2024 - 20:08 WIB

Pasca Angin Puting Beliung, Polsek Pakenjeng Berikan Bantuan Sembako Bagi Warga Terdampak 

Kamis, 7 Maret 2024 - 07:41 WIB

Rumah Uje Ambruk, Polsek Limbangan Bersama Warga Bantu Bersihkan Material Longsor  

Rabu, 21 Februari 2024 - 20:54 WIB

Siap Siaga Terlihat Saat Polsek Cisurupan Polres Garut Bantu Bersihkan Lumpur Akibat Bencana Alam

Berita Terbaru

Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Siliwangi Ny. Leni Dadang Arif A., mengunjungi keluarga besar anggota Yonif 312/Kala Hitam yang ditinggal tugas operasi di Papua, (24/01/2025).

Kilas Terkini

Pangdam III/Slw Sambangi Keluarga Prajurit Yonif 312/KH

Jumat, 24 Jan 2025 - 21:35 WIB

 

ALERT : Content Is Protected !!